DokterSehat.Com – Melakukan olahraga secara rutin adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh. Banyak orang yang mencari tahu olahraga mana yang sekiranya cocok bagi dirinya dan bisa memberikan dampak kesehatan terbaik. Namun, sebuah pertanyaan muncul, sebenarnya olahraga sebaiknya dilakukan bersama-sama atau sebaiknya sendirian saja? Pakar kesehatan Thomas Plante dari Spiritually and Health Institute dari Santa Clara University menyebutkan jika baik itu sendiri maupun bersama-sama, ada nilai plus dan minus saat melakukan olahraga seperti sebagai berikut.

Olahraga yang dilakukan bersama-sama layaknya aerobik atau bahkan yoga cenderung bisa memberikan dukungan dari komunitas bagi anda untuk tetap rutin atau menyelesaikan olahraga ini dengan baik. Sebuah penelitian menyebutkan jika mereka yang melakukan olahraga dengan bersama-sama akan cenderung 95% mendapatkan keberhasilan. Hal ini sangat kontras dengan mereka yang cenderung melakukan program olahraga dengan sendirian dimana rasionya hanyalah 76% saja. Hanya saja, jika anda memang orang yang cenderung mandiri, seharusnya program ini akan bisa dengan mudah diselesaikan sendirian, bukan?
Hanya saja, ada beberapa olahraga yang memang diperuntukkan bagi mereka yang ingin menghilangkan stress layaknya berlari di alam bebas atau melakukan yoga seorang diri. Dengan melakukannya seorang diri, efek menenangkan pikiran akan menjadi lebih maksimal. Bagi beberapa orang, berolahraga dengan banyak orang justru akan membuat kita menjadi lebih lambat karena saat beberapa orang cenderung kurang termotivasi, kita bisa ikut tertular hal tersebut. Selain itu, ada beberapa kelompok olahraga yang meminta kita memakai seragam khusus atau bahkan peralatan khusus justru akan membuat kita malas melakukan olahraga di lain waktu.
Dengan adanya perbandingan ini, kita tentu bisa memilah olahraga mana yang sekiranya cocok dengan kepribadian kita, bukan? Tak ada salahnya memilih berolahraga sendirian atau bersama-sama asalkan kita bisa melakukannya dengan baik.