DokterSehat.Com- Indonesia akhirnya menambah emas ke-31 di ajang Asian Games 2018 setelah kontingen quadrant putra sepak takraw mengalahkan Jepang 2-1 di babak final. Medali emas ini adalah yang pertama kali diraih Indonesia dari cabang ini dalam sejarah.
Sebagaimana kita ketahui, sepak takraw termasuk dalam olahraga khas Tanah Air meskipun dalam realitanya olahraga ini juga dimainkan di hampir seluruh negara di Asia Tenggara.
Olahraga ini membutuhkan kelenturan tubuh yang luar biasa. Karena alasan inilah atlet-atlet sepak takraw seperti bisa melakukan tendangan salto dengan sempurna setiap kali ingin mendapatkan poin.
Sepak takraw sangatlah menyenangkan untuk dilakukan. Jika kita rutin memainkannya, maka hampir seluruh bagian tubuh akan aktif dan membuat otot-otot atau tulang menjadi semakin kuat. Tubuh yang sangat aktif membuat jantung menjadi semakin sehat dan aliran darah pun menjadi semakin lancar.
Selain itu, sepak takraw juga membutuhkan kecepatan dan ketepatan pikiran. Hal ini akan mengasah otak kita sehingga mampu membuat risiko terkena penyusutan otak pun menurun.
Jika kita ingin mencegah diabetes, sepak takraw bisa menjadi olahraga yang dilakukan secara rutin. Hal ini disebabkan oleh kemampuan sepak takraw yang bisa membuat peredaran darah menjadi lebih lancar. Selain itu, rajin melakukan olahraga ini bisa membuat kadar gula dalam darah tetap dalam kondisi normal.
Sepak takraw termasuk dalam olahraga yang bisa mengatasi stres. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang aktif sehingga membuat aliran darah menjadi semakin lancar.
Hal ini berpengaruh besar dalam melepaskan berbagai racun di dalam tubuh dan akhirnya membuat tubuh dan pikiran terbebas dari stres. Tak disangka, sepak takraw ternyata bisa memberikan manfaat bagi kesehatan yang sangat banyak.