DokterSehat.Com – Pakar kesehatan menyebutkan jika olahraga adalah salah satu kunci utama dalam mendapatkan tubuh yang sehat. Dengan aktifitas fisik yang dilakukan setidaknya dua atau tiga kali dalam seminggu, maka tubuhpun akan terhindar dari berbagai macam penyakit dan mempertahankan vitalitas tubuh dengan baik. Selain itu, olahraga yang bisa membakar cukup banyak kalori diyakini juga bisa membuat berat badan tetap seimbang. Bagi beberapa orang, olahraga bahkan bisa menjadi candu dimana jika sekali saja mereka melewatkan waktu olahraga rutin mereka, maka tubuh akan merasa tidak nyaman. Mereka pun akan berolahraga dengan rutin dan bahkan sangat keras. Yang menjadi pertanyaan adalah, jika olahraga dilakukan dengan berlebihan, apakah akan bisa berakibat buruk bagi kesehatan tubuh?

Laman boldsky.com menunjukkan sebuah fakta mengejutkan dimana mereka yang melakukan olahraga berlebihan ternyata bisa mempengaruhi tingkat kesuburannya. Mitos yang berkata jika olahraga bisa memicu kemandulan ternyata benar, jika olahraga dilakukan dengan berlebihan. Dari sebuah penelitian, kaum hawa yang kecanduan olahraga atau melakukannya dengan sangat berlebihan akan memicu kenaikan kadar kortisol dan penurunan hormon tiroid dengan sangat signifikan. Kemampuan tubuh mengendalikan stress pun akan terganggu sehingga memicu masalah keseimbangan hormon sekaligus tingkat kesuburan seseorang.
Memang, dengan berolahraga cukup keras kita bisa mengurangi banyak kandungan lemak jahat. Namun, lemak-lemak lain yang berguna bagi sistem tubuh secara keseluruhan juga ikut hilang sehingga ikut mempengaruhi kesuburan seseorang.
Karena alasan inilah banyak pakar kesehatan yang menyarankan wanita melakukan olahraga aerobik, yoga, berenang, hingga jogging. Olahraga-olahraga ini dinilai paling efektif untuk mendapatkan kesehatan bagi wanita. Olahraga yang berlebihan layaknya mengangkat beban dengan sangat keras ternyata sebaiknya dihindari agar wanita tidak mengalami masalah ketidaksuburan.