Terbit: 27 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Bagi pasangan yang sudah menikah, menggunakan kondom saat bercinta sangat jarang dilakukan. Bagi mereka, kondom hanya digunakan untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan saja. Selain itu, kondom juga dianggap mengurangi kenikmatan saat bercinta.

3 Cara Asyik Berhubungan Seks Memakai Kondom

Meski kondom dianggap tidak memberikan kenikmatan yang besar, bercinta dengan kontrasepsi ini bisa menjadi asyik lo. Dengan mempraktikkan tiga hal di bawah, aktivitas seks dengan kondom bisa berjalan lebih menggairahkan.

1. Bermain-main dengan pelumas

Kondom akan membuat pria agak tidak nyaman karena bisa membuat penis tidak sensitif. Agar penis jadi lebih sensitif dan pria bisa merasakan kenikmatan yang sama, pilih kondom super tipis. Selain itu gunakan pelumas yang cukup banyak.

Dengan menggunakan pelumas, aktivitas penetrasi bisa berjalan dengan lebih lancar. Selain itu, wanita juga bisa memberi rangsangan pada pria dengan mengocok penisnya yang masih di dalam kondom dan menggunakan pelumas.

Lakukan eksperimen-eksperimen baru yang menyenangkan dan tetap memberikan rasa nikmat pada kedua belah pihak.

2. Gunakan kondom bertekstur

Selama ini pasangan suami istri hanya menggunakan kondom standar yang permukaannya halus. Nah, pada sesi bercinta nanti, coba ganti kondom yang memiliki tekstur unik pada permukaannya. Ada kondom yang memiliki titik dan uliran.

Tekstur ini tentu membuat wanita jadi semakin terangsang. Selain itu, pria juga mendapatkan sensasi bercinta baru yang membuat mereka jadi lebih bergairah.

3. Coba kondom dengan aneka aroma

Kondom memiliki aneka aroma yang berbeda. Pria dan wanita bisa bereksperimen sebelum menggunakan kondom. Misal kondom aroma mint enak untuk aktivitas seks oral karena tidak ada bau aneh yang menyebabkan wanita ingin muntah.

Bercinta dengan menggunakan kondom bukan berarti mengurangi kenikmatan seks. Bercinta dengan alat ini juga bisa memberikan kenikmatan ganda dan aman dari penyakit menular seksual.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi