DokterSehat.Com- Olahraga lari memang terkesan sederhana dan mudah dilakukan. Anggapan tersebut membuat kebanyakan orang sering menyepelekan olahraga yang satu ini. Padahal, ketika mereka mencoba, maka mereka akan merasakan kelelahan yang luar biasa. Apalagi jika mereka tidak terbiasa dengan olahraga lari.
Ada berbagai faktor penyebab, kenapa kaki sangat mudah lelah ketika diajak untuk berlari. Namun, beda halnya dengan organ lain. Kaki dapat dikatakan sebagai sebagai pusat otot seseorang. Sebab, jika sudah lelah dan mengalami cedera, maka bagian tubuh lainnya juga akan merasakan hal yang sama.
Nah, maka dari itu bagi setiap pelari diwajibkan untuk mengetahui tata cara berlari agar tak mudah lelah, salah satunya adalah memahami postur tubuh yang tepat ketika berlari.
Dilansir dari laman ASICS, mengatakan bahwa dari beberapa penelitian ditemukan hasil bahwa lebih dari 90 persen orang memiliki panjang kaki yang berbeda, alias panjang sebelah. Jika dilihat secara kasat mata memang tak akan terihat jelas, sebab bedanya hanya sepersekian senti saja.
Namun, walau tak terlihat, sebenarnya ukuran ini menentukan bagaimana seharusnya kita mengatur postur tubuh saat berjalan atau berlari sehingga tak mudah lelah. Ada satu teknik yang terbilang sangat efektif dilakukan ketika berlari, yaitu memusatkan kekuatan pada tumit, bukan jari kaki.
Sebab, tumit memang lebih kuat terhadap gelombang dan benturan aspal atau tanah yang kita pijak saat berlari. Jadi, benturan tersebut akan dikembalikan pada telapak kaki, paha, dan punggung. Akibatnya, tubuh juga ikut menopang gelombang tersebut sehingga kita tak mudah lelah.
Lebih dari itu, teknik yang satu ini bisa mensiasati kondisi kaki yang tidak simetris dari ancaman cedera. Sebagaimana diketahui, orang yang hobi berlari kerap mengalami cedera otot pada kaki. Oleh karenanya, jika mengikuti teknik dasar tersebut, kita akan dapat berlati dengan lancar tanpa takut cedera.