Terbit: 29 May 2019 | Diperbarui: 3 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Lebaran adalah salah satu momen paling dinanti oleh sebagian besar orang di seluruh Indonesia. Apalagi kalau mudik ke kampung halaman. Selain bertemu dengan keluarga besar, kita juga akan menikmati aneka hidangan Lebaran yang tidak hanya nikmati, tapi juga memungkinkan kita jadi surplus kalori dan akhirnya berat badan naik.

9 Jenis Kardio Saat Lebaran untuk Mengontrol Kenaikan BB

Kardio Saat Lebaran untuk Mengontrol Kenaikan BB

Saat puasa, beberapa orang biasanya mengalami penurunan berat badan karena ada pembatasan waktu makan. Sayangnya, saat Lebaran tiba, berat badan justru kembali naik dengan cepat. Bahkan, kenaikannya bisa lebih dari berat badan sebelumnya. Hal ini bisa terjadi karena saat Lebaran kita sering surplus kalori. Dampaknya, cadangan lemak semakin banyak yang disimpan.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah mengurangi jumlah kalori yang masuk secara berlebihan. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan kardio yang mudah dan cepat mengurangi kalori yang berlebihan. Berikut beberapa home cardio yang bisa Anda lakukan saat Lebaran.

  1. Jumping jack

Jumping jack dilakukan dengan melompat dan dua tangan ditarik ke atas membentuk lingkaran. Posisi awal sebelum melompat adalah berdiri tegak dengan kaki terbuka ke kiri dan ke kanan. Olahraga ini tanpa menggunakan alat sama sekali dan mampu membakar sekitar 100 kalori selama 10 menit.

Kalau Anda tidak mau melakukan olahraga lama-lama, lakukan jumping jack dengan cara sirkuit. Lakukan jumping jack dengan cepat selama 30-60 detik dengan sangat cepat. Lalu hentikan untuk pendinginan, lakukan lagi selama 10-30 menit hingga tubuh hangat dan mulai berkeringat.

  1. Lompat tali

Lompat tali hampir sama dengan jumping jack. Kita akan melompat ke atas sesuai dengan kemampuan berkali-kali. Tali digunakan sebagai penghalang agar kita bisa menaikkan kaki sesuai dengan irama. Lompat tali biasanya lebih intens kalau dilakukan dengan benar. Selama 20 menit Anda sudah membakar sekitar 220 kalori.

Kalau Anda tidak memiliki tali yang digunakan untuk melompat, bisa langsung melompat sendiri sambil membayangkan ada tali yang terus berputar. Lakukan di mana saja dan kapan saja. Lebih baik dilakukan saat pagi hari karena pasti masih memiliki waktu yang banyak dan tidak malas.

  1. Jogging di tempat

Kalau Anda malas melompat-lompat karena memiliki napas yang sangat pendek dan mudah lelah, coba untuk jogging di tempat. Olahraga ini akan membuat Anda berkeringat tanpa harus pergi jauh-jauh dari rumah. Di depan rumah saja Anda bisa melakukannya selama 20-30 menit sampai merasa berkeringat dan tubuh memanas.

Saat melakukan jogging atau dua latihan sebelumnya di atas, ada baiknya menggunakan sepatu. Kalau Anda tidak menggunakan sepatu, kemungkinan besar akan melukai kaki. Kecuali Anda melakukannya di lapangan rumput yang tebal, mungkin tanpa alas kaki tidak akan menjadi masalah.

  1. Burpee

Burpee adalah salah satu olahraga kardio yang sering sekali dilakukan untuk menguras energi lebih banyak. Burpee dilakukan dengan posisi berdiri lalu melakukan squat ke bawah, meluruskan kaki, plank, lalu melompat dan kaki ditarik ke depan. Terakhir melompat lagi dan kaki kembali di luruskan.

Lakukan ini sebanyak 10 kali dalam satu sesi. Uangi 3-4 kali atau sesuai dengan kemampuan tubuh. Burpee melatih banyak sekali otot dan akan membakar kalori lebih banyak. Gunakan sepatu yang nyaman karena bagian ujung jari akan terasa nyeri.

  1. Mountain climber

Cara ini dilakukan dengan posisi seperti akan melakukan push-up. Posisi kepala lebih tinggi dan membentuk garis miring. Selanjutnya tarik kaku ke depan bergantian seperti sedang berjalan atau mendaki. Lakukan beberapa kali sesuai dengan kemampuan. Mountain climber ini cocok untuk siapa saja. Kalau Anda tidak mampu melakukannya, kurangi kecepatannya agar kaki dan tangan tidak sakit.

  1. Squat jump

Pernah melihat bagaimana katak sedang melompat? Anda disarankan untuk melakukan itu. Namun, squat yang dilakukan tidak perlu sampai maju atau mundur. Anda bisa juga melakukannya di tempat. Lompatan tidak harus tinggi dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

  1. Kickboxing

Suka dengan sepak bola dan juga tinju? Anda bisa melakukan kickboxing. Cara ini dilakukan dengan menendang ke depan diikuti juga dengan tinjuan tangan secara bergantian. Kalau Anda sak untuk ditinju akan lebih baik agar gerakan terarah. Olahraga ini membakar kalori lebih banyak kalau dilakukan dengan benar. Kalau Anda masih pemula, fokuskan pada satu gerakan saja misal tendangan atau tinjuan saja.

  1. Naik turun tangga

Kalau Anda sudah tidak ada ide mau melakukan olahraga jenis ada, coba untuk naik turun tangga. Anda bisa melakukannya sambil berlari atau berjalan saja. Ulangi beberapa kali hingga tubuh terasa panas dan berkeringat. Oh ya, karena tangga kadang agak bahaya kalau digunakan untuk naik dan turun, ada baiknya untuk tidak melakukannya dengan sembarangan dan tetap harus hati-hati.

  1. Kombinasi beberapa gerakan

Selain menggunakan delapan cara di atas, ada satu cara lagi yang bisa dilakukan untuk melakukan kardio. Anda bisa menggabungkan beberapa gerakan seperti jumping jack, burpee, jogging di tempat, dengan push-up, dan sit-up. Lakukan dengan durasi waktu tertentu dan cepat untuk mempercepat pembakaran kalorinya.

Anda bisa melakukan gerakan ini hingga beberapa kali dalam satu sesi hingga tubuh terasa panas dan berkeringat. Olahraga dengan model sirkuit ini biasanya membakar kalori lebih banyak dan metabolismenya meningkat.

Inilah beberapa jenis kardio yang bisa Anda lakukan selama momen Lebaran. Anda tidak perlu melakukannya secara intens. Cukup lakukan sesuai kebutuhan dan kemampuan dari tubuh. Kalau Anda bisa melakukannya, kemungkinan terjadi surplus kalori yang memicu masalah kenaikan berat badan jadi rendah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi