DokterSehat.Com – Ejakulasi pada pria merupakan puncak aktivitas seks. Setelah mendapatkan orgasme yang nikmat, pria akan menembakkan mani yang bercampur sperma di dalam atau di luar vagina. Kalau dilakukan di dalam, pembuahan bisa terjadi sehingga wanita mendapatkan kehamilan.
Nah, saat pria mengalami ejakulasi, apa yang sedang terjadi pada tubuh. Selanjutnya ada berapa jenis ejakulasi pada pria?
Efek ejakulasi pada pria
Ejakulasi memberikan efek yang cukup besar pada tubuh. Efek itu terjadi sejak pria mengalami orgasme. Tubuhnya akan sedikit mengguncang dengan testis terangkat ke atas. Selanjutnya, tubuh akan merasakan nikmat yang menjalar ke seluruh tubuh.
Beberapa pria mengalami pandangan yang buram selama beberapa saat. Ada juga pria yang susah berdiri karena badannya sedikit lemah. Efek ini hanya sementara dan tubuh akan kembali normal seperti biasanya.
Jenis ejakulasi pada pria
Ada empat jenis ejakulasi yang terjadi pada setelah sebelumnya mengalami orgasme. Ejakulasi itu terdiri dari:
- Ejakulasi normal. Biasanya pria alami ejakulasi normal jika orgasme didapatkan lebih dari 2 menit aktivitas penetrasi.
- Ejakulasi prematur. Ejakulasi jenis ini terjadi dengan cepat, bahkan ada pria yang alami ejakulasi begitu memulai penetrasi.
- Ejakulasi terbalik. Ejakulasi harusnya terjadi dari dalam keluar. Namun, pada kondisi ini ejakulasi justru terjadi sebaliknya. Air mani yang mengandung sperma justru mengalir ke dalam dan masuk ke kandung kemih. Dampaknya, urine jadi lebih keruh saat pria kencing.
- Ejakulasi terlambat. Ejakulasi pada pria bisa delay atau terlambat. Kondisi ini menyebabkan pria tidak bisa membuahi pasangannya karena sperma tidak keluar pasca orgasme didapatkan.
Gangguan ejakulasi bisa terjadi karena banyak faktor. Meski demikian, pria bisa mengatasinya dengan memiliki gaya hidup yang baik dan sehat.