DokterSehat.Com – Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan diet mayo. Diet ketat yang terkenal dengan aturan makanan tanpa garam ini dipercaya dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Walaupun dietnya ketat, tetapi diet mayo juga bisa menjadi diet yang menyenangkan jika Anda dapat menemukan resep diet mayo yang tepat.
Sekilas tentang Diet Mayo
Diet mayo adalah diet yang dikembangkan oleh Mayo Clinic. Pada tahun 1949, pertama kali buku The Mayo Clinic Diet diterbitkan sebagai buku petunjuk diet. Pada awalnya diet ini bukan hanya digunakan untuk menurunkan berat badan saja, tetapi juga untuk mengubah pola makan seseorang agar lebih sehat.
Diet mayo saat ini dikenal sebagai diet tanpa konsumsi garam yang dilakukan selama 13 hari lamanya. Padahal sebenarnya diet mayo adalah diet yang dilakukan untuk jangka panjang. Fase 13 hari pertama disebut sebagai fase ‘Lose it!’ di mana Anda harus mengikuti pola makan tertentu dengan cukup ketat dan akan terjadi penurunan berat badan secara signifikan selama fase ini.
Fase selanjutnya adalah ‘Live it!’ di mana Anda harus tetap meEngatur pola makan dan mulai mengatur jadwal berolahraga. Jika hanya melewati fase pertama dan melewatkan fase kedua, maka kemungkinan akan terjadi kenaikan berat badan kembali.
Menu Diet Mayo
Diet mayo yang dilakukan selama 13 hari biasanya terdiri dari menu untuk 7 hari dan akan dilakukan pengulangan pada haru ke-8. Jika melihat pada versi pertamanya, berikut adalah menu Mayo Clinic Diet yang pertama:
Hari Ke-1 dan ke-8
Makan siang: 2 telur, 1 grapefruit.
Makan malam: 2 telur, kombinasi salad, 1 lembar roti tawar panggang, grapefruit, kopi hitam.
Hari Ke-2 dan ke-9
Makan siang: 2 telur, tomat, kopi hitam.
Makan malam: Steak, tomat, timun, selada, buah zaitun, kopi hitam.
Hari Ke-3 dan ke-10
Makan siang: 2 telur, bayam, kopi.
Makan malam: 2 potong daging domba, seledri, timun, tomat, teh tawar.
Hari Ke-4 dan ke-11
Makan siang: 2 telur, bayam, kopi.
Makan malam: 2 telur, cottage cheese, 1 lembar roti tawar panggang, kol.
Hari Ke-5 dan ke-12
Makan siang: 2 telur, bayam, kopi hitam.
Makan malam: ikan campur sayuran, 1 lembar roti panggang, grapefruit.
Hari Ke-6 dan ke-13
Makan siang: salad buah
Makan malam: steak, seledri, timun, tomat, kopi hitam.
Hari Ke-7
Makan siang: ayam, tomat, wortel, kol, grapefruit, kopi hitam
Makan malam: ayam, tomat, grapefruit.
Menu di atas merupakan menu untuk makan siang dan makan malam. Sedangkan untuk menu sarapannya sama setiap hari yaitu grapefruit, 1 atau 2 butir telur, dan kopi hitam atau the tawar. Aturan di atas tentunya bukan merupakan aturan baku, bahkan kini sudah semakin banyak bermunculan resep diet mayo yang lebih variatif. Buah yang digunakan juga sudah lebih variatif.
Resep Diet Mayo
Pada dasarnya memberikan variasi pada menu diet mayo tidak ada salahnya. Poin pentingnya adalah resep diet mayo tidak keluar dari aturan dasar diet mayo itu sendiri. Variasi resep diet mayo juga dibutuhkan agar diet yang dijalani menjadi lebih menyenangkan. Berikut adalah beberapa pilihan menu untuk variasi makan siang atau malam diet mayo Anda:
1. Ayam panggang lemon dan rosemary
Bahan:
- 1 potong dada ayam tanpa kulit
- 1 siung bawang putih
- ½ sdt minyak zaitun
- ½ sdt rosemary kering
- Lada hitam secukupnya
- Perasan lemon secukupnya
Cara membuat:
- Panaskan oven kurang lebih 250° C, kemudian lapisi loyang dengan cooking spray.
- Balurkan seluruh bagian ayam menggunakan bawang putih. Balurkan dengan minyak zaitun dan taburi rosemary bubuk dan lada hitam di atasnya. Tuangkan juga perasan lemon di atas potongan ayam tersebut.
- Panggang ayam selama 30 menit.
- Balikkan ayam menggunakan penjepit, lalu panggang kembali selama 10-15 menit atau hingga warnanya berubah kecoklatan.
- Ayam panggang siap untuk dihidangkan.
Resep diet mayo di atas bisa menjadi salah satu pilihan untuk menu makan siang atau makan malam Anda. Hidangkan ayam bersama dengan sayur-sayuran pelengkap.
2. Salmon panggang asia
Bahan:
- 1 sdm minyak wijen
- 1 sendok makan kecap
- 1 sendok makan jahe, cincang
- 1 sdm cuka
- 1 fillet salmon, kurang lebih 100 gram
Cara membuat:
- Campurkan minyak wijen, kecap, jahe, dan cuka dalam sebuah wadah pipih. Tambahkan salmon dan lumuri semua sisi salmon dengan campuran tersebut.
- Dinginkan salmon selama 30-60 menit hingga bumbu meresap.
- Panaskan panggangan yang diolesi minyak dengan api sedang.
- Panggang salmon selama 5 menit setiap sisinya.
- Ikan salmon panggang siap dihidangkan.
Sama seperti resep diet mayo seelumnya, resep ini juga bisa disajikan bersama sayuran pelengkap dan dapat dijadikan pilihan menu makan siang ataupun malam. Jika ingin menerapkan resep diet mayo sendiri di rumah, maka selalu perhatikan bumbu yang digunakan serta jenis makanan pelengkapnya.
Aturan Diet Mayo
Diet mayo bisa dikatakan sebagai diet yang cukup ketat. Meskipun dari segi jenis makanan semakin fleksibel dengan banyaknya resep diet mayo yang beragam, tetapi diet mayo tetap harus dilaksakan dengan tetap memerhatikan aturan dasarnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menjalani diet mayo:
- Diet mayo tidak boleh dilakukan lebih dari dua minggu.
- Selama menjalani diet mayo, makanan yang boleh dimakan hanyalah makanan yang ada dalam daftar sarapan, makan siang, dan makan malam.
- Perhatikan menu makanan yang Anda pili. Diet mayo haruslah tinggi protein, rendah lemak, dan rendah garam.
- Jumlah kalori yang masuk ke tubuh setiap harinya maksimal berjumlah 1200 kalori per hari.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur.
- Diet ini akan membuat Anda merasa sangat lemas pada awalnya karena adanya penurunan konsumsi garam secara ekstrim.
- Jangan berhenti mengatur pola makan setelah melewati fase ‘Lose it!’, karena berat badan dapat naik kembali dan bahkan lebih parah jika Anda melewatkan fase ‘Live it!’.
- Berat badan yang turun hasil dari diet mayo berbeda-beda pada setiap orang, bergantung pada metabolisme tubuh masing-masing.
Sumber:
- Mayo Clinic Low-Sodium Healthy Recipes – link: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/recipes/low-sodium-recipes/rcs-20077197 diakses 23 November 2018