Bukan hanya wanita, pria juga perlu menjaga penampilan rambut. Untuk menjaga kondisi rambut tetap rapi, pria dapat menggunakan gel rambut, pomade, clay, atau wax. Masing-masing produk memiliki perbedaan dan kelebihan. Berikut adalah perbedaan wax dan pomade, clay serta gel rambut pria.
Perbedaan Pomade, Wax, Clay, dan Gel Rambut
Sudah tahu perbedaan produk penataan rambut clay, wax, dan pomade? Yuk, simak bersama!
1. Pomade
Pomade adalah produk perawatan rambut yang berfungsi menjaga mahkota kepala pria tetap rapi dan berkilau. Pomade terbuat dari bahan dasar air dan wax. Hasil pemakaian pomade adalah rambut yang terlihat basah, agak kaku, mengilap, dan mudah diatur.
Pomade dapat diaplikasikan pada rambut basah maupun kering. Jika dipakai pada rambut basah, hasilnya tidak terlalu kaku tapi berkilau. Sementara pada rambut kering, pomade memberi efek kaku tetapi tidak terlalu berkilau.
Model rambut yang dapat ditata menggunakan pomade misalnya pompadour dan slick back. Rambut yang ditata dengan pomade dapat ditata ulang dan disisir tanpa menghilangkan kilau dan kesan basahnya. Namun, pomade berbahan dasar wax tidak bisa dibersihkan dengan air dan cenderung lengket di rambut.
Belakangan muncul pomade berbahan dasar air yang memberi efek sama dengan pomade biasa, tetapi bisa dibilas dengan air saja. Ada juga pomade dengan hasil lebih natural dan tidak terlalu berkilau.
2. Wax
Perbedaan wax dan pomade yang paling nyata adalah hasil akhirnya. Jika pomade bertahan di rambut dan memberi kesan tetap rapi dan basah, wax tidak.
Produk ini akan kering di rambut setelah beberapa jam dan harus diaplikasikan ulang. Hasil wax juga berkilau dan terkesan basah, seperti pomade.
Wax dan pomade sama-sama menahan tatanan rambut, tetapi wax membuat rambut lebih keras. Rambut tidak bisa disisir ulang saat wax masih basah dan produk ini hanya diaplikasikan pada rambut kering. Tidak seperti pomade yang dapat digunakan untuk rambut basah dan kering.
Wax sangat cocok untuk mereka yang memiliki rambut berminyak. Tidak akan membuat rambut lepek. Wax juga dapat menampilkan tatanan rambut yang lebih ekspresif dan bergaya dibandingkan pomade.
Baca Juga: Pertumbuhan Rambut Pria: Hal yang Memengaruhi hingga Suplemen
3. Clay
Jika pomade dan wax memberi kesan kilau, maka clay berbeda. Clay cocok untuk mereka yang ingin tampilan rapi dan profesional tanpa kilau dan kesan basah pada rambut.
Hair clay juga cocok digunakan untuk semua jenis dan ukuran rambut serta memberi kesan lebih bervolume. Untuk mereka yang berambut tipis atau lepek, clay lebih cocok daripada pomade.
Kelebihan dan perbedaan pomade dan clay lainnya adalah lamanya produk menjaga tatanan rambut. Clay dapat menahan kerapian rambut seharian. Rambut akan terasa keras, tetapi tidak terlalu kaku.
Sehingga pemakainya tidak perlu repot memperbaiki tatanan rambutnya berulang kali. Hasil clay juga terlihat lebih natural daripada pomade dan wax.
4. Gel Rambut Pria
Tidak ada produk perawatan yang dapat menahan tatanan rambut sekuat dan sekaku gel. Jika menginginkan tatanan rambut yang tahan seharian, tidak goyah atau rusak walaupun dibawa beraktivitas berat, maka gel adalah pilihan yang tepat.
Pomade dan wax tidak dapat menahan tatanan rambut selama gel. Bahkan jika seorang pria memiliki rambut setengah gondrong dan ingin menatanya dengan model spike, gel dapat membantu dengan sempurna.
Rambut yang ditata dengan gel memang akan terasa sangat keras, tetapi tidak berat. Gel juga mudah dibersihkan dengan bilasan air dan tidak meninggalkan residu di rambut.
Gel rambut dapat diaplikasikan pada rambut kering maupun basah, tetapi untuk hasil terbaik gunakan pada rambut yang lembab.
Tips Memakai Produk Perawatan Rambut
Beda produk beda pula cara memakainya. Berikut ini adalah tips memakai produk perawatan rambut pria berdasarkan jenisnya:
-
Tips Memakai Pomade
Keluarkan sedikit pomade dan letakkan di atas telapak tangan. Hangatkan pomade dengan cara menggosok-gosokkan telapak tangan selama beberapa detik.
Setelah itu, aplikasikan tipis-tipis ke rambut. Tidak perlu menggunakan pomade dengan jumlah berlebihan karena justru akan membuat rambut terlihat terlalu berminyak.
-
Tips Memakai Wax
Sama seperti pomade, keluarkan sedikit wax ke atas telapak tangan dan hangatkan sebelum diusapkan ke rambut. Wax hanya dapat digunakan pada rambut yang kering dan cocok untuk semua jenis rambut.
Selain sisir, jari-jari juga dapat digunakan untuk menyisir rambut dan menciptakan tekstur yang lebih terlihat.
-
Tips Memakai Gel
Menggunakan gel rambut sangat mudah. Sebelumnya, basahi rambut hingga terasa agak lembap. Keluarkan sedikit dan ratakan dengan telapak tangan.
Setelah itu, usapkan pada rambut sambil langsung ditata sesuai keinginan. Tunggu beberapa saat hingga rambut terasa kaku.
-
Memakai Clay
Clay harus diaplikasikan pada rambut yang bersih. Karena itu, keramas dan bebaskan dahulu rambut dari sisa produk hairstyle lain, lalu keringkan.
Keluarkan sejumput clay dari kemasan dan hangatkan di telapak tangan. Setelah itu usapkan dengan jemari ke rambut hingga seluruhnya tertutupi. Gunakan sisir atau jemari untuk menata rambut dan tambahkan sedikit clay lagi untuk menahan tatanan rambut tetap rapi.
Setelah mengetahui perbedaan pomade dan clay, wax dan gel, kini saatnya memilih produk yang sesuai. Untuk perawatan rambut pria, cara terbaik memilihnya adalah dengan mencoba langsung. Gunakan pomade dan produk hairstyle lainnya, lalu bandingkan hasilnya.
Pilih produk dengan hasil yang paling sesuai dengan keinginan dan gaya, serta terasa paling nyaman. Jangan lupa sesuaikan dengan aktivitas harian dan gaya sehari-hari.
- Emporium Barber. 2021. WHAT’S THE DIFFERENCE BETWEEN POMADE AND CLAY? https://emporiumbarber.com.au/blogs/news/difference-between-pomade-and-clay. (Diakses pada 03 Februari 2022).
- Rocky Mountain Barber Company. 2016. A MAN’S GUIDE TO UNDERSTANDING HAIRSTYLING PRODUCTS. https://rockymountainbarber.com/blogs/the-barbers-chair/best-hair-care-product-for-men-whats-the-difference-between-pomade-gel-paste-clay. (Diakses pada 03 Februari 2022).
- Sharpologist. 2020. Wax vs Pomade vs Gel – What’s The Difference? https://sharpologist.com/wax-vs-pomade-vs-gel-whats-difference-2/. (Diakses pada 03 Februari 2022).