Terbit: 11 October 2019 | Diperbarui: 20 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kini, banyak orang yang sengaja menggunakan ponsel atau peralatan elektronik lainnya saat berlari. Hal ini disebabkan oleh adanya aplikasi yang bisa mengukur aktivitas olahraga yang kita lakukan. Masalahnya adalah, keberadaan ponsel yang dipegang saat berlari bisa memberikan dampak buruk tersendiri bagi kesehatan.

Jangan Memegang Ponsel Saat Olahraga Lari

Dampak Memegang Ponsel Saat Berlari

Pakar olahraga di bidang atletik, Alexa Duckworth-Briggs dari Inggris menyebut memegang ponsel sembari melakukan olahraga lari bisa meningkatkan risiko terkena cdera, khususnya pada bagian pinggang serta bahu.

“Tanpa disadari, memegang ponsel sambil berlari akan menyebabkan ketidakseimbangan otot. Hal ini akan membuat distribusi berat badan tidak seimbang dan akhirnya membuat risiko cedera atau mengalami kecelakaan meningkat,” ucap Duckworth-Briggs.

Cedera ini memang terjadi hanya dalam satu kali sesi olahraga lari. Masalahnya adalah jika kita terus berlari dengan memegang ponsel dalam jangka panjang, bisa mempengaruhi postur tubuh saat melakukannya dan akhirnya meningkatkan risiko cedera.

“Kita tidak menyadari bahwa lengan bisa terayun ribuan kali saat berlari minimal 30 menit saja. Keberadaan ponsel yang kita pegang di salah satu bagian tubuh akan membuat postur kita tidak berada dalam posisi yang ideal,” ucapnya.

Duckworth-Briggs menyebut ukuran ponsel masa kini yang cenderung besar juga membuat risiko cedera semakin meningkat, apalagi ada kecenderungan bahwa kita menggenggam ponsel di lengan yang sama setiap hari.

Ia lebih menyarankan kita untuk menempatkan ponsel di saku celana atau tas kecil di pinggang. Bahkan, ban di lengan sebagai wadah ponsel atau gawai lainnya juga tidak direkomendasikan karena bisa memberikan risiko kesehatan yang sama.

Tips Aman Berlari

Berlari adalah olahraga yang bisa memberikan manfaat kesehatan sangat besar. Hanya saja, jika dilakukan dengan sembarangan atau tidak dipersiapkan dengan baik, bisa saja menyebabkan cedera akibat terjatuh, terpeleset, atau hal-hal lainnya.

Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya kita persiapkan sebelum melakukan olahraga ini.

  1. Makan Sebelum Melakukannya

Sekitar satu jam sebelum berolahraga, cobalah untuk mengonsumsi makanan. Tak harus makanan yang berat, makanan yang ringan asalkan sudah memberikan asupan energi sudah bisa membantu kita berlari dengan lancar dan mencegah kelelahan.

  1. Pastikan untuk Melakukan Pemanasan

Tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu, bisa jadi olahraga lari akan menyebabkan cedera, baik itu pada otot, tulang, atau persendian. Lakukanlah pemanasan seperti dengan melakukan peregangan atau berjalan kaki dalam waktu lima menit sebelum berlari.

  1. Kenakan Perlengkapan Olahraga

Jika kita berlari di luar ruangan, pastikan untuk memakai sepatu olahraga yang nyaman dan masih dalam kondisi baik demi melindungi kaki sekaligus mencegah cedera. Selain itu, kita juga bisa mengenakan pakaian olahraga yang nyaman untuk digunakan. Bagi kaum hawa, mereka juga bisa menggunakan bra khusus olahraga.

  1. Berlari dengan Baik

Berlari memang mudah untuk dilakukan, namun melakukan olahraga lari harus dilakukan dengan tahapan yang benar. Setelah melakukan pemanasan berupa berjalan kaki atau melakukan peregangan, ada baiknya kita mengawali berlari dengan intensitas yang pelan saja. Setelahnya, kita bisa menambah kecepatan lari.

Pastikan bahwa tubuh berada dalam postur yang ideal saat berlari. Selain itu, cobalah untuk bernapas dengan teknik yang benar seperti menghirup dengan hidung dan mengeluarkannya dengan mulut.

  1. Cukupi Kebutuhan Cairan

Jika kita berlari dengan jarak jauh, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air demi mencegah dehidrasi.

 

Sumber:

  1. Anna, Lusia Kus. Bahayanya Menggenggam Ponsel Sambil Berlari. com/id-id/kesehatan/health/bahayanya-menggenggam-ponsel-sambil-berlari/ar-AAIubm2. (Diakses pada 11 Oktober 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi