Terbit: 7 July 2025
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Berjalan kaki ternyata bukan hanya menyehatkan, tapi juga bisa membantu mencegah atau mengurangi risiko nyeri punggung bawah. Kok bisa hanya dengan berjalan, nyeri punggung bisa berkurang? Temukan penjelasannya dalam ulasan berikut!

Tak Disangka! Jalan 100 Menit Sehari Usir Nyeri Punggung Bawah

Nyeri Punggung Bawah: Masalah Umum yang Dialami Jutaan Orang di Dunia

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 619 juta orang di seluruh dunia mengalami nyeri punggung bawah di tahun 2020. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat menjadi sekitar 843 juta pada tahun 2050.

Nyeri punggung bawah pada sebagian besar orang bersifat kronis, artinya rasa sakitnya berlangsung terus-menerus setidaknya selama tiga bulan. Tingkat nyerinya bisa sedang hingga parah, hingga mengganggu aktivitas dan kualitas hidup sehari-hari.

Ada berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengelami nyeri punggung bawah kronis. Beberapa di antaranya tidak dapat dihindari, termasuk:

  • Usia.
  • Genetika.
  • Kondisi medis yang mendasarinya seperti radang sendi, infeksi tulang belakang, stenosis tulang belakang, osteoporosis, dan fibromyalgia.

Namun, ada beberapa faktor risiko dapat dikendalikan, antara lain:

  • Obesitas.
  • Teknik mengangkat beban yang salah.
  • Merokok
  • Stres.
  • Gaya hidup pasif atau kurang aktivitas fisik.

Jalan Kaki 100 Menit Sehari, Nyeri Punggung Bawah Hilang

Sering berjalan kaki bisa menjadi salah satu latihan terbaik untuk mengurangi dan mencegah nyeri punggung bawah, terutama ketika mencapai usia lanjut. Aktivitas ini sering kali sangat efektif dan bahkan bisa mengurangi nyeri punggung hingga hampir 50% jika dilakukan secara rutin.

Berjalan kaki cenderung paling efektif dalam membantu nyeri punggung yang tidak spesifik, yaitu ketika muncul rasa sakit yang tidak diketahui penyebabnya. Penelitian pada tahun 2020 menunjukkan bahwa berjalan mungkin lebih efektif daripada yoga untuk menghilangkan nyeri punggung jangka panjang.

Namun, jika Anda mengalami cedera punggung akut atau kondisi tulang belakang lainnya, sebaiknya periksakan ke dokter sebelum memulai rutinitas berjalan kaki.

Penelitian lainnya menunjukan hasil serupa. Studi Trøndelag Health (HUNT) di Norwegia, menemukan bahwa berjalan selama lebih dari 100 menit per hari bisa menurunkan risiko nyeri punggung bawah kronis, dibandingkan dengan berjalan kurang dari 78 menit per hari.

Apa yang Membuat Jalan Kaki Menurunkan Risiko Nyeri Punggung?

Berjalan kaki secara rutin dapat membantu mengurangi risiko sakit punggung dengan memperkuat otot yang mendukung tulang belakang. Aktivitas sederhana ini dapat membantu memperkuat otot-otot pendukung tulang belakang, termasuk otot inti, punggung, dan kaki. Saat berjalan, otot-otot ini aktif berkontraksi untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan tulang belakang.

Sebaliknya, kurang bergerak atau gaya hidup pasif bisa membuat otot-otot tulang belakang melemah. Akibatnya, tulang belakang bisa mengalami ketidaksejajaran, yang memicu rasa sakit dan kelelahan.

Secara khusus, berjalan kaki membantu mengurangi risiko nyeri punggung dengan cara berikut:

  • Memperkuat otot dan daya tahan.
  • Meningkatkan sirkulasi.
  • Meningkatkan aktivasi serat otot.
  • Tingkatkan gerakan tulang belakang
  • Mengurangi ketegangan otot.
  • Meningkatkan mobilitas sendi.

Meskipun menawarkan manfaat dalam mengurangi risiko nyeri punggung bawah, tetapi jika berjalan terlalu lama atau terlalu sering mungkin tidak selalu mencegah nyeri punggung. Oleh karena itu, lakukan secukupnya sesuai dengan kemampuan Anda.

Nah, itulah manfaat jalan kaki dalam membantu menurunkan risiko nyeri punggung bawah. Dengan rutin berjalan, Anda bisa menjaga kesehatan tulang belakang sekaligus meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Sebelum memulai rutinitas jalan kaki 100 menit per hari, terutama jika Anda memiliki keluhan punggung, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Dapatkan saran medis terpercaya tanpa perlu keluar rumah melalui Farmaku.com atau aplikasi Farmaku.

 

  1. Rung, Rosalie. 2024. Learn Why Walking Can Help Back Pain and How It May Help You. https://www.healthline.com/health/back-pain/does-walking-help-back-pain (Diakses pada 4 Juli 2025)
  2. Seladi-Schulman, Jill. 2025. Walking 100 minutes per day may help lower risk of chronic back pain. https://www.medicalnewstoday.com/articles/walking-100-minutes-per-day-may-help-lower-risk-chronic-back-pain (Diakses pada 4 Juli 2025)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi