DokterSehat.Com – Banyak orang yang memaklumi orang tua yang mengalami masalah pendengaran. Penyakit yang muncul karena faktor umur, katanya. Namun, tahukah anda, masalah pendengaran di usia tua ini sebenarnya bisa dicegah andai kita mau rutin berolahraga? Pakar kesehatan menyebutkan jika tak hanya mampu menjaga kesehatan jantung atau menjaga berat badan kita tetap ideal, olahraga juga mampu membuat fungsi organ-organ pendengaran kita tetap terjaga hingga usia lanjut.

Fakta ini didapatkan dari sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti yang berasal dari University of Florida. Memang, penelitian ini dilakukan pada tikus percobaan, namun, hal ini ternyata bisa menjadi perwakilan dari apa yang bisa terjadi pada tubuh manusia. Dari penelitian ini, diketahui bahwa tikus percobaan yang cenderung jarang bergerak akan kehilangan berbagai struktur vital pada pendengarannya dengan jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan tikus yang cenderung aktif bergerak.
Tikus yang jarang bergerak akan mengalami 20 persen gangguan pendengaran lebih cepat mengingat sel rambut telinga dan kapiler strial juga sudah mengalami kerusakan dengan lebih cepat. Sebagai informasi, sel rambut telinga memiliki fungsi sebagai penangkap suara dan kapiler strial adalah bagian yang sangat penting karena menyediakan asupan oksigen yang sangat dibutuhkan bagi sel saraf ganglion spiral untuk mengirimkan suara dari bagian koklea menuju otak.
Andai sel rambut telinga dan bagian kapiler strial ini mengalami kerusakan, tentu saja suara tidak lagi bisa dikirimkan ke otak dan kita pun akan mengalami gangguan pendengaran. Beruntung, dengan rutin berolahraga, maka tubuh akan mampu memberikan perlindungan dari adanya peradangan pada kedua bagian telinga tersebut.
Dari penelitian ini, diketahui bahwa tikus yang bergerak mampu menurunkan resiko peradangan pada organ pendengarannya hingga 50 persen lebih rendah. Hal ini berarti, andai kita rutin berolahraga, maka resiko mengalami gangguan pendengaran di usia lanjut juga akan ikut menurun dengan signifikan, bukan?