DokterSehat.Com -Seseorang dengan BMI di atas 30 sering disebut obesitas atau kelebihan berat badan yang cukup parah. Pada kondisi ini, kemampuan tubuh seseorang juga akan mengalami penurunan. Misal, kemampuan olahraganya anjlok, malas melakukan kegiatan fisik, dan lebih banyak bermalas-malasan alih-alih menggerakkan tubuhnya.
Dampaknya, seseorang dengan kondisi obesitas jadi memiliki semakin banyak lemak di dalam tubuhnya dan memicu masalah baru untuk muncul. Seseorang dengan kondisi obesitas akan rawan sekali mengalami diabetes. Selain itu, mereka juga akan semakin mudah sakit entah itu flu, batuk, hingga gangguan pada jantung.
Kalau Anda merasa mengalami obesitas dan tidak ingin mengalami risiko penyakit tertentu, ada baiknya untuk segera melakukan olahraga. Untuk cara dan tipsnya, coba simak beberapa ulasan di bawah ini.
Tips melakukan olahraga untuk mereka yang obesitas
Memulai olahraga memang tidak gampang dengan kondisi badan obesitas. Oleh karena itu kita disarankan untuk melakukan beberapa tips di bawah ini.
-
Gunakan pakaian yang nyaman
Hal pertama yang harus Anda persiapkan untuk melakukan olahraga adalah menggunakan pakaian yang nyaman. Atasan dan bawahan harus bisa dipakai dan muat. Anda tidak masalah memakai pakaian yang sangat besar asalkan alat gerak tidak terganggu untuk melakukan berbagai jenis gerakan olahraga.
Kalau Anda menggunakan atasan yang terlalu ketat, tubuh akan mengalami gangguan untuk bernapas. Selain itu saat digunakan untuk bergerak, gesekan ke tubuh juga akan semakin besar. Kalau Anda mudah berkeringat, kulit di tubuh bisa mudah lecet. Hal yang sama juga bisa terjadi di celana. Selain celana robek, kemungkinan terjadi kecelakaan juga akan besar.
-
Gunakan perlengkapan olahraga yang tepat
Apa pun jenis olahraga yang Anda lakukan, keamanan dan kenyamanan adalah hal yang utama. Jangan melakukan olahraga dengan modal semangat dan nekat saja. Kalau terjadi apa-apa pada tubuh, Anda sendiri yang akan mengalami masalah. Oleh karena itu, selalu perhatikan prosedurnya dan menggunakan perlengkapan olahraga dengan tepat.
Misal Anda ingin melakukan olahraga berupa jalan sehat atau lari kecil. Alat pertama yang harus disiapkan tentu pakaian yang longgar dan sepatu yang nyaman. Gunakan sepatu yang memang cocok untuk berlari. Bukan menggunakan sepatu untuk ke kantor. selanjutnya pilih sepatu yang nyaman dan tidak terlalu sempit.
-
Pilih jenis olahraga yang tepat
Pilih jenis olahraga yang sesuai atau tepat untuk Anda. Misal tubuh mengalami obesitas yang cukup akut. Tentu Anda tidak mungkin memilih jenis olahraga yang terlalu berat seperti jogging atau olahraga jenis kardio lainnya. Tubuh yang besar biasanya memiliki napas yang pendek sehingga mereka tidak akan kuat untuk melakukannya hingga selesai.
Kalau Anda mengalami obesitas yang terbilang cukup parah, ada baiknya untuk banyak melakukan angkat beban. Olahraga jenis ini akan membakar lemak cukup banyak. Bahkan, setelah melakukannya, tubuh akan mengalami kenaikan metabolisme hingga lebih dari sehari. Setelah tubuh mengecil, baru Anda bisa memilih jenis olahraga lainnya.
-
Ketahui kemampuan tubuh
Ketahui kemampuan tubuh terlebih dahulu. Intinya jangan memaksakan diri kalau ingin melakukan olahraga. Kalau Anda hanya mampu lari tanpa berhenti sejauh 50 meter, lakukan saja itu dulu lalu ditingkatkan perlahan-lahan. Kalau Anda memaksakan diri ingin melakukannya terus-menerus, tubuh bisa mengalami cedera.
Banyak sekali kasus cedera dialami oleh mereka yang obesitas saat melakukan olahraga. Cedera yang dialami sering dipicu oleh rasa ingin melakukan semuanya dengan instan dan cepat. Sayangnya, olahraga tidak bisa dilakukan dengan cepat karena membutuhkan banyak sekali latihan agar berjalan sempurna.
-
Fokuskan pada gerakan yang benar
Daripada Anda berfokus pada intensitas dan kuantitas olahraga yang dilakukan lebih baik fokus pada gerakannya saja. Misal saat olahraga di gym, Anda tidak perlu mencoba semua alat berat di sana. Cukup gunakan beberapa saja dan pelajari gerakannya dengan benar.
Misal Anda ingin melatih area dada. Gunakan saja barbell untuk latihan baik secara manual atau mesin. Pelajari cara penggunaan barbell yang benar lalu tingkatkan angkatan yang Anda miliki perlahan-lahan hingga sempurna.
-
Tambah intensitas olahraga
Setelah Anda mampu berolahraga dengan baik, jangan berhenti di tempat yang sama. Misal Anda mampu melakukan angkat beban hingga 20 kg. Kalau sudah mampu melakukannya, Anda disarankan untuk menambah lagi angkatannya menjadi 25 kg atau kalau belum kuat 22,5 kg. lakukan secara bertahap agar kekuatan tubuh juga meningkat.
Semakin banyak beban yang Anda angkat, tubuh akan semakin membutuhkan kalori. Akhirnya metabolisme yang besar akan terjadi untuk menyuplai energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dampaknya, lemak yang ada di dalam tubuh akan terkikis.
-
Cari teman dengan misi yang sama
Tidak bisa dimungkiri lagi kalau masalah olahraga tidak hanya membuat mereka yang obesitas kesulitan secara fisik. Secara mental mereka juga akan mengalami kesulitan seperti sering mengalami stres, malu, dan sebagainya. Akhirnya, alih-alih semangat berolahraga, mereka malah enggan berolahraga dan memiliki diam saja di rumah.
Kalau Anda mengalami masalah dengan mental, kenapa tidak mencari teman dengan masalah yang sama. Misal melakukan olahraga bersama, atau saling berbagi tentang progres yang dimiliki. Kalau Anda melakukan hal ini, semangat untuk melakukan olahraga akan besar. Apalagi sudah mendapatkan progress yang cukup mengesankan.
Inilah beberapa ulasan tentang tips memulai olahraga untuk Anda yang mengalami obesitas. Semoga ulasan di atas bisa membuat Anda semakin rajin berolahraga dan menjaga tubuh agar tidak semakin membesar dan memiliki banyak sekali lemak. Kalau Anda tidak memulainya hari ini, mau menunggu sampai telat?