DokterSehat.com -Melakukan fitnes sebagai usaha menurunkan berat badan dan membentuk tubuh biasa dilakukan oleh para wanita. Sayangnya, banyak wanita yang masih bingung antara fakta dan mitos fitnes wanita yang ada di masyarakat.
Mitos fitnes untuk wanita ini sering kali membuat wanita gagal mendapatkan hasil yang diinginkan dari latihan yang sudah dijalani. Beberapa orang bahkan memilih untuk tidak melakukan fitnes sama sekali
Fitnes untuk wanita dan pria memang memiliki banyak perbedaan. Hal ini juga lah yang seringkali menimbulkan kesalahpahaman tentang fitnes atau gym wanita. Oleh karena itu, sebelum melakukan fitnes, wanita wajib terlebih dahulu mengetahui tentang mitos fitnes wanita berikut ini!
Fitnes Membuat Wanita Berotot Seperti Pria
Salah satu mitos fitnes untuk wanita yang paling populer adalah anggapan bahwa fitnes dapat membuat wanita memiliki otot seperti pria. Hal ini tentu saja membuat banyak wanita takut dan memilih untuk tidak melakukan fitnes. Ada benarnya memang bahwa fitnes bisa membantu wanita membentuk otot, tapi tentunya bukan otot seperti pria.
Faktanya, wanita tidak memiliki cukup banyak hormon testosteron untuk membentuk otot dengan cepat. Pria memiliki kurang lebih 15 hingga 20 kali lebih banyak hormon testosteron dan masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membentuk otot. Jika Anda melihat beberapa wanita yang berotot seperti pria, ada kemungkinan wanita tersebut sudah berlatih sangat lama atau menggunakan bantuan steroid.
Ketika Berhenti Berlatih, Otot Berubah Menjadi Lemak
Mitos fitnes wanita yang kedua juga banyak membuat wanita malas untuk memulai fitnes. Namun, dapat dipastikan bahwa hal ini mustahil terjadi. Faktanya, ketika Anda berhenti berlatih maka akan terjadi proses artrofi, di mana otot akan mulai mengecil dan berubah menjadi serat otot.
Jika Anda melatihnya kembali, tentunya serat tersebut akan kencang dan membentuk otot kembali. Jika ada penumpukan lemak di tubuh, kemungkinan adalah karena Anda tidak menjaga asupan makanan dengan baik.
Spot Reduction Selalu Berhasil
Kebanyakan wanita menginginkan latihan yang fokus hanya mengecilkan satu bagian tubuh saja. Ketika tidak mendapatkan hasil yang diinginkan dalam waktu tertentu, Anda langsung berpikir bahwa latihan Anda sia-sia dan tidak membuahkan hasil.
Faktanya, fitnes sebaiknya tidak dilakukan untuk mengecilkan satu bagian tubuh saja. Ketika Anda fokus untuk mengecilkan seluruh bagian tubuh, maka dengan sendirinya spot yang Anda inginkan juga akan ikut mengecil menyesuaikan dengan ukuran tubuh Anda.
Lebih Banyak Latihan, Lebih Baik
Ketika sudah merasa mendapatkan hasil yang diinginkan, Anda menjadi terlalu berambisi dan merasa tidak bisa berpisah dengan alat fitnes satu hari pun. Faktanya, otot membutuhkan waktu selama kurang lebih selama 48-72 jam setelah latihan. Jika Anda melakukan latihan berat dalam waktu sebelum 48 jam, otot Anda bisa mengalami overtraining dan membuat latihan Anda tidak efektif lagi.
Turun Berat Badan Pertanda Diet Berhasil
Bagi sebagian wanita, turunnya berat badan menjadi satu-satunya indikator suksesnya program menurunkan berat badan. Hal ini tidak berlaku ketika Anda melakukan fitnes, terutama ketika Anda sudah memasuki latihan untuk membentuk tubuh. Faktanya, latihan angkat beban bisa menambahkan masa otot Anda.
Hal ini lah yang membuat timbangan Anda tidak turun atau bahkan naik. Tapi Anda tidak perlu khawatir karena bertambahnya timbangan ini bukan disebabkan oleh lemak. Meskipun timbangan naik, jika Anda perhatikan, Anda akan mendapati tubuh Anda yang terlihat lebih langsing dan kencang.
Latihan Tambahan untuk Membakar Kalori
Anda pasti sering kali merasa tidak masalah makan lebih banyak sesaat sebelum fitnes. Dalam pikiran Anda, kalori yang baru saja masuk ke dalam tubuh akan langsung terbakar ketika latihan. Ini merupakan salah satu kesalahpahaman paling fatal dalam fitnes wanita.
Faktanya, latihan tambahan tidak akan cukup untuk membakar kalori yang tidak Anda perhitungkan dengan baik. Sebaliknya, kepercayaan ini hanya akan menimbulkan hubungan yang tidak baik antara Anda, latihan, dan juga makanan. Jagalah asupan kalori dengan konsisten jika ingin latihan Anda berhasil.
Apakah Anda juga merupakan salah satu orang yang percaya terhadap mitos-mitos di atas? Mulai dari sekarang ubahlah pemikiran Anda dan mulailah untuk fitnes dengan benar untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan!
Sumber:
- Rotstein, Naomi. 6 Exercise Myths for Women. https://www.active.com/fitness/articles/6-exercise-myths-for-women. (Diakses 14 Oktober 2019).
- Tri-City Mediacal Center. 5 Myths about Women’s Fitness. https://www.tricitymed.org/2017/09/5-myths-womens-fitness/. (Diakses 14 Oktober 2019).