7 Teknik Dasar Permainan Bola Basket bagi Pemula (Mencegah Cedera)

Teknik dasar permainan bola basket adalah sesuatu yang penting karena olahraga ini menuntut semua anggota tubuh untuk bergerak secara bersamaan. Teknik yang tepat juga berguna untuk mengurangi risiko cedera. Simak penjelasan lengkap mengenai berbagai teknik dasar bermain bola basket.

Berbagai Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Pada dasarnya, olahraga ini membutuhkan beberapa keterampilan dasar. Bagi pemain pemula, salah satu pertanyaan yang sering dihadapi saat memulai olahraga ini adalah ‘sebutkan teknik dasar permainan bola basket?”. Meski begitu, jarang ada seseorang yang mampu menguasai semua teknik dasar dengan baik.

Berikut berbagai teknik dasar permainan bola basket meliputi:

1. Dribbling

Teknik ini mengharuskan Anda menggiring bola dan diarahkan ujung jari dan menggunakan satu tangan, bukan dua tangan. Sambil melakukan dribbling pandangan harus tetap siaga ke sekitar agar Anda dapat melihat lawan atau rekan satu tim, dan jangan sampai bola direbut oleh lawan.

Jaga tubuh tetap rendah dan gunakan tangan off-ball untuk membantu menjaga pertahanan. Berlatihlah menggiring bola dengan kedua tangan, hal itu akan membuat Anda merasa nyaman saat bergerak ke kiri atau ke kanan. Namun, melakukan dribble sekaligus dengan dua tangan merupakan pelanggaran.

Dribbling adalah keterampilan penting bagi semua pemain bola basket. Keterampilan ini akan memungkinkan Anda untuk bermanuver melewati pemain bertahan dan melakukan permainan dengan baik. Dribbling yang tepat membutuhkan keterampilan penguasaan bola dan pengetahuan tentang cara merentangkan jari untuk mengontrol bola.

2. Passing

Teknik dasar permainan bola basket berikutnya yang tidak kalah penting adalah passing atau mengoper. Pemain yang mengoper dengan baik dapat melihat kondisi lapangan dan mengantisipasi kemana rekan setim akan pergi dan apa yang dilakukan bek.

Cobalah kembangkan chest pass dengan dua tangan, bounce pass, dan overhead pass, sehingga Anda dapat mengirimkan bola ke rekan satu tim pada posisi terbaik. Mengoper bola saat rekan tim pada posisi terbaik dapat membantunya untuk mencetak gol dan mengalahkan pemain bertahan lawan.

Mengoper adalah keterampilan lain yang ketika dikuasai dapat membantu Anda menjadi pemain bola basket yang lengkap. Ini adalah olahraga yang melibatkan rekan setim yang siap untuk mencetak angka.

Kemampuan untuk mengoper bola ke pemain ini dapat membuat perbedaan antara mencetak gol dan tidak mencetak gol. Pengoper yang benar-benar hebat adalah bagian penting dari tim bola basket dan biasanya orang-orang yang mengatur permainan skor.

3. Shooting

Teknik lainnya yang juga penting untuk dikuasai adalah shooting. Sulit untuk mencetak gol jika Anda tidak bisa shooting dengan efektif. Setiap orang dapat meningkatkan kemampuannya melalui teknik yang tepat dan banyak latihan.

Teknik yang tepat termasuk menyelaraskan tubuh ke arah sasaran, menembak bola dengan ujung jari, menjaga posisi siku yang tepat, melakukan backspin dan lengkungan setelah membiarkan bola terbang.

4. Rebound

Teknik dasar permainan bola basket ini terkait dengan keinginan dan kemampuan. Seseorang yang menguasai teknik rebound memiliki kemampuan untuk menentukan shooting yang salah yang dilakukan tim lawan dan kekuatan untuk memblokir lawan yang lebih tinggi.

Pada umumnya, pemain yang melakukan rebound berada posisi center (tengah) dan power forward. Teknik ini juga lebih efektif untuk orang yang berpostur tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.

Rebound sendiri menjadi 2 jenis yaitu: offensive rebound dan defensive rebound.

• Offensive rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembak oleh rekan setim.
• Defensive rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan.

5. Running

Selain menjadi teknik dasar permainan bola basket, running juga dibutuhkan olahraga lain yang membutuhkan kecepatan. Permainan yang cepat akan menuntut Anda berlari bolak-balik antara menyerang dan bertahan.

Saat Anda menguasai bola, berlari akan membantu Anda menghindari pemain bertahan dan lebih cepat mencapai keranjang lawan.

6. Jumping

Ini adalah keterampilan lain yang dapat menentukan seberapa bagus seorang pemain bola basket. Dalam posisi bertahan, Anda memerlukan kemampuan untuk melompat saat mencoba memblokir tembakan atau umpan. Selain itu, jumping juga menjadi sesuatu yang penting untuk mencegah lawan melakukan rebound.

7. Defense

Teknik ini diperlukan untuk mencegah atau mengganggu tim lawan mencetak angka. Ketahui kecenderungan lawan agar Anda bisa menentukan arah yang diinginkan. Selain itu, memahami pertahanan individu dan tim adalah sesuatu yang penting.

Setiap pemain harus rutin berlatih pertahanan individu, setelah dirasa cukup selanjutnya baru berlatih pertahanan tim. Setiap pemain harus berkonsentrasi terhadap suatu pertandingan atau ketika diberikan tugas menjaga pemain lawan. Keteledoran satu orang pemain saja bisa berakibat pada permainan tim.

Mencegah Cedera saat Berolahraga

Setelah Anda mengetahui macam-macam teknik dasar permainan bola basket seperti di atas, hal lain yang juga harus diperhatikan adalah langkah-langkah untuk mencegah terjadinya cedera ketika berolahraga.

Berikut adalah beberapa langkah dasar untuk mencegah cedera olahraga, antara lain:

• Lakukan gerakan bergantian pada kelompok otot yang berbeda dan lakukan latihan setiap hari.
• Lakukan pendinginan dengan benar setelah berolahraga.
• Tetap terhidrasi. Minumlah air yang cukup untuk mencegah dehidrasi, kelelahan panas, dan sengatan panas.
• Latihan peregangan untuk pemanasan dapat meningkatkan kemampuan otot untuk berkontraksi dan bekerja, sehingga mengurangi risiko cedera. Setiap peregangan harus dimulai perlahan hingga Anda mencapai titik ketegangan otot. Lakukan peregangan selama 10 – 20 menit sebelum berolahraga.
• Gunakan peralatan atau perlengkapan yang tepat, misalnya sepatu khusus yang sesuai dengan masalah kesehatan yang Anda alami.
• Pelajari teknik dasar permainan dengan baik.
• Beristirahatlah saat lelah. Hindari olahraga saat Anda lelah atau kesakitan.

Jika Anda mengalami cedera olahraga, pastikan Anda menjalani rehabilitasi yang memadai sebelum melanjutkan aktivitas berat.