DokterSehat.Com – Seks seharusnya memberikan kenikmatan tidak hanya pada pria saja, tapi juga pada wanita. Namun, ada kalanya wanita sering mengalami rasa sakit saat bercinta dengan pasangan. Akibatnya, mereka tidak bisa menikmati seks dengan lebih relaks dan cenderung kehilangan hasrat bercintanya.
Dari sederet permasalahan baik fisik dan pikiran yang dialami oleh wanita. Berikut tujuh hal yang menjadi alasan mengapa seks yang dilakukan memberikan rasa sakit.
-
Tidak aktif secara seksual
Wanita yang tidak lagi aktif secara seksual menyebabkan organ dalam vagina jadi kembali kaku. Saat pria melakukan penetrasi, wanita jadi tidak biasa sehingga tubuhnya susah relaks.
-
Stres
Stres pada wanita tidak hanya menyebabkan wanita mengalami penurunan libido saja. Lebih dari itu, stres juga memicu adanya kekeringan pada vagina dan juga memicu infeksi pada vagina. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit saat bercinta.
-
Mengalami keputihan
Keputihan yang terjadi pada wanita terkadang tidak terlihat dengan jelas. Namun, saat aktivitas seks dilakukan, keputihan menyebabkan gangguan pada organ dalam vagina. Saat penis melakukan penetrasi, infeksi bisa berjalan lebih cepat.
-
Tidak menggunakan pelumas
Wanita yang sudah mendekati usia menopause bisanya mengalami penurunan jumlah lubrikan atau cairan pelumas. Agar seks bisa berjalan dengan lancar, pelumas tambahan harus ditambahkan.
-
Infeksi menular seksual
Infeksi yang terjadi pada vagina akibat penyakit menular seksual bisa menyebabkan rasa sakit yang cukup besar. Rasa sakit ini terjadi karena ada inflamasi yang nyeri saat bergesekan dengan penis.
-
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih juga menyebabkan peradangan di organ dalam vagina. Saat seks terjadi wanita akan merasakan sakit dan juga gatal.
-
Memiliki endometriosis
Seks juga jadi menyiksa kalau wanita memiliki endometriosis. Salah satu ciri endometriosis adalah nyeri hebat saat menstruasi dan perdarahan terjadi cukup masif.
Semoga masalah di atas tidak terjadi dan seks berjalan lancar ya!