Terbit: 20 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Bicara mengenai olahraga lari, tentu saja ada beberapa aturan yang harus dipahami dan ditaati oleh setiap atlet yang bergabung di dalamnya. Salah satu aturan yang paling sering dilupakan dan bahkan jarang diketahui adalah mengenai start jongkok. Hal ini adalah aturan mendasar yang dilakukan sebelum lari dimulai.

Calon Atlet Lari, Ketahuilah 4 Macam Start Jongkok Berikut ini

Namun, sampai sekarang banyak calon pelari yang masih suka terkesan ngawur dalam melakukan start jongkok. Padahal, dalam melakukan start ada beberapa aturan yang posisi yang harus dilakukan. Apalagi posisi start merupakan faktor penting dalam menjaga keseimbangan tubuh serta menjaga jaringan otot agar menghindari cedera.

Lantas, apa saja posisi start jongkok tersebut? Berikut diantaranya:

1. Posisi Pendek

Posisi pendek atau short start ini merupakan posisi start yang cukup umum dilakukan. Untuk melakukannya, pertama-tama Anda harus memposisikan lutut kaki belakang berada di samping ujung telapak kaki depan. Biasanya, posisi jongkok ini dilakukan pada perlombaan lari yang jaraknya pendek, antara 0 sampai 150 meter. Dari pendeknya rute tersebut, maka setiap pelari haruslah bisa memposisikan tubuhnya sebaik mungkin agar bisa mencuri start pada langkah awal.

2. Posisi Menengah

Selanjutnya, adalah posisi start menengah. Posisi ini biasanya dilakukan dalam pertandingan jarak yang sedikit jauh, sekitar 500 meter.  Ada banyak kasus terjadi, pelari mengalami cedera ketika melakukan lari dalam rute ini, maka posisi start haruslah dilakukan dengan baik mengikuti aturan yangberlaku.

3. Posisi Jauh

Yang lebih rumit lagi adalah posisi jauh, yakni menempuh jarak sekitar 1000 meter. Jarak tempuh yang cukup jauh ini berisiko memberikan cedera yang lebih besar bagi atlet, maka dari itu dibutuhkan stamina yang baik sebelum perlombaan.

4. Posisi Aba-Aba

Yang terakhir adalah posisi start aba-aba. Maksudnya, dalam setiap aba-aba yang disebutkan oleh panitia, maka pelari harus merubah posisinya. Aba-aba itu fungsinya untuk mengatur posisi yang tepat agar pelari menjadi lebih nyaman ketika ingin melancarkan langkah pertamanya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi