Terbit: 8 March 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Ada cukup banyak penyebab dari masalah saraf terjepit; dari berupa berlebihannya aktifitas fisik harian hingga melakukan beberapa jenis olahraga yang berat. Namun, beberapa jenis olahraga yang terkesan sederhana dan tidak memiliki intensitas tinggi ternyata juga bisa memicu masalah saraf terjepit ini. Salah satunya adalah olahraga golf.

Hati-Hati, Olahraga Golf Bisa Menyebabkan Saraf Terjepit

Pakar kesehatan ortopedi dr. Muki Partono yang berasal dari rumah sakit Pondok Indah berkata bahwa golf ternyata termasuk dalam salah satu olahraga yang bisa menyebabkan masalah saraf terjepit. Gerakan swing yang dilakukan saat ingin memukul bola golf jika dilakukan dengan teknik yang tidak benar, bisa memicu cedera pada pinggang atau masalah saraf terjepit. Beliau menyebutkan jika cukup banyak pasien yang mengeluhkan masalah saraf terjepit ini padanya setelah melakukan olahraga yang dianggap sebagai olahraga kalangan kelas atas ini.

Active Family Chiropractic sendiri menyebutkan bahwa gerakan swing atau gerakan mengayunkan tongkat saat kita ingin memukul bola golf, ternyata cukup rentan memicu masalah saraf terjepit. Kita harus benar-benar menguasai teknik yang benar agar tidak menyebabkan masalah pada tulang belakang. Sayangnya, karena dianggap mudah untuk dilakukan, cukup banyak orang yang tidak belajar teknik memukul dengan benar terlebih dahulu dan pada akhirnya mengalami masalah kesehatan ini.

Untuk meminimalisir munculnya rasa nyeri, cedera, dan juga masalah saraf terjepit, ada baiknya kita melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga golf. Dengan melakukan pemanasan, otot akan cenderung lebih siap dengan gerakan-gerakan memutar dan tidak mudah tegang. Tak hanya itu, ada baiknya kita juga mempelajari teknik menggunakan tongkat golf dengan benar sehingga posisi dari tulang pinggul dan tulang belakang bisa bergerak dengan selaras dan pada akhirnya mencegah cedera dan juga masalah saraf terjepit dengan lebih baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi