Terbit: 12 July 2017 | Diperbarui: 14 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ada cukup banyak cara yang bisa kita lakukan untuk melakukan foreplay saat berhubungan intim. Sentuhan, ciuman, belaian, hingga remasan bisa membuat gairah seksual semakin meningkat sebelum akhirnya melakukan penetrasi. Selain itu, cukup banyak pula yang melakukan cara fingering, yakni memasukkan jari ke dalam vagina wanita. Dengan melakukannya, wanita bisa mendapatkan sensasi layaknya mendapatkan penetrasi dari pasangannya. Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah melakukan fingering ini aman untuk dilakukan?

Amankan Memasukkan Jari Ke Organ Intim Saat Berhubungan Intim?

Pakar kesehatan bernama dr. Dyan Mega Inderawati menyebutkan jika fingering adalah hal yang wajar untuk dilakukan oleh pasangan saat berhubungan intim. Hanya saja, beliau menyarankan kita untuk selalu memastikan jari-jari kita sudah bersih sebelum melakukannya. Kita bisa saja menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan, namun, sebenarnya akan lebih baik jika kita mencuci tangan dengan sabun dan air yang bisa lebih menjamin kebersihan jari-jari kita. Selain itu, ada kemungkinan bahan kimia dari hand sanitizer yang menempel pada jari bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan organ vital wanita.

Selain mencuci tangan, ada baiknya kita memotong kuku hingga rapi sebelum memasukkannya pada vagina wanita. Jika tidak, kuku jari yang cukup tajam ini dikhawatirkan bisa melukai bagian dalam organ vital pasangan kita. Jika hal ini terjadi, maka organ vitalnya lebih beresiko terkena infeksi.

Hal lain yang harus diperhatikan pasangan yang ingin melakukan fingering adalah dengan melepas aksesoris seperti cincin sebelum melakukannya. Hal ini disebabkan oleh adanya kemungkinan pada cincin ini terdapat bakteri yang tidak benar-benar hilang saat kita mencuci tangan dengan sabun.

Saat melakukannya, ada baiknya komunikasi antar pasangan dilakukan dengan baik karena ada sebagian wanita yang merasa tidak nyaman saat organ vitalnya dimasuki dengan jari. Tak hanya itu, jangan melakukannya dengan kasar karena bisa jadi membuat organ vital wanita kesakitan, teriritasi, atau bahkan mengalami luka.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi