Terbit: 6 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Sebagian orang menganggap bahwa pria berkepala botak punya gairah seks yang lebih tinggi ketimbang pria berambut lebat. Benarkah demikian? Lebih lanjut simak ulasannya di bawah ini!

Benarkah Pria Botak Punya Gairah Seks Lebih Besar?

Benarkah Pria Berkepala Botak Punya Gairah Seks Lebih Tinggi?

Ahli kesehatan dari LloydsPharmacy Online telah menyelidiki hubungan antara kebotakan dan peningkatan gairah seks dan mempertanyakan apakah klaim tersebut terbukti benar atau tidak.

Menurut hasil survei terhadap 500 pria mengungkapkan hal berikut:

  • 1 dari 3 pria percaya bahwa pria botak memiliki lebih banyak hormon testosteron.
  • 41% responden pria berpendapat bahwa kadar hormon testosteron yang tinggi membuat pria mengalami pola kebotakan.
  • 54% pria berusia 18-20 tahun menganggap pria botak lebih aktif secara seksual dan jantan dibandingkan pria dengan rambut lebat.
  • 36% pria berusia 18-20 tahun percaya bahwa terlalu aktif secara seksual dapat menyebabkan kebotakan dini pada pria.

Dari beberapa orang, diyakini bahwa kebotakan disebabkan oleh kadar testosteron berlebihan yang dapat meningkatkan gairah seks. Meskipun kadar testosteron meningkatkan libido dan bahkan kemampuan pembentukan otot benar adanya, hubungannya dengan kebotakan pada pria masih belum jelas.

Menurut dokter umum yang berbasis di Hertfordshire, Dr Neel Patel, bahwa ada banyak hubungan antara kebotakan dan peningkatan gairah seks, namun penting untuk mempertimbangkan bahwa peningkatan libido karena berbagai aspek berikut:

  • Kesehatan seksual.
  • Kemampuan reproduksi.
  • Vitalitas secara keseluruhan.

Meskipun hal itu dipengaruhi oleh berbagai faktor biologis, psikologis, dan gaya hidup, penting untuk diingat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hubungan sebab akibat langsung di antara keduanya.

Faktanya, pria dengan hormon testosteron yang rendah bisa menjadi penyebab rambut rontok. Berikut tanda-tanda pria yang memiliki testosteron rendah:

  • Penurunan libido.
  • Penurunan massa tulang.
  • Disfungsi ereksi.
  • Peningkatan lemak tubuh.

Jika merasa khawatir kadar testosteron Anda mengalami penurunan, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk menjalani tes darah.

Terdapat penelitian lain yang dilakukan oleh James Hamilton di Yale pada tahun 1960, tentang hubungan antara kepala botak dan libido. Penelitian ini meninjau 21 anak laki-laki yang dikebiri karena memiliki permasalahan perilaku dan mental.

Dari pengebirian tersebut, anak laki-laki tidak mengalami kebotakan atau kerontokan rambut. Sementara laki-laki yang tidak dikebiri mengalami kerontokan rambut.

Berdasar hasil penelitian tersebut, kebanyakan orang menganggap bila pria botak memiliki libido yang lebih besar. Padahal, ada berbagai faktor yang memicu pria mengalami kenaikan atau penurunan gairah seks.

Baca Juga: 10 Cara Mudah untuk Meningkatkan Gairah Seksual Anda

Benarkah Pria Botak Memiliki Testosteron Tinggi?

Pria dengan pola kebotakan dianggap memiliki gairah seks lebih tinggi dan memiliki kadar testosteron lebih tinggi, bisa dikatakan tidaklah tepat.

Pria dengan pola kebotakan mungkin sebenarnya memiliki kadar hormon testosteron yang lebih rendah dalam sirkulasi darahnya namun memiliki kadar enzim yang mengubah testosteron menjadi dihydrotestosterone (DHT) yang lebih tinggi. Sebagai gantinya, pria mungkin memiliki gen yang memberinya folikel rambut yang sangat sensitif terhadap testosteron atau DHT.

Baca Juga: Bentuk Wajah Seperti Ini Memiliki Gairah Seksual yang Tinggi

Apa Penyebab Rambut Rontok?

Rambut rontok bisa muncul karena berbagai faktor. Selain karena pengaruh hormon testosteron pada pria, rambut rontok juga dapat terjadi karena beberapa faktor lainnya berikut ini:

  • Keturunan.
  • Bertambahnya usia.
  • Penggunaan sampo atau bahan lain yang terkandung dari minyak atau pomade.
  • Perubahan hormonal dan kondisi medis.
  • Obat-obatan dan suplemen.
  • Depresi.
  • Gaya rambut dan perawatan.

Selain itu, rambut yang sensitif bisa saja mengalami kerontokan termasuk menimbulkan masalah lain seperti ketombe.

Baca Juga: Benarkah Wanita Berbulu Lebat Punya Gairah Seksual Lebih Tinggi?

Faktor Apa Saja yang Meningkatkan Gairah Seksual pada Pria?

Ada sejumlah faktor yang meningkatkan gairah seksual atau libido pada pria. Faktor yang pertama adalah gaya hidup sehat. Pria yang rajin berolahraga dan menjalani pola makan yang tepat cenderung memiliki kadar hormon testosteron yang tinggi daripada pria yang pasif dan mengalami kelebihan berat badan alias obesitas.

Apabila ingin mendapatkan tubuh yang sehat dan performa seks yang tinggi, rajinlah berolahraga. Lebih lanjut, apabila ingin memiliki kepala plontos agar terlihat lebih maskulin sebaiknya lakukan dengan pertimbangan yang matang! Hal ini karena rambut plontos dan libido tidak ada hubungannya.

Demikian ulasan tentang hubungan antara pria botak dengan gairah seks yang lebih tinggi. Bisa disimpulkan bahwa pria botak bisa dikatakan tidak mencerminkan  gairah seks lebih besar. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2023. 54% of Men Believe Bald Men Are More Virile than Those with Hair, Says Survey. https://www.menshealth.com/uk/sex/better-sex/a44688376/bald-men-virility/ (Diakses pada 25 Januari 2024)
  2. Case-Lo, Christine. 2023. Hair Loss and Testosterone. https://www.healthline.com/health/hair-loss-and-testosterone (Diakses pada 25 Januari 2024)
  3. Hammond, Claudia. 2012. Are bald men more virile?. https://www.bbc.com/future/article/20121210-are-bald-men-more-virile (Diakses pada 25 Januari 2024)
  4. Mark, Kristen. Tanpa Tahun. Dealing with mismatched libidos. https://getcoral.app/journal/593/dealing-with-mismatched-libidos/ (Diakses pada 25 Januari 2024)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi