Aktivitas fisik secara teratur merupakan bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan, terutama anak yang sedang memasuki periode emas. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan aktivitas fisik adalah olahraga di dalam rumah. Apa saja olahraga untuk anak di rumah yang aman untuk dilakukan? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Olahraga yang Bisa Dilakukan Bersama Anak di Rumah
Menjadi aktif tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik anak, tetapi juga menawarkan manfaat kognitif dan emosional. Olahraga adalah bagian dari gaya hidup sehat yang berguna untuk perkembangan anak di masa depan.
Berikut adalah berbagai olahraga untuk anak di rumah yang harus diketahui orang tua, di antaranya:
1. Melompat
Melompat adalah keterampilan dasar yang biasanya dapat dilakukan anak-anak pada usia 18 bulan. Seperti halnya berlari, melompat juga membantu mengembangkan keseimbangan dan koordinasi sekaligus memperkuat otot kaki dan otot inti.
Sebuah studi kecil mengungkapkan, seorang anak yang rutin melakukan lompat tali memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih tinggi dibanding anak yang tidak melakukan aktivitas ini.
Agar anak Anda mau melompat, cobalah terlibat dalam kegiatan yang melibatkan tubuh untuk lompat, misalnya berpura-pura menjadi katak atau kanguru. Selain itu, Anda juga bisa memutar musik untuk mendukung gerakan melompat yang dilakukan
2. Skiping
Skiping adalah gerakan terkoordinasi yang dibangun berdasarkan keterampilan berlari dan melompat. Olahraga ini juga dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi gerakan tubuh. Beberapa cara yang dapat mendorong anak untuk melakukan skiping adalah:
- Dilakukan sambil menjalankan suatu permainan tertentu.
- Skiping dilakukan sambil diiringi musik.
3. Bear Crawl
Olahraga lainnya yang bisa dilakukan di rumah adalah bear crawl. Jenis olahraga anak yang bisa dilakukan di rumah ini dapat membantu meningkatkan kekuatan dan koordinasi.
Bear crawl menargetkan kelompok otot tubuh bagian atas (bahu, dada, dan lengan) dan otot tubuh bagian bawah (paha depan dan belakang).
Mintalah anak untuk berpura-pura menjadi beruang, bergerak di hutan mencari makanan, atau mencoba menangkap binatang lain.
Mulailah dengan posisi merangkak dengan kedua tangan menyentuh permukaan. Jaga agar lengan selebar bahu dan pinggul terangkat ke atas. Setelah itu bergerak maju, dimulai dengan tangan kanan dan kaki kiri, kemudian tangan kiri dan kaki kanan.
Baca Juga: 9 Manfaat Balance Bike untuk Kesehatan Fisik dan Mental Anak
4. Crab Walk
Ini adalah jenis olahraga yang membantu kekuatan otot dan meningkatkan koordinasi. Gerakan ini menargetkan banyak kelompok otot seperti trisep, paha belakang, bahu, atau otot perut.
Olahraga untuk anak di rumah ini bagus dilakukan untuk anak yang banyak duduk sepanjang hari. Seperti halnya bear crawl, jenis olahraga ini juga mendorong anak untuk tetap aktif dengan mengandalkan imajinasinya.
Mulailah dengan duduk sambil kedua lutut ditekuk mengarah ke atas dan kedua kaki rata di lantai. Letakkan tangan di lantai sedikit di belakang punggung. Setelah itu, angkat pinggul Anda dari lantai dan berjalan mundur.
5. Squat
Squat membantu meningkatkan kekuatan dan stabilitas tubuh sambil menargetkan beberapa kelompok otot tubuh bagian bawah, termasuk:
- Otot gluteus.
- Otot quadriceps.
- Betis.
- Otot hamstring.
- Fleksor pinggul.
Sebuah penelitian mengungkapkan, squat memiliki efek positif mendukung keterampilan motorik lainnya seperti lari cepat, melompat, dan melempar, terutama pada anak usia 5 hingga 18 tahun.
Baca Juga: 10 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
6. Yoga
Yoga adalah bentuk olahraga yang bagus untuk membangun kekuatan, fleksibilitas, serta meningkatkan kesadaran dan pernapasan dalam.
Sebuah studi menemukan bahwa yoga dapat mengurangi kecemasan pada anak-anak dan remaja. Manfaat lain dari yoga untuk anak-anak meliputi:
- Peningkatan fokus, memori, dan rasa percaya diri.
- Peningkatan kinerja akademik.
- Kurangnya perilaku mengganggu di sekolah.
7. Superman
Superman adalah jenis olahraga untuk anak yang dapat membantu melatih otot perut dan punggung. Anda bisa mendorong anak untuk melakukan superman dengan berpura-pura menjadi pahlawan super yang terbang di langit.
Cobalah untuk berbaring telungkup di lantai dengan kaki dan lengan terentang. Angkat kaki dan tangan dari lantai secara berbarengan agar otot perut dan punggung terlibat bersamaan.
Itulah beberapa rekomendasi olahraga untuk anak di rumah. Orang tua dan keluarga harus memperkenalkan anak pada olahraga sejak dini dengan cara yang menyenangkan, agar anak selalu aktif dan sehat.
- Heger, Erin. 2021. 8 easy and fun exercises to get your kid moving, according to a pediatrician. https://www.insider.com/exercises-for-kids. (Diakses pada 11 Oktober 2021).