Terbit: 4 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tidak bisa dimungkiri lagi kalau semua orang ingin tampak sempurna. Pria ingin sempurna dan mendapatkan apa yang diinginkan seperti badan ideal dan penis yang besar. Sementara itu wanita ingin perut rata, bokong seksi, dan dada yang besar agar dianggap sempurna oleh pasangan.

5 Alasan Terlalu Perfeksionis saat Seks Bisa Gangguan Orgasme

Sebenarnya menjadi sempurna bukanlah sebuah kesalahan. Namun, kalau sifat perfeksionis ini terlalu berlebihan sehingga terbawa sampai ke hubungan seks, kemungkinan mendapatkan orgasme akan kecil, berikut alasannya.

1. Selalu banyak pikiran
Sejatinya seks bisa berjalan dengan lancar kalau dilakukan dengan relaks. Kalau saat melakukan seks Anda terlalu banyak pikiran seperti “aku harus bisa ereksi sempurna” atau “aku harus bisa melakukan ini pada pasangan” akan menghancurkan konsentrasi. Yang terjadi adalah ketakutan yang tidak penting dan membuat Anda tidak jadi bercinta.

2. Terlalu membandingkan
Seks yang selalu dibanding-bandingkan tidak akan berjalan dengan lancar. Misal Anda membandingkan kemampuan diri dengan apa yang terlihat di video pornografi. Kondisi ini akan membuat seks berjalan tersendat. Pasangan pun akan mulai bosan kalau mereka juga ikut dibandingkan dengan orang lain.

3. Harus fokus dengan klimaks
Pada dasarnya seks tidak melulu seputar klimaks dan mendapatkan ejakulasi semata. Lebih dari itu, ada banyak hal yang bisa didapatkan selama seks. Pasangan bisa menjadi lebih dekat, bisa berkomunikasi dengan baik, dan menikmati setiap gerakan yang dilakukan.

4. Tidak menerima kondisi tubuh
Pasangan yang tidak menerima kondisi tubuhnya akan kehilangan percaya diri. Kondisi ini akan berdampak pada seks yang dilakukan. Pria dan wanita jadi malu dilihat pasangan saat telanjang.

5. Memalsukan segalanya
Agar terlihat sempurna di depan pasangan, banyak pria atau wanita memalsukan kenikmatannya. Pria akan pura-pura dapat orgasme hebat sementara wanita pura-pura puas dengan apa yang diberikan pasangan.

Lebih baik menjadi diri sendiri dan lakukan seks apa adanya saja. Dengan begitu Anda dan pasangan bisa melakukannya dengan lebih relaks.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi