Terbit: 31 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebagian besar wanita menganggap bahwa melakukan hubungan seks dengan pasangan sesering mungkin dapat menyebabkan vagina menjadi longgar. Oleh sebab itu, banyak dari mereka takut untuk melakukan hubungan seks dan memilih untuk melakukannya hanya beberapa kali saja dalam satu bulan. Lantas, apakah hal yang dilakukan tersebut benar? Jawabannya adalah salah.

Dinding Miss V Tipis Saat Jarang Melakukan Hubungan Seks

Ada fakta lain yang cukup mengejutkan, yakni semakin jarang wanita melakukan hubungan seks, maka dinding vagina mereka akan semakin tipis. Hal ini juga dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh pengamat seks tentang kehidupan seks dengan frekuensi melakukannya. Penelitian ini mengacu pada hasil penelitian terdahulu yang mengungkapkan bahwa wanita akan mengalami hal aneh jika jarang melakukan hubungan seks dengan pasangan maupun tanpa pasangan.

Berdasarkan penelitian tersebut, ditemukan hasil medis yang menyebutkan bahwa wanita yang jarang melakukan hubungan seks dapat meningkatkan risiko penyakit atrofi vagina, yakni kondisi dimana dinding vagina akan semakin menipis dan membuat mereka merasa tidak nyaman.

Selain itu, wanita yang tidak banyak melakukan hubungan seks juga rentan terhadap stres dan rasa cemas. Seperti yang kita tahu bahwa seks bisa membuat pikiran menjadi lebih tenang dan menyenangkan. Tidak hanya itu saja, seks juga bisa meredakan rasa nyeri menjelang menstruasi karena orgasme saat berhubungan seks mampu meningkatkan sistem peredaran darah yang memberikan dampak baik.

Oleh sebab itu, untuk mengatasi masalah tersebut terjadi, para ahli menyarankan untuk melakukan hubungan seks secara rutin minimal 3 kali dalam seminggu. Selain bisa mencegah berbagai hal buruk terjadi, seks juga bisa membuat hubungan rumah tangga menjadi lebih harmonis.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi