Terbit: 1 September 2017 | Diperbarui: 25 January 2024
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Mimpi basah biasanya dialami oleh laki-laki saat memasuki masa puber. Namun, apakah mimpi basah juga dapat terjadi pada wanita? Lebih lanjut cek faktanya dalam ulasan di bawah ini!

Apakah Mimpi Basah Bisa Terjadi pada Wanita?

Apakah Mimpi Basah Bisa Terjadi pada Wanita?

Kebanyakan orang menganggap bahwa mimpi basah sering kali terjadi pada kaum pria saja atau spesifiknya remaja laki-laki. Mimpi basah sendiri kerap kali dijadikan penanda bahwa pria sudah memasuki masa akil balig.

Namun, mimpi basah juga dapat dialami oleh wanita. Mimpi basah pada wanita dapat menyebabkan orgasme serta keluarnya cairan dari vagina.

Beberapa gadis menggambarkan perasaan terangsang secara seksual saat sedang tidur. Ketika terbangun, mereka menggambarkan “perasaan basah” karena peningkatan sekresi vagina. Sementara yang lain menggambarkan perasaan itu sebagai “orgasme”.

Penting diketahui bahwa banyak anak perempuan atau gadis tidak mengalami mimpi basah, dan hal ini juga merupakan hal yang normal.

Mimpi basah dapat disebabkan oleh stimulus, utamanya adalah karena  REM (tidur gerakan mata cepat). Tidur REM adalah kondisi otak yang aktif secara seksual.

Selama tidur REM – yang biasanya terjadi saat seseorang bermimpi – orang cenderung mengalami gairah alat kelamin, pernapasan lebih cepat, dan detak jantung yang meningkat. Beberapa ahli percaya bahwa hal ini kemungkinan cukup untuk menyebabkan orang-orang tertentu mengalaminya pada pada malam hari.

Hal tersebut berlaku baik pada pria maupun wanita. Bagi pria, mereka bisa mengalami morning wood  (ereksi di pagi hari), sedangkan pada wanita mengalami ereksi klitoris dan pembengkakan vagina selama tidur REM, meskipun mereka tidak menyadarinya.

Seperti halnya orgasme dalam kehidupan nyata, sebagian besar mimpi basah dipicu oleh faktor seksual, dan adalah hal biasa.

Menurut penelitian di tahun 2007 telah menemukan bahwa apa pun jenis kelaminnya, 8% mimpi orang melibatkan aktivitas seksual, dan dari mimpi tersebut, sekitar 4% menghasilkan orgasme.

Baca Juga: Sering Mimpi Basah? Kenali 7 Penyebabnya yang Jarang Diketahui

Mimpi Basah Tidak Hanya Saat Masa Puber

Meskipun mimpi basah paling sering terjadi selama masa puber, ternyata mimpi basah juga bisa terjadi saat dewasa.

Mimpi basah cenderung lebih sering terjadi pada masa puber karena adanya perubahan hormonal. Kadar hormon pada orang dewasa jauh lebih konsisten, sehingga kecil kemungkinan untuk mengalami mimpi basah.

Mimpi basah juga mungkin lebih sering terjadi pada masa remaja karena lebih muda mungkin tidak sering melakukan masturbasi atau berhubungan seks.

Baca Juga: Berapa Kali Berhubungan Intim yang Ideal Dalam Seminggu?

Bagaimana Wanita Tidur Dalam Keadaan Orgasme?

Wanita dapat terangsang secara seksual saat tidur dan akhirnya terbangun dengan orgasme di malam hari.

Dalam siklus tidur REM ketika seseorang tidur malam, aliran darah ke vagina meningkat membuat tubuhnya rileks. Sensasinya yang intens bisa membuat wanita menginginkan lebih.

Namun sayangnya, orgasme di malam hari tidak bisa dipaksakan, Anda hanya bisa berharap untuk mengalaminya.

Apakah Mimpi Basah pada Wanita Adalah Mimpi Seks?

Mimpi basah mungkin berhubungan atau bahkan tidak dengan mimpi seks. Wajar jika wanita merasa terangsang saat mengalami mimpi basah.

Namun, bisa juga terjadi sebaliknya. Dalam mimpi basah, aliran darah ke panggul meningkat sehingga bisa membuat wanita terangsang dan akhirnya mengalami mimpi seks. Inilah arti mimpi seks Anda alami.

Baca Juga: 10 Arti Mimpi Berhubungan Seks dalam Sudut Pandang Psikologi

Seberapa Sering Mimpi Basah pada Wanita?

Meskipun wanita mengalami orgasme saat tidur lebih sedikit dibandingkan pria, wanita mengalaminya beberapa kali dalam setahun. Namun, beberapa wanita mengalaminya beberapa kali dalam semalam.

Berdasarkan ulasan demikian, wanita bisa mengalami mimpi basah meskipun tidak sesering yang terjadi pada laki-laki. Semoga ulasan ini bermanfaat ya, teman Sehat!

 


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi