Terbit: 2 December 2018 | Diperbarui: 2 February 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pancake adalah sajian yang umum disajikan ketika sarapan. Selain rasanya yang lezat, pancake juga sangat mudah untuk dibuat. Makanan yang sudah ada sejak zaman Romawi Kuno ini juga bisa dinikmati sebagai makanan asin atau pun manis. Butuh kreasi resep pancake untuk sarapan pagi ini? Simak 3 ide resepnya berikut ini!

3 Inspirasi  Resep Pancake Lembut dan Sehat Paling Praktis

Inspirasi Resep pancake

Pancake adalah makanan yang sangat mudah dibuat. Bahan utama dari pancake adalah tepung serbaguna dan telur, tapi sebenarnya pancake dapat dipadukan dengan juga dengan bahan lain seperti kentang, oatmeal, atau pisang. Resep pancake yang lebih beragam tentunya membuat nutrisi yang terkandung dalam pancake juga beragam. Berikut adalah 3 resep pancake yang dapat Anda coba di rumah!

1. Resep pancake vegan

Bahan:

  • 1/2 cangkir saus apel
  • 1 1/4 cangkir oatmeal, hancurkan dengan blender
  • 1/2 cangkir susu (non-dairy)
  • 2 sdt perasan lemon
  • 2 sdm sirup maple
  • 1/2 sdt baking soda
  • 1/2 sdt baking powder
  • Vanili bubuk secukupnya
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Campur semua bahan, gunakan blender jika diperlukan. Aduk hingga merata.
  2. Panaskan wajan anti panas. Tuang adonan perlahan dan bentuk lingkaran.
  3. Masak setiap sisinya kurang lebih 2-3 menit. Angkat.
  4. Hiasi bagian atas pancake dengan buah dan juga sirup mample. Pancake siap untuk dihidangkan.

Resep pancake yang satu ini cocok untuk para vegetarian. Selain itu, resep pancake ini juga berbahan dasar oatmeal sehingga baik untuk dikonsumsi oleh Anda yang sensitif terhadap gluten.

2. Mini banana pancake

Bahan:

  • 2 butir putih telur
  • 1 butir kuning telur
  • 160 gram terigu
  • 30 gram gula pasir
  • 1/2 sdt baking powder
  • 50 gram pisang, haluskan
  • 1/2 sdt garam
  • 1 sdm mentega, lelehkan
  • 200 ml susu cair

Cara membuat:

  1. Kocok putih telur dan garam hingga setengah mengembang, tambahkan gula sedikit demi sedikit. Kocok hingga mengembang.
  2. Campur terigu, baking powder, pisang yang dihaluskan, kuning telur, mentega cair, dan susu cair, hingga rata.
  3. Tambahkan kocokan putih telur ke dalam campuran terigu, aduk hingga rata.
  4. Panaskan wajan anti panas, tuang adonan sedikit demi sedikit ke wajan. Setelah setengah matang, balik dan masak sisi selanjutnya hingga matang. Angkat.
  5. Taburi dengan topping sesuai selera. Pancake siap disajikan.

Resep pancake yang satu ini dibuat dalam bentuk kecil sehingga sangat cocok dihidangkan untuk anak-anak. Pancake ini juga mengandung pisang yang memiliki banyak nutrisi untuk tubuh. Selain untuk sarapan, Anda juga dapat menyiapkan pancake ini untuk bekal sin kecil ke sekolah.

3. Resep pancake kentang

Bahan:

  • 500 gram kentang, kupas dan parut
  • 3 butir telur
  • 3 sdm penuh tepung terigu
  • 75 gram keju cheddar parut
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1 batang daun bawang, iris-iris
  • 1 sdm margarin leleh

Cara membuat:

  1. Peras kentang yang sudah diparut, bisa menggunakan serbet bersih.
  2. Kocok lepas telur, tambahkan daun bawang, garam, merica, dan terigu. Aduk hingga rata.
  3. Masukkan kentang parut ke kocokan telur. Tambahkan keju parut dan margarin cair. Aduk kembali hingga rata.
  4. Panaskan wajan anti lengket. Tuang adonan ke atas wajan, masak dengan api sedang atau kecil hingga kedua sisinya matang.
  5. Ulangi hingga adonan habis. Pancake kentang siap dihidangkan.

Resep pancake yang satu ini merupakan salah satu sajian pancake dengan rasa gurih yang bisa Anda sajikan dengan saus kesukaan. Sajikan satu atau dua lembar pancake kentang cukup untuk sarapan karena kentang mengandung karbohidrat sehingga lebih membuat kenyang walaupun hanya dengan porsi yang lebih sedikit.

Manfaat Pancake untuk Sarapan

Pancake merupakan salah satu sajian paling poluper untuk sarapan. Banyak orang yang masih menganggap sepele sarapan, mulai dari alasan waktu hingga karena ingin menurunkan berat badan. Padahal sarapan merupakan rutinitas yang penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Sarapan memiliki beberapa manfaat mulai dari untuk memenuhi nutrisi harian, membantu untuk memulai hari dengan lebih fokus, mengontrol berat badan, hingga untuk menjaga mood Anda di pagi hari. Melewatkan sarapan memungkinkan Anda kesulitan untuk memenuhi nutrisi harian Anda.

Menghindari sarapan untuk menurunkan berat badan juga merupakan hal yang salah. Jika Anda melewatkan sarapan, maka keinginan untuk makan di siang hingga malam hari justru akan meningkat sehingga lebih sulit untuk mengontrol kalori yang masuk ke dalam tubuh. Maka dari itu, banyak jenis diet yang memiliki aturan untuk melewatkan sarapan mengundang pro dan kontra.

Diet yang mengharuskan pelakunya untuk melewatkan sarapan kemungkinan tidak bisa diterapkan oleh semua orang atau tidak dapat dilakukan untuk jangka panjang. Jika Anda ingin memilih diet yang satu ini, ada baiknya untuk lebih memerhatikan kondisi tubuh Anda atau berkonsultasi dengan ahli gizi sebelumnya.

Melewatkan sarapan juga dapat merusak metabolisme tubuh dan menyebabkan berbagai masalah pencernaan. Imunitas tubuh juga bisa terganggu sehingga seseorang yang melewatkan sarapan dapat juga lebih rentan terhadap penyakit. Namun efek pada setiap orang tentunya berbeda, sehingga sangat penting untuk Anda menemukan jenis sarapan yang cocok untuk Anda.

Jadi, tidak ada alasan bukan untuk meninggalkan sarapan? Resep pancake di atas juga dapat membantu Anda untuk menyajikan sarapan yang praktis dan juga sehat. Selain sarapan dengan rutin, jangan lupa juga untuk menjaga asupan makan pada jam lainnya untuk memenuhi nutrisi harian. Nutrisi tubuh yang terjaga akan membantu menjaga dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Sumber:

  1. FLUFFY VEGAN PANCAKES (NO BANANA!) –  diakses 2 Desember 2018
  2. Heni Maria. 2018. Semua Orang Bisa Bikin Kue. Jakarta: WahyuMedia.
  3. Dapur Bunda Nina. 2017. Kumpulan Resep Hits di Instagram: 100 + Resep Andalan Dapur Bunda Nina. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi