Terbit: 19 August 2019 | Diperbarui: 3 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Anda mungkin sering sekali mendengar ucapan: Kalau tidak mau olahraga yang berat, kenapa tidak jalan kaki saja? Manfaat yang didapatkan tetap besar. Nah, yang jadi pertanyaan sekarang adalah, benarkah olahraga yang dilakukan dengan jalan kaki memang memberikan manfaat yang baik untuk tubuh?

Jalan Kaki Adalah Salah Satu Kardio Terbaik, Mengapa?

Alternatif olahraga kardio

Olahraga jenis kardio cenderung intens seperti lari atau bersepeda. Setelah melakukan olahraga ini aliran darah akan berjalan dengan lancar dan oksigen dialirkan ke seluruh tubuh. Sayangnya tidak semua orang bisa melakukan olahraga jenis ini, apalagi dengan intensitas tinggi dan tubuh tidak mampu,

Mengingat tidak semua orang memiliki kondisi tubuh yang fit, Anda disarankan untuk melakukan olahraga dengan fungsi sama dan tidak terlalu intens. Olahraga dengan kriteria ini adalah jalan kaki. Dengan jalan kaki tubuh akan mendapatkan kebugaran tanpa harus membuat Anda terlalu payah.

Manfaat jalan kaki untuk kesehatan

Jalan kaki yang dilakukan secara rutin akan memberikan manfaat untuk tubuh. Manfaat itu terdiri dari:

  • Menurunkan risiko terkena masalah kardiovaskular, stroke, dan juga diabetes. Aliran darah berjalan dengan lancar dan gula darah akan digunakan semuanya untuk menyuplai energi.
  • Menstabilkan tekanan darah yang terjadi di tubuh. Kemungkinan terjadi gangguan seperti hipertensi atau hipotensi akan rendah.
  • Level kolesterol di dalam darah juga akan stabil dan kolesterol buruk tidak akan lebih banyak dan menyumbat aliran darah.
  • Tulang dan otot akan menjadi lebih kuat. Selama ini dua hal itu kerap menjadi lemah karena kita cenderung pasif.
  • Berat badan jadi lebih stabil. Meski terlihat biasa dan tidak berat, jalan kaki bisa ikut membakar lemak yang ada di dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme agar lebih besar lagi.
  • Kualitas tidur akan meningkat dan kondisi seperti insomnia atau sleep apnea tidak akan terjadi.
  • Tubuh akan semakin berenergi dan lemas tidak terjadi lagi.
  • Koordinasi tubuh akan meningkat sehingga keseimbangan bisa ditingkatkan lagi.
  • Fungsi dari otak juga akan meningkat mengingat suplai oksigen ke organ itu berjalan dengan lancar.

Apa jalan kaki lebih baik dari lari?

Sebenarnya sulit untuk menentukan apakah jalan kaki lebih baik dari lari. Keduanya memiliki manfaat yang sama. Efek pembakaran lemak hingga peredaran darah ke seluruh tubuh bisa dilakukan. Kalau Anda memiliki fisik lemah, jalan kaki adalah pilihan yang tepat meski harus menempuh jarak lebih panjang.

Kalau fisik yang Anda miliki cukup baik dan mampu berlari tanpa hambatan sama sekali, mungkin lari bisa dilakukan. Melakukan kombinasi jalan dan lari juga akan lebih baik. Kenali kondisi fisik Anda terlebih dahulu, kalau memang bisa melakukan lari, lakukan saja. Namun, kalau hanya jalan kaki, jangan memaksakan diri.

Berapa cepat kita harus berjalan?

Kecepatan jalan kaki ditentukan dengan kemampuan Anda menggerakkan kaki. Kalau terlalu lambat bisa sana membuat pembakaran lemak tidak maksimal. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan dan jangan jalan terlalu cepat kalau ujungnya sama dengan berlari. Jalan dengan santai dan pace sekitar 4-5 km per jam sudah cukup.

Frekuensi jalan kaki dan durasi

Jalan kaki harusnya dilakukan sebanyak 3 kali selama 10 menit atau dua kali 15 menit dalam sehari. Dalam satu minggu setidaknya ada sekitar 150 menit jalan kali atau 30 menit sebanyak 5 hari. Dengan melakukan ini manfaat dari jalan kaki bisa dimaksimalkan.

Tips melakukan jalan kaki

Beberapa orang menganggap kalau jalan kaki cukup berjalan seperti biasa saja. Namun, ada beberapa tips yang harus dilakukan agar proses jalan kaki bisa berjalan dengan lancar.

  • Sebisa mungkin untuk tidak jalan kaki tanpa menggunakan alas atau sepatu. Kalau Anda jalan kaki atau telanjang kaki bisa saja akan berbahaya. Apalagi berada di jalanan yang rawan sekali terdapat paku, pecahan kaca, atau benda berbahaya lainnya. Kalau kaki sampai tertusuk, Anda sendiri yang akan rugi.
  • Gunakan sepatu yang tepat untuk kaki agar nyaman dipakai serta awet. Menabunglah untuk membeli sepatu khusus olahraga. Sepatu ini akan menjadi investasi Anda karena bisa digunakan hingga bertahun-tahun. Usahakan jangan yang terlalu kecil atau kebesaran.
  • Selain sepatu, pakaian yang tepat juga penting. Saat jalan kaki dan tubuh mulai berkeringat, gesekan di tubuh akan semakin meningkat. Bahan yang lembut harus dipilih agar tubuh tidak sakit. Selanjutnya bahan yang adem dan menyerap keringat juga sangat penting.
  • Lakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan dilakukan dengan cara meregangkan kaki hingga tubuh terasa panas dan nyaman. Selanjutnya jalan kaki bisa segera dilakukan memakai pace ringan.
  • Jalan kaki paling aman dilakukan pagi dan juga sore hari. Kalau Anda melakukannya siang hari, pastikan untuk membawa pelindung kepala agar tidak kepanasan. Kalau terpaksa jalan di siang hari, ada baiknya untuk memilih tempat yang banyak pohonnya agar sejuk.
  • Menggunakan tabir surya kalau memang harus berangkat siang hari untuk melakukan jalan kaki. Jangan sesekali menggunakan jaket yang tepat dengan warna gelap. Anda mungkin akan cepat berkeringat, tapi tubuh akan dehidrasi akut dan tubuh mudah lemas.
  • Jangan memaksakan diri di hari hujan. Lebih baik menggunakan mesin treadmill kalau memang cuaca tidak mendukung.
  • Melakukan jalan kaki di tempat yang sama akan sangat membosankan. Itulah kenapa Anda disarankan untuk berganti tempat jalan kaki. Buat lebih menarik sehingga semangat melakukannya tidak kendor.

Inilah beberapa ulasan tentang jalan kaki sebagai olahraga. Dari ulasan di atas, kita jadi tahu kalau jalan kaki memang baik untuk kesehatan kalau dijalankan secara rutin. Kalau Anda memang tidak sempat ke gym atau kondisi badan memang tidak kuat untuk melakukan olahraga lainnya, jalan kaki merupakan alternatif yang sangat tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi