Terbit: 14 July 2025
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Jika wajah Anda berjerawat, jangan asal pilih sabun cuci muka atau face wash! Merawat kulit berjerawat butuh pembersih wajah yang tepat agar jerawat tidak makin parah. Yuk, simak tips memilih sabun cuci muka untuk kulit berjerawat agar wajah tetap bersih dan sehat dalam ulasan di bawah ini.

Jangan Asal Pilih! Ini Tips Memilih Sabun Cuci Muka untuk Kulit Berjerawat

Pentingnya Mengetahui Jenis Kulit Anda

Sebelum memilih dan menentukan sabun cuci muka untuk kulit berjerawat, sangat penting untuk mengenali jenis jerawat yang Anda miliki. Dengan begitu, akan membantu Anda untuk menentukan jenis perawatan, termasuk pembersih wajah yang paling cocok untuk Anda.

Jenis-jenis jerawat perlu Anda kenali meliputi:

1. Fungal Acne

Fungal acne atau jerawat jamur adala jenis jerawat yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur berlebih di folikel rambut. Jerawat ini biasanya ditandai dengan muncul benjolan kecil yang terasa gatal dan meradang.

2. Jerawat Kistik

Jerawat kistik merupakan jenis jerawat yang tergolong parah, karena muncul sebagai benjolan besar berisi nanah di bawah kulit. Jerawat kistik bisa menimbulkan bekas luka jika tidak ditangani dengan benar.

3. Jerawat Hormonal

Jenis jerawat hormonal disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang memicu produksi minyak (sebum) berlebih di kulit. Minyak ini menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat, terutama di area dagu dan rahang.

4. Jerawat Nodular

Jerawat nodular adalah jenis jerawat berat yang ditandai dengan benjolan besar dan keras di bawah kulit. Jenis jerawat ini bisa terasa sangat nyeri dan butuh perawatan khusus.

Selain jenis jerawat, mengetahui jenis kulit Anda juga penting sebelum memilih pembersih wajah yang cocok dengan kondisi kulit Anda. Jenis kulit yang perlu untuk Anda kenali meliputi:

  • Kulit kering.
  • Kulit berminyak.
  • Kulit sensitif.
  • Kulit kombinasi (gabungan dari kulit kering dan kulit berminyak).
  • Kulit rentan berjerawat.

Mengetahui jenis kulit dapat dapat membantu dalam menentukan jenis sabun cuci muka yang Anda gunakan. Jika memiliki kulit sensitif, sebaiknya gunakan pembersih wajah yang bertekstur krim. Sebaiknya hati-hati dengan pembersih wajah berbentuk gel, karena cenderung membuat kulit sensitif menjadi kering karena berbahan dasar alkohol.

Secara keseluruhan, sabun cuci muka yang berbusa atau yang berbahan dasar gel dapat membuat kulit kering. Formula pembersih wajah yang bertekstur krim cenderung melembapkan kulit.

Bahan-Bahan Terbaik dalam Sabun Cuci Muka untuk Hilangkan Jerawat

Untuk mengatasi jerawat secara efektif, penting dalam memilih sabun cuci muka dengan kandungan bahan aktif yang terbukti ampuh. Menurut Dr. Baker, ada beberapa bahan utama yang harus Anda perhatikan saat memilih face wash untuk kulit berjerawat, berikut di antaranya:

1. Benzoil Peroksida

Benzoil peroksida adalah salah satu bahan paling ampuh untuk mengusir jerawat. Bahan ini bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab jerawat, mencegah penyumbatan pori-pori, serta mengurangi kemerahan dan pembengkakan.

Pembersih wajah dengan kandungan benzoil peroksida biasanya tersedia dalam berbagai kadar, mulai dari 2,5% hingga 10%. Jika baru mulai menggunakannya, pilihlah kadar yang lebih rendah terlebih dahulu untuk menghindari iritasi.

2. Asam Salisilat

Asam salisilat 2% biasanya digunakan dalam face wash untuk jerawat. Bahan ini cocok untuk jenis kulit sensitif karena bisa membantu mengangkat sel kulit mati, mengurangi peradangan, dan mengeringkan jerawat tanpa membuat kulit terlalu kering.

Asam salisilat juga efektif dalam membersihkan pori-pori tersumbat dan mencegah jerawat baru muncul.

Dengan memilih face wash yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat sangat dianjurkan untuk Anda yang sedang mengatasi jerawat.

Bahan-Bahan yang Harus Dihindari saat Memilih Sabun Cuci Muka untuk Jerawat

Selain mengenali bahan-bahan yang harus ada dalam sabun cuci muka, penting pula untuk mengenali bahan-bahan yang harus Anda hindari ketika memilih face wash. Bahan-bahan dalam face wash yang harus dihindari antara lain:

1. Bahan Eksfoliasi yang Keras

Pembersih wajah dengan kandungan bahan-bahan eksfoliasi yang keras harus Anda hindari, termasuk eksfolian fisik (scrub) dan eksfolian kimia. Hal ini karena jika terlalu sering melakukan eksfoliasi, kulit akan menjadi terasa kering dan iritasi yang akan memperparah jerawat.

2. Bahan Antipenuaan yang Iritatif

Penting juga untuk tidak menggunakan produk pembersih wajah yang mengandung bahan anti-penuaan jika kulit Anda berjerawat. Sebagian besar produk anti-penuaan dapat mengiritasi kulit, seperti retinol yang dapat mengiritasi kulit secara berlebihan.

3. Sulfat

Sulfat seperti SLS (Sodium Lauryl Sulfate) atau SLES memang dapat membuat kulit tampak bersih, tetapi juga dapat menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan kulit. Sebagai akibatnya, kulit menjadi kering dan produksi minyak justru meningkat, yang bisa memicu jerawat baru.

Cara Mencuci Kulit Wajah yang Berjerawat

Jika memiliki kulit berjerawat, sebaiknya mencuci muka dua kali sehari, yaitu pagi dan malam hari. Ingat, tidak perlu membersihkan wajah lebih dari dua kali sehari, karena jika terlalu sering akan membuat minyak alami di kulit terkikis.

Membersihkan wajah menggunakan face wash atau sabun cuci muka antijerawat cukup mudah dan seharusnya menjadi rutinitas perawatan kulit.

Berikut ini cara menggunakan sabun cuci wajah yang benar:

  1. Basuh wajah dengan air bersih terlebih dulu.
  2. Gosok sedikit sabun cuci menggunakan dua tangan hingga berbusa.
  3. Gosokkan secara lembut pada kulit wajah yang basah menggunakan jari.
  4. Pijat dengan lembut, jangan menggosok terlalu keras.
  5. Bilas dengan air sampai bersih.
  6. Tepuk-tepuk wajah hingga kering menggunakan handuk bersih yang lembut.

Penting untuk diperhatikan, tidak perlu membiarkan sabun cuci muka terlalu lama karena berisiko residu tertinggal di kulit. Residu sabun cuci muka yang tertinggal dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti penyumbatan pori-pori yang memicu munculnya komedo dan jerawat.

Itulah tips memilih sabun cuci muka yang bagus untuk kulit berjerawat. Dengan memilih sabun cuci yang tepat sesuai dengan kondisi kulit akan membantu membuat wajah bersih dan bebas jerawat. Apabila jerawat Anda tidak kunjung hilang meskipun sudah mencoba sabun cuci yang benar, periksakan kulit Anda untuk mencari tahu penyebabnya.

Konsultasikan dengan dokter secara online melalui Farmaku.com atau aplikasi Farmaku. Tanpa perlu keluar rumah, Anda bisa mendapatkan saran medis terpercaya mengenai tips memilih sabun cuci muka yang sesuai dengan kondisi kulit wajah Anda.

 

  1. Booth, Stephanie. 2025. Safe Soaps and Cleansers for Acne. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/cleansers (Diakses pada 11 Juli 2025)
  2. Cleveland Clinic. 2023. Best Face Forward: How To Choose an Acne Face Wash. https://health.clevelandclinic.org/best-acne-face-wash (Diakses pada 11 Juli 2025)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi