Terbit: 13 November 2020 | Diperbarui: 22 October 2021
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Kendati memang tidak nyaman, faktanya terdapat sejumlah manfaat berkeringat yang penting bagi kesehatan tubuh Anda secara umum, lho! Mau tahu apa saja manfaat keluarnya air keringat dari dalam tubuh tersebut? Berikut informasi selengkapnya!

11 Manfaat Berkeringat yang Jarang Diketahui

Manfaat Berkeringat bagi Tubuh

Ketika berada di tempat yang panas atau saat melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, tubuh Anda pasti akan secara otomatis mengeluarkan keringat. Air keringat yang keluar ini pun tak pelak akan menimbulkan ketidaknyamanan karena badan jadi terasa lengket, membuat Anda mungkin ingin cepat-cepat mandi. Benar begitu, bukan?

Nah, di balik rasa tidak nyaman yang tersebut, sebenarnya berkeringat ini baik dan memang perlu agar tubuh tetap berfungsi dengan baik, pun mencegah tubuh dari ancaman masalah kesehatan.

Tidak percaya? Simak penjelasan mengenai manfaat berkeringat berikut ini:

1. Mengendalikan Suhu Tubuh

Manfaat pertama dari air keringat adalah untuk mengendalikan suhu tubuh (tepatnya suhu inti tubuh). Pada tubuh manusia, terdapat sekitar 2-4 juta kelenjar keringat yang mana kelenjar-kelenjar tersebut terbagi menjadi 2 (dua), yakni kelenjar ekrin dan apokrin.

Manakala tubuh terpapar suhu panas atau sedang melakukan suatu aktivitas fisik, hipotalamus pada otak akan mengirimkan sinyal kepada kelenjar ekrin untuk memproduksi keringat. Dengan demikian, suhu tubuh akan tetap terjaga. Ya, hampir semua keringat yang tubuh keluarkan merupakan hasil produksi dari kelenjar ekrin.

Lantas, bagaimana dengan kelenjar apokrin? Kelenjar ini terdapat di area ketiak dan selangkangan. Apokrin juga akan memproduksi keringat pada kedua area tubuh tersebut, namun tidak sebatas hanya pada saat tubuh terpapar suhu panas atau melakukan aktivitas fisik, melainkan juga karena faktor lain seperti:

  • Cemas
  • Stres
  • Perubahan hormon

2. Membuat Kulit Senantiasa Sehat

Manfaat dari keringat yang selanjutnya adalah dapat membuat kulit Anda senantiasa sehat, terutama apabila keringat dihasilkan dari aktivitas fisik berupa olahraga. Mengapa bisa demikian?

Berkeringat saat berolahraga menandakan jika aktivitas fisik yang Anda lakukan tersebut cukup intens yang mana hal ini merupakan suatu hal yang baik. Pasalnya, olahraga dapat memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke kulit.

Nah, dampak positif dari lancarnya aliran darah pada kulit tersebut adalah sel-sel kulit jadi terpenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisinya. Maka tidak heran, kulit pun tampak sehat dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

3. Mengusir Bakteri

Air keringat yang Anda keluarkan juga mengandung zat berupa glikoprotein. Menurut sebuah penelitian pada tahun 2015 silam, zat ini dapat mengikat bakteri pada tubuh untuk kemudian membuangnya keluar dari dalam tubuh.

Akan tetapi, hasil penelitian ini masih belum bisa dipastikan. Penelitian lebih lanjut diperlukan guna memperkuat klaim manfaat mengeluarkan keringat yang satu ini.

4. Membuang Zat Kimia Berbahaya pada Tubuh

Berkeringat, tandanya tubuh Anda juga sedang mengeluarkan zat kimia berbahaya, terutama bagi Anda yang memang sering terpapar bahan-bahan kimia tersebut (misalnya karena bekerja di pabrik dan sebagainya). Bahan kimia yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  • Bisphenol A (BPA)

BPA atau bisphenol A adalah bahan kimia industri yang digunakan dalam pembuatan resin dan plastik tertentu. Paparan BPA mungkin dapat berdampak negatif terhadap kesehatan pada otak dan perilaku, bersama dengan kemungkinan terjadinya peningkatan tekanan darah.

Menurut sebuah studi pada tahun 2011, berkeringat adalah salah satu cara efektif untuk membuang BPA sebelum semakin membahayakan tubuh.

  • Polichlorinated Biphenyls (PCB)

PCB atau polychlorinated biphenyls adalah bahan kimia organik buatan manusia yang telah terbukti memiliki sejumlah efek kesehatan yang merugikan. Sebuah artikel tahun 2013 dari ISRN Toxicology memaparkan bahwa keringat dapat berperan dalam menghilangkan PCB tertentu dari tubuh.

