DokterSehat.Com – Sebagian besar pria di Indonesia melakukan sunat, tapi beberapa kelompok masyarakat tidak melakukannya. Untuk pria yang sudah sunat, seks bisa dilakukan seperti biasa sehingga wanita tidak perlu memikirkan trik khusus untuk memuaskan pasangan. Namun, pada pria yang tidak sunat cukup berbeda.

Adanya kulup atau foreskin yang menyelimuti kepala penis tentu memberikan tantangan tersendiri bagi wanita. Kalau melakukan rangsangan langsung, pria tidak bisa mendapatkan kenikmatan. Lantas, bagaimana caranya?
1. Coba kenali anatomi penis
Yang membedakan penis yang tidak sunat dan sunat adalah ada atau tidaknya foreskin yang menyelimuti glans. Selain itu, kepala penis dari pria juga sedikit berbeda. Penis yang tidak sunat cenderung memiliki ujung yang lembap ketimbang yang sunat.
Pria yang sunat memiliki kepala penis yang lebih tebal. Kulit di area ini biasanya menebal sendiri untuk menyesuaikan diri dengan kondisi di luar.
2. Penis tidak sunat tetap bersih
Penis yang tidak sunat tetap bisa bersih kalau pria rajin melakukannya. Jadi, jangan mematok rata kalau pria tidak sunat pasti penisnya pesing dan banyak kotoran yang menempel. Jangan sampaikan stigma itu pada pria karena mereka bisa kehilangan mood bercinta.
3. Ujung penis lebih sensitif
Ujung penis pria yang tidak sunat cenderung lebih sensitif dari pria yang sunat. Untuk memberikan kenikmatan, coba mainkan area itu dengan tangan yang telah dilumuri cairan pelumas. Cara lain yang bisa dilakukan adalah memberi seks oral.
4. Mainkan foreskin
Foreskin bukan cuma kulit yang digunakan untuk aksesori saja. Mainkan bagian ini juga untuk memberikan kenikmatan ganda.
5. Tanyakan apa yang pria suka
Tidak semua pria memiliki kenikmatan yang sama. Pada pria tidak sunat pun juga begitu. Jadi, coba tanyakan apa yang ingin dia lakukan atau dapatkan agar bisa mendapatkan orgasme yang hebat.
Nah, inilah 5 cara memuaskan pria yang tidak sunat. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan.