DokterSehat.Com – Pakar kesehatan menyebutkan jika tidak semua wanita bisa mendapatkan hubungan seks yang aktif dan menyenangkan. Sebagai contoh, di Indonesia banyak istri-istri yang merelakan suaminya harus bekerja di luar negeri atau sebagai awak kapal hingga berbulan-bulan atau bertahun-tahun lamanya. Hal ini tentu membuat organ vital mereka cukup jarang melakukan hubungan intim. Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah jika wanita lama tidak berhubungan intim, maka Ia akan mengalami perubahan pada vaginanya?
Terasa sakit saat berhubungan intim kembali
Pakar kesehatan kandungan Brett Worly, MD yang berasal dari Ohio State University Wexner Medical Center menyebutkan jika setelah lama tak berhubungan intim, maka vagina akan cenderung terasa sakit saat berhubungan intim kembali. Sensasinya mirip dengan andai kita tiba-tiba berolahraga kembali setelah sekian lama tak melakukannya. Selain itu, adanya rasa gugup saat kembali berhubungan intim juga bisa menyebabkan munculnya rasa sakit ini.
Kehilangan gairah berhubungan intim
Andai wanita tidak mengalami orgasme dalam waktu yang cukup lama, maka tubuhnya pun akan menyesuaikan diri dan seakan-akan tidak lagi membutuhkan hal ini. Alhasil, wanita pun banyak yang kehilangan gairah untuk berhubungan intim. Beruntung, andai Ia mulai rutin melakukan hubungan intim, gairah ini bisa muncul kembali dan wanita bisa mendapatkan kebahagiaan dalam berhubungan intim.
Mengalami masalah vagina astrofi
Pakar kesehatan Barb dePree, MD, menyebutkan jika andai wanita lama tak berhubungan intim, maka kadar hormone estrogen di dalam tubuhnya akan menurun drastis dan hal ini bisa mempengaruhi keringnya vagina dan semakin menipisnya dinding vagina yang disebut sebagai kondisi vagina astrofi. Untuk mengatasinya, wanita sebaiknya memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan krim khusus atau terapi hormon yang bisa mengembalikan hal tersebut.
Mengalami vaginismus
Lama tak dipakai untuk berhubungan intim, maka otot vagina bisa saja mengalami kontraksi dengan hebat sehingga membuat penetrasi sulit untuk dilakukan. Kondisi ini disebut sebagai vaginismus dan bisa menjadi masalah seksual yang serius. Pakar kesehatan menyebutkan jika hal ini kerap terjadi pada mereka yang pernah dilecehkan secara seksual sehingga trauma dengan berhubungan intim. Beruntung, masalah vaginismus bisa diatasi dengan cara berkonsultasi ke dokter dan mendapatkan terapi pada otot dasar panggul.