Ada beberapa hal yang menjadi penyebab pusing setelah olahraga. Ya, olahraga seharusnya menjadi aktivitas yang menyehatkan bagi tubuh. Akan tetapi, ada kalanya sehabis berolahraga, yang Anda alami justru pusing atau sakit di kepala alih-alih tubuh merasa lebih bugar. Apakah ini berarti ada yang salah dengan cara Anda berolahraga? Atau, ada yang tidak beres dengan tubuh? Penasaran? Simak informasinya berikut ini.
Pusing Setelah Olahraga, Kok Bisa?
Bukan tanpa alasan mengapa Anda mengalami pusing setelah olahraga. Hal ini utamanya terjadi apabila jenis olahraga yang dilakukan tergolong berat, pun intensitasnya yang tinggi. Lantas, apa saja penyebab pusing setelah olahraga tersebut?
1. Suplai Oksigen ke Otak Menurun
Penyebab pusing mual setelah olahraga yang pertama adalah berkurangnya suplai oksigen menuju otak.
Saat Anda melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, organ jantung akan bekerja lebih keras. Kondisi ini apabila tidak diimbangi dengan teknik bernapas yang baik akan berimbas pada menurunnya suplai darah yang membawa oksigen untuk menuju otak. Nah, inilah yang kemudian memunculkan sensasi pusing pada kepala.
Semakin berat aktivitas fisik yang dilakukan, semakin turun pula suplai oksigen menuju otak. Hal tersebut tentunya berpengaruh terhadap seberapa parah pusing yang Anda rasakan. Oleh sebab itu, pintar-pintarlah mengatur napas Anda selama berolahraga.
2. Olahraga Terlalu Berlebihan
Sebenarnya sah-sah saja apabila Anda ‘memaksa’ tubuh untuk melakukan aktivitas olahraga yang berat dengan intensitas tinggi. Olahraga berat dan intensitas tinggi biasanya dilakukan dengan tujuan membentuk otot tubuh atau menurunkan berat badan sekalipun.
Akan tetapi, olahraga berat juga sebaiknya tidak dilakukan dalam durasi yang cukup lama di setiap sesinya. Pasalnya, kebiasaan ini menjadi penyebab pusing saat olahraga dan setelah olahraga. Akibat terlalu memaksa, tekanan darah akan mengalami penurunan serta dapat pula terjadi dehidrasi.
Jika sudah begitu, maka kembali ke poin pertama yakni suplai darah ke otak ikut menurun. Padahal, darah membawa oksigen yang sangat dibutuhkan oleh otak.
3. Dehidrasi
Dehidrasi adalah penyebab pusing sehabis olahraga lainnya yang penting untuk Anda ketahui karena biasanya orang abai dengan yang satu ini.
Olahraga menyebabkan suhu tubuh meningkat. Guna mendinginkan suhu tubuh, sistem akan secara otomatis memproduksi keringat. Keringat yang keluar selama berolahraga ini mengakibatkan cairan tubuh berkurang. Terjadilah yang dinamakan dehidrasi tersebut.
Apabila tidak diimbangi dengan asupan cairan pengganti, pusing adalah kondisi yang sudah pasti Anda alami setiap selesai berolahraga. Selain pusing, dehidrasi ditandai oleh gejala lainnya seperti:
- Rasa haus berlebih
- Mulut kering
- Kelelahan
4. Cadangan Energi Habis
Selain menguras cairan tubuh, olahraga juga akan “memakan” cadangan energi yang ada di dalam tubuh Anda.
Apabila pada akhirnya cadangan energi tersebut habis, maka pusing setelah olahraga adalah gejala yang hampir pasti Anda alami. Oleh sebab itu, imbangi aktivitas olahraga dengan asupan energi yang mencukupi. Batasi juga durasi olahraga Anda untuk menghindari gejala pusing mual setelah olahraga di kemudian hari.
5. Tekanan Darah Menurun
Olahraga membuat jantung Anda berdetak lebih kencang untuk memompa darah. Otomatis, aliran darah menjadi semakin deras dan pembuluh darah akan secara alamiah melebar guna menyesuaikannya.
Manakala Anda selesai berolahraga, pembuluh darah tidak langsung kembali ke kondisi semula. Hal ini lantas mengakibatkan tekanan darah mengalami penurunan. Tekanan darah yang menurun inilah penyebab pusing setelah olahraga.
6. Kadar Gula Darah Rendah
Pusing saat olahraga yang Anda alami juga bisa menjadi pertanda adanya masalah pada tubuh, dalam hal ini kadar gula darah berada di titik rendah.
Untuk memastikan apakah pusing saat olahraga yang Anda alami terkait dengan rendahnya kadar gula darah, beberapa gejala pendukung ini bisa menjadi indikatornya:
- Tubuh terasa gemetar
- Keringat dingin
- Badan terasa lemas
Kadar gula darah yang rendah saat berolahraga kemungkinan akan Anda alami jika sebelum berolahraga tidak makan terlebih dahulu. Usahakan maksimal 1 jam sebelum olahraga, isi perut dengan makan makanan yang mengandung banyak protein dan karbohidrat.
Cara Mengatasi Pusing setelah Olahraga
Pusing setelah olahraga bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan. Kendati demikian, hal ini tentunya sangat mengganggu, bukan?
Ada beberapa tips atau cara mengatasi pusing setelah olahraga yang bisa Anda lakukan yaitu:
- Jaga tubuh agar tetap terhidrasi, minumlah banyak air atau minuman isotonik saat dan setelah olahraga
- Makan kira-kira 1 jam sebelum melakukan olahraga, usahakan yang mengandung protein dan karbohidrat
- Apabila pusing disebabkan oleh gula darah rendah, sehabis olahraga minumlah buah atau jus buah untuk mengembalikan kadar gula darah
- Jangan paksakan diri, ambillah jeda waktu beberapa menit di sela-sela olahraga untuk beristirahat apabila sudah mulai merasakan pusing dan mual
Itu dia penyebab pusing setelah berolahraga yang perlu Anda ketahui. Jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter apabila Anda sering mengalami keluhan pusing mual setelah olahraga.
Saran dari dokter tentunya berguna untuk menentukan cara olahraga yang tepat guna menghindari kondisi pusing saat olahraga maupun setelahnya. Semoga bermanfaat!
- O’Keefe Osborn, C. (2018). What Causes Dizziness After a Workout? https://www.healthline.com/health/dizzy-after-workout (Diakses pada 27 Agustus 2019)
- Roth, E. Dizziness After Exercising. https://www.livestrong.com/article/382060-dizziness-after-exercising/ (Diakses pada 27 Agustus 2019)
- Anonim. Feeling Light Headed After Exercise: Causes and Preventive Measures. https://www.newhealthadvisor.org/light-headed-after-exercise.html (Diakses pada 27 Agustus 2019)