Terbit: 31 July 2018
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Selain untuk mendapatkan tubuh yang sehat, olahraga juga umumnya dilakukan sebagai usaha untuk mendapatkan berat badan ideal. Salah satu latihan yang dipercaya efektif untuk menurunkan berat badan adalah latihan kardio. Sayangnya, setelah beberapa lama menjalani olahraga kardio secara rutin, ada orang yang tidak kunjung merasakan penurunan berat badan.

5 Kesalahan Latihan Kardio yang Bikin Susah Kurus

Apakah Anda merupakan salah satu orang yang merasakan hal tersebut? Bisa jadi Anda melakukan beberapa kesalahan yang membuat latihan kardio Anda menjadi kurang efektif. Sebelumnya, ketahui dulu tentang latihan kardio berikut ini.

Latihan Kardio

Latihan kardio memang terdengar sangat familiar, tapi apakah Anda sudah cukup memahaminya? Pada dasarnya kardio adalah latihan untuk meningkatkan detak jantung. Otot-otot jantung harus bekerja terus menerus untuk menjadi lebih kuat. Semakin kuat otot jantung maka pembuluh darah akan mengalirkan lebih banyak dan akan aliran oksigen ke dalam sel-sel otot juga otomatis menjadi lebih cepat dan banyak.

Kemudian sel-sel dalam tubuh pun mampu untuk membakar lemak lebih banyak selama olahraga kardio berlangsung. Hal ini lah yang membuat latihan kardio dipercaya dapat menurunkan berat badan. Namun di luar manfaat tersebut sebenarnya latihan kardio adalah latihan yang memiliki sangat banyak manfaat untuk tubuh seperti meningkatkan kekuatan tulang, menghilangkan stres, memperkuat paru-paru dan jantung, serta memperbaiki kualitas tidur.

Beberapa olahraga kardio yang paling sering dilakukan antara lain adalah berlari, berenang, power walking, bersepeda, aerobik, treadmill, dan masih banyak lagi.

Kesalahan Latihan Kardio

Jika Anda sudah menjalani latihan kardio secara rutin namun belum juga mendapatkan hasil. Berikut adalah 5 kesalahan kardio yang mulai saat ini harus Anda hindari!

1. Asupan Kalori Tidak Seimbang

Prinsip dari latihan kardio adalah membakar lemak di tubuh. Namun yang harus Anda perhatikan adalah asupan kalori yang masuk ke tubuh Anda. Jika kalori yang masuk lebih banyak dari yang dibakar oleh tubuh, tentunya Anda tidak akan merasakan penurunan berat badan.

Di sisi lain, ada orang yang memilih melakukan latihan kardio dengan perut kosong. Hal ini tentu saja juga tidak benar. Saat latihan, kita membutuhkan bahan bakar untuk dapat bertenaga dan melakukan latihan dengan efektif. Intinya, perhatikan asupan kalori ke dalam tubuh agar tidak berlebihan namun tetap cukup untuk dibakar sebagai energi. Konsumsi makanan tinggi protein sangat direkomendasikan.

2. Fokus pada Latihan Kardio Saja

Kesalahan olahraga kardio yang selanjutnya adalah terlalu fokus dengan latihan kardio dan mengabaikan latihan angkat beban. Latihan kardio dan juga angkat beban merupakan suatu rangkaian untuk dapat mendapatkan berat badan ideal dengan lebih cepat dan efektif

Latihan angkat beban tidak hanya akan membantu mengencangkan otot-otot tubuh, tetapi juga untuk meningkatkan metabolisme sekaligus kemampuan tubuh untuk membakar lemak.

3. Berlatih Lebih Lama dengan Intensitas Rendah

Kesalahan latihan kardio selanjutnya adalah berpikir bahwa latihan lebih lama maka akan lebih baik. Berlatih lebih lama umumnya kan membuat Anda menurunkan intensitas olahraga kardio Anda. Anda mungkin berpikir bahwa berjalan dengan kecepatan lebih rendah namun waktunya lebih panjang, maka akan lebih baik daripada berjalan dengan kecepatan lebih tinggi namun waktunya lebih singkat.

Faktanya, latihan kardio untuk membakar lemak akan lebih efektif jika dilakukan dalam intensitas yang tinggi. Waktu yang lebih singkat akan lebih bermanfaat jika Anda melakukan latihan dengan intensitas tinggi. Namun ada baiknya juga Anda memadukan latihan intensitas tinggi dan intensitas rendah untuk menghindari overtraining.

4. Terlalu Keras Latihan Kardio

Latihan kardio yang terlalu keras ternyata juga bisa membuat Anda kehilangan kesempatan menurunkan berat badan. Salah melakukan latihan kardio bisa berpengaruh pada peningkatan hormon kortisol dalam tubuh. Peningkatan hormon ini bisa menyebabkan resistensi insulin yang memicu terjadinya penumpukan lemak terutama di bagian perut.

5. Salah Memadukan Latihan Kardio dan Kekuatan

Latihan kardio dan kekuatan memang harus sama-sama dilakukan jika ingin menurunkan berat badan dengan efektif. Namun masih banyak sekali berbagai pendapat yang berbeda tentang bagaimana cara yang baik untuk memadukan kedua latihan tersebut.

Sebenarnya tidak ada salahnya jika Anda memadukan keduanya dalam sesi latihan yang sama. Namun jangan lupa perhatikan kapasitas tubuh Anda. Jika sudah melakukan latihan kardio dengan intens, tentunya Anda tidak akan memiliki tenaga yang cukup lagi untuk melakukan angkat beban.

Jadi, adakah dari 5 kesalahan tersebut yang sering Anda lakukan? Mulailah perbaiki pola latihan kardio Anda untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

 

Sumber:

  1. COSGROVE, RACHEL. 2012. The 4 Most Common Cardio Mistakes—and How to Fix Them. https://www.womenshealthmag.com/fitness/a19932843/the-4-most-common-cardio-mistakes-and-how-to-fix-them/. (Diakses 14 Oktober 2019).
  2. Penner, Hayler. 2012. Top five cardio mistakes. https://www.chatelaine.com/health/fitness/top-five-cardio-mistakes/. (Diakses 14 Oktober 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi