Terbit: 1 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seks adalah aktivitas menyenangkan yang dilakukan oleh pasangan yang baru saja menikah. Aktivitas ini bisa meluruhkan libido dan memberikan kenikmatan kalau orgasme tiba. Selain itu, seks juga bisa mendekatkan pasangan sehingga kehidupan rumah tangga menjadi lebih harmonis.

5 Efek Samping yang Muncul Saat Anda Tidak Aktif Lagi Secara Seksual

Meski seks memberikan banyak manfaat, pasangan yang sudah menikah cukup lama mulai mengurangi aktivitas ini. Dengan mengurangi seks pasangan menganggap kalau kehidupan akan berjalan lancar-lancar saja. Padahal tidak aktif lagi secara seksual memberikan cukup banyak risiko pada tubuh.

1. Berisiko terkena serangan jantung

Seks tidak ubahnya dengan aktivitas olahraga yang menyenangkan. Kalau aktivitas ini dihentikan, tubuh akan jadi lebih pasif. Kadar lemak di dalam tubuh akan meningkat sehingga Ada kemungkinan Anda mengalami gangguan pada jantung. Oh ya, kondisi ini mungkin tidak terjadi kalau Anda aktif berolahraga.

2. Insomnia

Seks akan melepaskan oksitosin yang membuat tubuh jadi mudah mengalami kantuk. Jarang melakukan seks akan membuat tubuh susah sekali mendapatkan rasa nyaman. Dampaknya, insomnia sering terjadi perlahan-alahan dan mengganggu siklus tidur.

3. Sering emosi dan depresi

Sering melakukan seks dan mendapatkan orgasme akan membuat tubuh seseorang jadi lebih relaks. Kalau seks tiba-tiba tidak dilakukan, seseorang akan mengalami kemunduran mood sehingga sering emosi hingga depresi.

4. Gangguan pada alat vital

Jarang bercinta akan mengganggu alat vital. Pada pria, jarang melakukan seks bisa memicu munculnya kanker prostat. Jadi, kalau tidak ingin mengalami kondisi berbahaya ini perbaiki lagi aktivitas seks dengan pasangan.

5. Tidak percaya diri

Tidak melakukan seks akan membuat rasa percaya diri jadi turun. Hal ini bisa terjadi karena saat seks pasangan akan tampil apa adanya dan memberikan apa yang dimiliki dengan sempurna.

Nah, seberapa sering Anda berhubungan seks setiap minggunya?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi