Terbit: 14 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seiring dengan kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi, mitos atau berita yang tidak benar kadar mudah menyebar. Parahnya, masyarakat banyak yang percaya dengan mitos itu alih-alih mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Akhirnya apa yang dianggap mitos berubah menjadi fakta dan dipercaya masyarakat.

5 Mitos Sesat Tentang Seks yang Harus Kita Buang Jauh-Jauh

Dari sekian bantam mitos yang beredar di masyarakat, mitos tentang seks juga cukup mengkhawatirkan. Kita tidak perlu mempercayai mitos di bawah ini karena sudah terbukti bohong.

1. Pria berkaki besar, penisnya besar

Mitos ini banyak beredar di masyarakat hingga sekarang. Pria yang memiliki ukuran kaki besar khususnya ibu jari kaki, merupakan tanda penisnya besar. Hingga sekarang belum ada penelitian tentang hal ini. Ada banyak pria dengan ukuran kaki kecil , tapi penisnya lebih besar dari pria kebanyakan.

2. Seks itu penetrasi

Selama ini kita hanya percaya seks adalah penetrasi vaginal dari penis. Padahal seks mencakup banyak sekali aspek. Foreplay yang dilakukan dengan intens juga termasuk seks. Bahkan, melakukan masturbasi juga merupakan seks meski swalayan.

3. Pria harus keluar dulu

Zaman sekarang siapa saja bisa keluar dulu. Asal rangsangan yang diberikan cukup besar, wanita bisa orgasme dulu. Bahkan  dalam satu sesi seks wanita bisa mendapatkan orgasme berkali-kali.

4. Asal keluar di luar tidak hamil

Keluar di luar memang mengurangi risiko wanita mendapatkan kehamilan. Namun, akan lebih aman kalau menggunakan kondom. Meski pria ejakulasi di luar, saat precum keluar, ada sperma yang ikut sehingga pembuahan bisa saja terjadi.

5. Seks oral itu aman

Semua seks itu sebenarnya berisiko baik itu vaginal, anal, atau oral. Seks oral tidak aman kalau ada salah satu pihak memiliki penyakit menular seksual. Penyakit ini bisa menginfeksi dengan mudah begitu mulut bertemu dengan alat kelamin.

Semoga kita tidak mudah percaya dengan mitos-mitos yang tidak benar terkait seks. ?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi