DokterSehat.Com- Indonesia tiba-tiba saja dikejutkan dengan kabar sprinter muda Lalu Muhammad Zohri yang menjadi juara dunia Kejuaraan Dunia Atletik U-20 yang diadakan di Tampere Finlandia. Zohri memenangi gelar paling bergengsi, yakni sprint 100 meter dalam waktu 10,18 detik saja.
Menjadi sprinter, apalagi untuk nomor lari jarak pendek 100 meter bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Jurnalis olahraga Zen Rahmat Sugito melalui akun Twitter pribadinya @zenrs bahkan menyebut atlet lari 100 meter sebagai manusia yang mendorong kemampuan fisiknya dalam hal kecepatan hingga ke batas paling maksimal.
Jika kita ingin berlari kencang seperti Zohri, maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah rajin berlatih. Kita harus terus berusaha untuk mendorong kemampuan tubuh kita agar bisa menjadi lebih cepat. Memang, rajin berlatih akan membuat tubuh pegal-pegal dan terasa tidak nyaman, namun lama-kelamaan tubuh akan terbiasa dan mulai menambah kecepatan saat berlari.
Tak hanya berlari di atas tanah yang datar, ada baiknya kita juga melatih fisik kita dengan cara berlari di bidang yang menanjak seperti bukit. Memang, pada awalnya hal ini akan membuat kita mudah lelah, namun lama-kelamaan tubuh akan beradaptasi dan mengalami peningkatan kekuatan dan kecepatan.
Agar lebih mudah berlari kencang, ada baiknya kita juga menjaga berat badan tetap ideal. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menjaga pola makan tetap sehat dan rajin berolahraga. Badan yang ringan tentu akan membuat tubuh lebih mudah untuk berlari sekaligus membuat napas tidak tersengal-sengal saat melakukannya.
Jangan lupakan pula pentingnya waktu istirahat. Dengan mendapatkan waktu istirahat yang cukup setiap malam, maka tubuh akan bugar sehingga kita pun bisa berolahraga lari setiap hari dan melakukan aktivitas lainnya.