Akan tetapi, artikel tersebut juga menunjukkan bahwa berkeringat tampaknya tidak membantu membersihkan jenis PCB yang paling umum ditemukan dalam tubuh manusia, yaitu:

  • Perfluorohexane sulfonate (PFHxS)
  • Perfluorooctanoic acid (PFOA)
  • Perfluorooctane sulfonate (PFOS)

5. Detoks Logam pada Tubuh

Meskipun ada pendapat berbeda tentang detoksifikasi logam melalui keringat, sebuah studi tahun 2016 di China menunjukkan bahwa kadar logam lebih rendah pada orang-orang yang berolahraga—dan berkeringat—secara teratur. Logam ditemukan dalam keringat dan urine. Namun, konsentrasinya lebih tinggi pada keringat.

Adanya kandungan logam pada tubuh ini juga bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh secara umum. Sehingga, Anda rasanya memang perlu berkeringat setiap hari guna mencegah penumpukan logam dalam tubuh.

6. Memperbaiki Suasana Hati

Saat olahraga dan berkeringat, tubuh akan melepaskan endorfin, yakni hormon yang memicu perasaan positif dalam tubuh. Ini tentunya akan secara otomatis memperbaiki suasana hati (mood) Anda.

Itulah mengapa, ada beberapa anggapan jika salah satu cara untuk menghilangkan stres atau gangguan suasana hati adalah dengan berolahraga dan mengeluarkan keringat.

7. Mencegah Berbagai Penyakit

Kembali lagi, berkeringat adalah pertanda Anda sedang melakukan aktivitas fisik secara intens. Pada konteks keringat yang disebabkan oleh aktivitas olahraga, hal ini tentu saja akan berdampak pada kesehatan tubuh secara umum.

Keringat yang keluar dari tubuh Anda turut membawa racun-racun yang bisa berdampak buruk terhadap tubuh. Dengan keluarnya racun-racun tersebut, maka tubuh dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan, dari yang sifatnya ringan hingga serius sekalipun.

8. Meningkatkan Kualitas Tidur

Manfaat berkeringat saat Anda berolahraga juga untuk meningkatkan kualitas tidur. Apakah akhir-akhir ini Anda kerap tidak bisa tidur dengan nyenyak? Jika ya, maka cara ini adalah salah satu solusi untuk mengatasinya.

Lagi-lagi, mengapa olahraga sampai berkeringat dapat meningkatkan atau memperbaiki kualitas tidur adalah karena aktivitas ini dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang memberikan perasaan senang dan rileks. Jika sudah begitu, maka tidur Anda pun jadi lebih lelap.

9. Mencegah Penyakit Batu Ginjal

Siapa sangka, berkeringat bisa menjadi cara yang efektif untuk mengeluarkan garam dan mempertahankan kalsium di tulang Anda. Hal ini pun dapat membatasi penumpukan garam dan kalsium di ginjal dan urine yang mana keduanya dapat memicu terbentuknya batu ginjal.

Selain itu, berolahraga dan berkeringat membuat Anda jadi mengonsumsi cairan lebih banyak. Tanpa Anda sadari, hal ini juga dapat membantu mencegah munculnya batu ginjal.

10. Menurunkan Berat Badan

Manfaat berkeringat lainnya yang perlu Anda ketahui adalah untuk membantu menurunkan berat badan. Saat berkeringat, tubuh Anda sedang bekerja sangat keras untuk mempertahankan suhunya.

Aktivitas ini lantas membutuhkan energi yang berasal dari pembakaran kalori. Dampaknya, berat badan akan mengalami penurunan yang sifatnya permanen.

11. Memperbaiki Otot Tubuh

Mengeluarkan keringat melalui kegiatan olahraga juga bermanfaat untuk memperbaiki otot-otot yang mengalami kerusakan. Ini karena saat berkeringat, tubuh akan membuang asam laktat.

Terbuangnya asam laktat tersebut menurut pakar medis dapat membantu mempercepat proses perbaikan otot-otot tubuh.

 

  1. Anonim. The Health Benefits of Sweating. https://www.piedmont.org/living-better/the-health-benefits-of-sweating (accessed on 13 November 2020)
  2. Borelli, L. 2014. Sweat It Out! 5 Surprising Health Benefits Of Sweating That Actually Don’t Stink
    https://www.medicaldaily.com/sweat-it-out-5-surprising-health-benefits-sweating-actually-dont-stink-309718 (accessed on 13 November 2020)
  3. Calucchia, C. 2020. I Spent an Hour in a 160-Degree Sweat Lodge—Here’s What It Was Like. https://www.mydomaine.com/benefits-of-sweating (accessed on 13 November 2020)
  4. Frothingham, S. 2019. The Health Benefits of Sweating. https://www.healthline.com/health/sweating-benefits#physical-exertion (accessed on 13 November 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi