Terbit: 6 November 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Secara fisik, tubuh pria dan wanita memang sedikit berbeda dari struktur tulang dan juga otot. Perbedaan ini membuat kekuatan wanita untuk melakukan olahraga tidak sebaik pria dengan kondisi badan yang sama. Kalau wanita memaksakan diri untuk melakukannya, bukan kesehatan yang akan didapatkan, tapi sakit pada tubuh.

5 Tanda Wanita Overtraining Olahraga pada Wanita

Saat melakukan olahraga, wanita dituntut untuk fokus dan menyesuaikan dengan kondisi tubuhnya. Kalau masih mampu melakukannya, terus tekan tubuh hingga maksimal. Kalau sudah melewati batas, lebih baik istirahat dan lanjut esok hari agar tubuh tetap bugar dan olahraga tidak terhenti.

Kalau Anda terus melakukan olahraga secara berlebihan atau overtraining, bisa jadi beberapa hal. Ini beberapa tanda overtraining pada wanita:

  1. Perkembangan jadi sudah terlihat

Salah satu alasan yang membuat seseorang melakukan olahraga terlalu banyak adalah ingin segera mendapatkan tubuh yang ideal. Dampaknya, wanita jadi rutin melakukan olahraga setiap hari mulai dari pagi dan sore hari. Olahraga yang baik dilakukan satu kali sehari dengan durasi sekitar 45-60 menit.

Kalau olahraga dilakukan terlalu berlebihan Anda tidak akan menikmati setiap perubahan yang ada. Setiap melihat cermin atau menggunakan timbangan badan, Anda selalu berharap mendapatkan progress yang besar, padahal semua berproses perlahan-lahan. Kalau ekspektasi yang Anda inginkan terlalu besar, perubahan kecil pun akan dianggap tidak ada.

  1. Perubahan hormon pada tubuh

Wanita yang melalukan olahraga terlalu keras akan mengalami perubahan hormon di dalam tubuhnya, perubahan ini menyebabkan wanita sering mengalami gangguan saat menstruasi. Karena tubuh terlalu capai, menstruasi bisa datang terlambat dari jadwal yang seharunya.

Lakukan olahraga dengan selang waktu, misal dua hari sekali. Kalu pun melakukannya setiap hari batasi durasi waktu dan juga intensitasnya.

  1. Terus mengalami nyeri

Melakukan olahraga memang akan menyakiti otot dan persendian meski dilakukan dengan benar. Nah, otot yang sakit ini biasanya akan menyembuhkan diri setelah beberapa hari. Kalau wanita rutin melakukan olahraga, rasa sakit atau nyeri pada tubuh biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Kalau kondisi njarem atau DOMS (delay onset muscle soreness) ini terus munculnya berarti ada yang salah dengan tubuh. Biasanya kondisi nyeri ini akan berjalan selama 2-3 hari kalau wanita jarang olahraga dan 1-2 hari kalau sudah terbiasa melakukan olahraga secara rutin setiap harinya. Kenali kondisi ini dengan baik agar tidak mengalami overtraining.

  1. Sering kehabisan energi

Kalau Anda terlalu capai berolahraga dan terus memaksakan diri untuk melakukannya setiap hari, peluang terjadi gangguan pada tubuh akan besar. Rasa lemas dan kehabisan energi akan muncul setiap hari dan mengganggu aktivitas kerja.

Kondisi lemas ini akan parah kalau saat diet Anda membatasi jumlah kalori dengan terlalu besar. Padahal olahraga sudah memangkas kalori yang masuk ke tubuh.

  1. Gangguan tidur dan mental

Olahraga yang dilakukan dengan benar akan membuat Anda menjadi lebih sehat dan bugar. Bahkan kalau Anda awalnya mengalami insomnia, gangguan itu bisa segera dilenyapkan dengan mudah. Sayangnya melakukan olahraga terlalu berat justru membuat Anda mengalami gangguan susah tidur dan mental.

Karena terlalu capai dan juga lemas, Anda akan susah konsentrasi dalam melakukan banyak hal. Ditambah dengan perkembangan yang tidak terlihat, Anda jadi stres dan akhirnya malas melakukan olahraga lagi. Semangat olahraga sangat disarankan, tapi mengetahu kemampuan tubuh dengan baik juga sangat penting.

Nah, dari beberapa tanda di atas mana saja yang sering Anda alami? Semoga setelah mengetahui tanda di atas Anda tetap mau berolahraga dengan baik dan menjaga tubuh agar tidak terlalu lelah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi