Terbit: 19 March 2018 | Diperbarui: 27 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saat melakukan hubungan seksual dan merasa sangat bergairah, wanita akan mengeluarkan cairan alami dari dalam vagina yang disebut sebagai pelumas. Cairan pelumas ini membantu melancarkan proses penetrasi atau masuknya penis ke dalam liang vagina.

Awas, Ini Bahaya Menggunakan Pelumas Saat Melakukan Hubungan Seksual

Akan tetapi, cairan pelumas yang keluar tersebut selalu berkurang bahkan mengering karena berbagai alasan, salah satunya karena gairah hilang tiba-tiba. Pakar kesehatan Lauren Streicher, MD, menyebutkan jika hubungan seksual bagi wanita melibatkan sisi psikologisnya juga. Jika wanita merasa stress, sedih, dan kecewa, mereka tidak akan memiliki gairah lagi untuk melakukan hubungan seksual sehingga produksi cairan pelumas akan menurun.

Menurunnya produksi cairan pelumas dari vagina akan membuat hubungan seksual sangat menyakitkan karena vagina yang terlalu kering. Jika hal ini terjadi, sebagian besar pasangan akan memilih untuk menggunakan pelumas buatan agar tetap mendapatkan kepuasan dan penetrasi bisa tetap lancar saat melakukan hubungan seksual.

Namun, tahukan Anda jika terlalu sering menggunakan pelumas buatan akan membahayakan vagina Anda? Dan apa sajakah pelumas yang sering digunakan pada saat melakukan hubungan seksual?

1. Minyak Kelapa

Minyak kelapa menjadi pilihan utama yang digunakan sebagai pelumas karena mudah didapatkan di dapur. Jika Anda menggunakan minyak kelapa sebagai pelumas, vagina Anda akan menjadi iritasi karena minyak ini mengandung petroleum seperti Vaseline dan minyak mineral.

2. Lotion

Penggunanan lotion sebagai pelumas juga sangat disukai oleh wanita. Mereka akan mengoleskannya ke kulit penis pasangan sebelum melakukan penetrasi. Padahal cara ini sangat tidak disarankan karena lotion terbuat dari bahan kimia sehingga dapat menyebabkan iritasi yang berujung infeksi pada vagina maupun penis.

3. Ludah

Biasanya, pada saat foreplay untuk merangsang gairah wanita, pria akan melakukan oral seks terlebih dahulu yakni dengan menjilati vagina. Tentu saja, secara tidak langsung ludah tersebut akan menjadi pelumas dan ini sangat berbahaya pada vagina. Air liur mengandung lebih dari 1.000 bakteri yang akan mengakibatkan infeksi bahkan kanker serviks jika masuk ke dalam vagina.

4. Produk sanitary

Yang termasuk ke dalam produk sanitary adalah aneka produk kamar mandi seperti sabun, shampoo, dan sebagainya yang sering digunakan oleh pria untuk oral seks. Produk ini mengandung bahan kimia aktif yang sangat berbahaya jika masuk ke dalam vagina.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi