Terbit: 21 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Yoga adalah aktivitas fisik yang memiliki banyak variasi gerakan. Salah satu gerakan yang populer adalah yoga asana. Lebih dari sekadar peregangan dan mengatur posisi, gerakan-gerakan dalam asanas dapat memberikan manfaat lain bagi tubuh. Ketahui berbagai manfaatnya bagi kesehatan, selengkapnya di bawah ini. 

6 Manfaat Yoga Asana bagi Kesehatan Tubuh

Gerakan Yoga Asana

Beberapa gerakan yoga asanas yang terkenal adalah trikonasana (posisi segitiga), virabhadrasana (prajurit 1) dan eka pada rajakapotasana (posisi burung dara). Beberapa posisi ini membuat kaki selalu melakukan posisi yang berbeda.

Beberapa gerakan yoga asanas lainnya seperti posisi Sage, Gunung, dan posisi lainnya yang diambil dari mitologi Hindu. Ada juga parsva (pose menghadap ke satu sisi), parvitta (kebalikan dari suatu posisi), supta (berbaring), dll.

Secara umum yoga asanas dianggap sebagai posisi ‘peregangan statis’ atau tidak bergerak. Padahal, dalam asanas tubuh tidak dianggap sebagai sesuatu yang tetap dan diam tidak bergerak. Melainkan lahan energi, perubahan dan kecerdasan yang terus bergerak.

Sehingga setiap pose dalam asanas tidak hanya menahan gerakan seperti patung, tetapi bagaimana seseorang mampu mencapai keseimbangan homeostasis. Saat melakukan gerakan asanas, Anda akan merasakan sensasi pada tubuh, pernapasan, serta kesadaran. 

Pada akhirnya gerakan ini lebih dari sekadar olah raga dan meditasi, namun juga seni mengekspresikan fisik dan jiwa.

Baca Juga: 8 Gerakan Yoga untuk Pemula yang Bisa Dicoba di Rumah!

Manfaat Yoga Asanas bagi Tubuh

Berikut ini adalah berbagai manfaat dari yoga asanas yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

1. Memperkuat pola gerakan tubuh

Yoga bukan seperti olahraga lainnya yang mengharuskan tubuh melakukan beberapa gerakan sekaligus dalam satu pose. Dalam yoga hal tersebut justru akan membuat tubuh tidak seimbang

Beberapa pose atau gerakan dalam yoga asanas meniru gerakan hewan atau posisi benda-benda di alam. Pose ini membantu tubuh tetap kuat, lentur, seimbang, dan harmonis dengan hukum alam. Gerakan ini membantu menghubungkan tubuh dan jiwa dengan akar kemanusiaan di dalam diri setiap orang.

2. Mengoptimalkan fungsi fisik

Seluruh posisi asanas membantu membangun satu atau lebih fungsi fisik, yaitu kekuatan, kelenturan, keseimbangan, dan koordinasi. Keempatnya adalah elemen utama dalam setiap posisi yoga. 

Yoga asana juga menguatkan fungsi proprioseptif yaitu kesadaran dan persepsi gerakan; posisi dan postur diri. Fungsi proprioseptif yang terganggu mengakibatkan seseorang mudah terjatuh, menyenggol barang, kikuk, tersandung, dll.

3. Memperlancar sirkulasi

Saat membungkuk, memutar, menahan, dan menjulurkan badan dalam setiap posisi asanas, sirkulasi di dalam tubuh menjadi lebih lancar. Otot akan mengerut dan menegang sehingga menjadikan sirkulasi darah lebih lancar.

Beberapa posisi yang lebih rumit juga meningkatkan fungsi jantung, menormalkan detaknya, dan memompa lebih banyak darah. Posisi terbalik memanfaatkan gravitasi untuk melancarkan perjalanan darah pada pembuluh vena.

Sirkulasi bukan hanya tentang peredaran darah. Sistem limfa yang mengatur imunitas juga memerlukan sirkulasi yang lancar. Gerakan ini akan menggerakkan otot dan sendi secara aktif agar sirkulasi limfatik lebih lancar.

Baca Juga: 10 Jenis Gerakan Yoga untuk Meredakan Nyeri Haid

4. Memberi pijatan pada organ tubuh dan fasia

Fasia adalah jaringan tipis yang menyelubungi setiap organ tubuh, pembuluh darah, tulang, dan serat saraf agar terlindungi dan tetap di tempatnya. Gerakan yoga asanas menjadikan setiap organ dan fasia mendapatkan tekanan dan pijatan lembut.

Gerakan memutar juga akan memijat organ-organ yang berada di batang tubuh dan menyuplai darah yang kaya oksigen ke dalamnya. Lebih jauh, fasia juga berfungsi sebagai penerima dan pengirim rangsangan dan informasi tentang fungsi proprioseptif tubuh.

Gerakan yoga asanas akan menyeimbangkan tubuh dan pikiran, menjadikan tubuh lebih seimbang, mengenali orientasi, stabilitas, dan posisinya secara keseluruhan.

5. Memperlancar fungsi pernapasan

Yoga asanas mencakup gerakan pranayama atau yoga pernapasan, yaitu teknik untuk mengintegrasikan fungsi pernapasan dan saraf tubuh. Setiap gerakan membuat Anda harus mengadaptasikan cara bernapas dengan posisi saat itu. 

Setiap tekanan pada otot, dada, dan perut juga menggerakkan diafragma yang akan memengaruhi kedalaman, ritme, dan kecepatan pernapasan.

Dengan latihan teratur, pernapasan Anda akan semakin panjang, lega, dan organ pernapasan pun semakin sehat. Efek lainnya adalah sistem saraf juga akan terlatih hingga Anda akan merasakan lebih tenang, fokus, dan mantap saat bernapas dalam berbagai posisi.

6. Menyalurkan energi ke seluruh tubuh

Yoga asanas membantu menyalurkan energi ke seluruh tubuh. Menyeimbangkan energi fisik, pikiran, dan jiwa. Dalam yoga, titik prana yang berjumlah 70.000 buah akan aktif dan menyalurkan energi secara simultan. Yoga asanas juga membantu menyeimbangkan setiap cakra.

 

  1. Brady, Adam. 2020. More Than a Stretch: 6 Profound Effects Asanas Have on Your Body and Mind. https://chopra.com/articles/more-than-a-stretch-6-profound-effects-asanas-have-on-your-body-and-mind. (Diakses pada 18 Maret 2022).
  2. Pizer, Ann. 2020. The Meaning of Asana in Yoga. https://www.verywellfit.com/what-is-asana-3566793. (Diakses pada 18 Maret 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi