Terbit: 14 August 2016 | Diperbarui: 23 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Demensia atau pikun adalah salah satu masalah kesehatan yang kerap dianggap normal bagi orang tua. Bahkan, banyak orang yang cenderung membiarkan orang tua mengalami gangguan memori ini tanpa memberikan pengobatan sama sekali. Padalah, demensia bisa membuat seseorang mengalami perubahan kualitas hidup dengan sangat signifikan. Padahal, jika orang tua mau melakukan gaya hidup yang sehat, masalah demensia ini bisa dicegah dengan baik.

Olahraga, Cara Terbaik Lansia Mencegah Pikun

Pakar kesehatan menyebutkan jika orang tua yang rutin berolahraga akan lebih baik dalam mencegah demensia. Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of California Los Angeles (UCLA) menunjukkan fakta menarik bahwa orang tua yang rutin melakukan aktifitas fisik akan membuat ukuran otak mereka tidak mudah mengalami penyusutan. Penelitian yang juga dimuat dalam Journals of gerontology Series A: Biological Sciences and Medical Sciences ini menyebutkan jika dengan melakukan olahraga secara rutin, maka ukuran hippocampus, bagian otak yang berperan besar dalam memori jangka pendek akan terjaga.

Penelitian ini sendiri dilakukan dengan meneliti 3.700 partisipan yang merupakan para lanjut usia dimana dalam penelitian ini, aktifitas fisik dan juga pengaruhnya pada demensia dipelajari secara mendetail. Hasilnya adalah, pakar kesehatan sangat menyarankan para lansia, khususnya yang berusia 75 tahun atau ke atas untuk melakukan olahraga denagn rutin. Pakar kesehatan yang terlibat bahkan menyebutkan jika tidak akan ada usia yang terlalu tua bagi siapapun untuk berolahraga, khususnya bagi para lansia yang ingin masa tua mereka bisa dinikmati tanpa adanya masalah demensia.

Sebagai informasi, demensia tidak hanya tentang penurunan memori saja. Kemampuan motorik layaknya berbicara, berpikir, hingga berinteraksi, dan memecahkan masalah juga akan mengalami penurunan jika seseorang terkena penyakit ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi