Terbit: 26 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Hubungan seks memang melibatkan alat kelamin dan organ tubuh lain seperti mulut atau tangan. Namun, kelangsungan hubungan seks yang nyaman juga ditentukan oleh tinggi tubuh pasangan.

4 Posisi Seks Nyaman untuk Pasangan yang Beda Tinggi Badan

Kalau perbedaan tinggi badan pria dan wanita cukup jauh, beberapa posisi seks tentu tidak bisa dilakukan dengan maksimal. Bahkan, pria atau wanita bisa tidak menikmati seks yang dilakukan meski sama-sama mendapatkan orgasme.

Untuk menyiasati perbedaan tinggi badan yang cukup signifikan, coba praktikkan beberapa gaya di bawah ini.

1. Reverse cowgirl

Gaya ini mirip sekali dengan woman on top. Yang membedakan keduanya adalah posisi dari tubuh wanita. Pada reverse cowgirl ini, wanita membelakangi pria saat mengambil alih penetrasi penis ke dalam tubuhnya.

Pria bisa memegangi pinggang wanita atau ikut menggoyangkan pinggulnya untuk mendapatkan penetrasi yang lebih dalam.

2. Table top

Table top dilakukan di pinggiran meja atau kasur. Wanita mengangkat kakinya untuk memudahkan pria melakukan penetrasi sambil berdiri. Untuk variasi, wanita bisa menyilangkan kaki agar kesempitan vagina lebih terasa.

Oh ya, dengan posisi ini pria bisa memberi tambahan stimulus pada dada atau klitoris dari wanita.

3. Spooning

Spooning dipilih karena pria bisa dengan mudah melakukan penetrasi ke vagina dari belakang sambil memeluk wanita. Perbedaan tinggi badan tidak akan membuat pria kesulitan memberi stimulus yang maksimal pada wanita.

4. Snake

Gaya ini merupakan modifikasi dari spooning dan missionary. Wanita tengkurap dengan sedikit membuka dua kakinya. Pria melakukan penetrasi dari belakang sambil memeluk wanita dari belakang. Posisi snake ini akan memberikan penetrasi lebih dalam dan rangsangan ke klitoris jadi lebih besar.

Selain empat gaya tersebut, pria dan wanita masih bisa mencoba doggy style atau posisi lotus untuk alternatif lain. Selamat mencoba!


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi