Terbit: 6 July 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kardio adalah salah satu latihan yang bisa dilakukan untuk membuat tubuh menjadi lebih bugar dan sehat. Dengan rutin melakukan olahraga jenis ini Anda bisa mengurangi cukup banyak lemak di tubuh. Selanjutnya dengan melakukan olahraga kardio, kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular bisa terjaga dengan lebih sempurna.

8 Jenis Kardio yang Bisa Anda Lakukan Kalau Tidak Suka Lari

Olahraga kardio yang tidak berlari

Selama ini kita sering mengenal olahraga jenis kardio ini sebagai lari atau sesuatu yang membuat tubuh bergerak dengan cepat. Sayangnya, tidak semua orang suka berlari. Ada kalanya kondisi tubuh membuat aktivitas berlari sulit dilakukan. Misal seseorang dengan kondisi obesitas yang cukup parah.

Kalau Anda ingin melakukan olahraga kardio tanpa berlari dan kehabisan napas dengan cepat, berikut beberapa olahraga yang bisa dilakukan.

  1. Kickboxing atau tinju biasa

Anda bisa melakukan kickboxing untuk melakukan kardio dengan intens tanpa harus kehabisan napas. Lakukan tinjuan ke depan tanpa harus menggunakan sak. Ulangi berkali-kali antara tangan kiri dan juga kanan. Sembari meninju, Anda juga bisa melatih tendangan ke depan dengan baik tanpa harus mengangkat kaki terlalu tinggi.

Kalau Anda ingin melakukan tinjuan yang lebih menantang, coba tambahkan beban di tangan. Anda bisa menggunakan beban yang direkatkan seperti sak berisi pasir dengan berat berapa kilo. Selanjutnya, Anda juga bisa membawa dumbbell kecil atau ukuran tertentu agar tinjuan lebih menantang.

  1. Jump rope (lompat tali)

Lompat tali memiliki manfaat yang sangat besar dan bisa dilakukan kapan saja dengan mudah. Kalau Anda melakukan lompat tali ini dengan rutin selama 10 menit per hari. Manfaatnya akan setara dengan 30 menit jogging ringan. Jadi, dengan melakukan lompat tali secara rutin, Anda tidak perlu jogging atau lari dan membuat napas cepat habis.

Lakukan lompat tali dengan cara yang benar. Sebisa mungkin untuk tidak mengangkat kaki terlalu tinggi. Dengan melakukannya, Anda tidak akan mudah lelah. Lebih lanjut, naikkan kecepatan kalau memang sudah mampu dan keseimbangan sudah sempurna. Lakukan lompat tali sehari 1-2 kali pada pagi dan sore.

  1. Calisthenic

Calisthenic adalah olahraga yang banyak menggunakan beban atau massa tubuh untuk beban yang harus diangkat. Anda bisa melakukan berbagai gerakan seperti sit-up dan push-up atau gerakan lainnya. Selama menggunakan massa sendiri, Anda bisa melakukan calisthenic kapan saja dibutuhkan.

Karena gerakan dengan massa tubuh tidak mudah, lakukan gerakan sesuai dengan kemampuan saja. Kalau memiliki tubuh yang obesitas, lakukan gerakan ringan. Selanjutnya kalau tubuh sudah mengecil, gunakan latihan lain yang lebih intens.

  1. Plank dengan bergerak

Plank adalah salah satu olahraga yang cukup mudah dilakukan, tapi tidak semua orang tahan melakukannya. Untuk melakukan plank, Anda hanya perlu membuat posisi seperti melakukan push-up. Selanjutnya, tahan posisi itu selama beberapa saat sambil menggerakkan tangan ke atas dan ke bawah selama beberapa kali.

Karena plank akan menyangga beban tubuh seluruhnya, tidak semua orang tahan hingga satu menit. Anda bisa melakukannya dengan durasi tertentu, misal 20-30 detik lalu istirahat dan diulangi lagi selama beberapa sesi.

  1. Membawa beban di atas kepala

Kalau Anda memiliki dumbbell ukuran 1-3 kilogram atau kalau ada 5-7 kilogram bisa digunakan untuk olahraga. Caranya dengan mengangkat beban itu dengan tangan sampai di atas kepala. Selanjutnya Anda bisa berjalan bolak-balik dengan panjang lintasan 50 meter.

Meski terlihat sederhana, olahraga ini cukup melelahkan. Apalagi tangan harus menahan beban di atas sampai beberapa menit. Mulai dengan beban yang tidak terlalu berat dahulu baru ditambah bebannya kalau merasa terlalu ringan.

  1. Sepeda statis

Sepeda statis adalah salah satu jenis olahraga yang mudah sekali didapatkan dan hampir semua tempat gym memilikinya. Dengan menggunakan sepeda statis ini Anda bisa melatih otot di kaki yang merupakan otot besar dan meningkatkan stamina tubuh tanpa harus lari dan berkeliling lapangan.

Anda bisa melakukan latihan dengan sepeda statis ini selama 15-30 menit atau sesuai dengan kebutuhan. Beberapa orang melakukan latihan ini setelah angkat beban dan beberapa ada yang khusus dalam satu hari hanya bersepeda saja.

  1. Mesin rowing

Mesin rowing ini bisa ditemukan di beberapa tempat gym. Konsep dari olahraga ini mirip sekali dengan melakukan dayung. Anda akan menarik panel yang terhubung dengan tali dan beban. Selanjutnya kembali ke posisi semula dan tarik lagi. Ulangi sebanyak 8-12 kali dalam satu sisi.

Olahraga jenis ini melatih otot di tangan dan juga punggung dengan baik. Lakukan olahraga ini berselang-seling dengan latihan lain dan jangan berturut-turut setiap harinya untuk menghindari lelah berlebihan.

  1. Jumping jack

Jumping jack adalah olahraga yang bisa dilakukan di mana saja asal bagian atas kepala tidak ada penghalang. Anda bisa melompat ke atas lalu menepukkan tangan dan kaki dilebarkan. Selanjutnya kaki diangkat lagi ke posisi menutup dan tangan berada di sisi kiri dan juga tangan.

Ulangi gerakan ini sampai beberapa kali sampai Anda bisa menemukan tempo yang tepat. Olahraga ini hampir sama dengan lompat tali. Hanya saja Anda bisa melakukannya tanpa perlu alat. Cukup melompat di mana saja sesuai dengan kebutuhan. Gabungkan gerakan ini dengan sit-up atau push-up untuk latihan lebih intens.

Inilah beberapa jenis olahraga kardio yang bisa Anda lakukan tanpa perlu berlari. Dengan melakukan olahraga kardio di atas, Anda bisa menjaga kebugaran tubuh dan memiliki pernapasan yang sempurna. Selain itu peredaran darah dan fungsi organ dalam sistem kardiovaskular bisa berjalan dengan lebih baik. Jenis olahraga apa yang Anda ingin lakukan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi