Terbit: 30 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Apakah Anda termasuk salah satu penyuka olahraga di pusat kebugaran atau yang biasa disebut dengan ngegym? Jika iya, Anda tentu akan melakukannya secara rutin hampir setiap hari, bukan? Walaupun hasil yang didapatkan dari ngegym cukup maksimal, namun tahukah Anda bahwa ada hal buruk yang akan terjadi pada tubuh setelah berhenti ngegym?

Inilah yang Terjadi pada Tubuh Ketika Berhenti Nge-gym

Sebab, otot yang telah terbentuk ketika Anda rutin gym akan mengendur ketika Anda memutuskan untuk berhenti. Selain itu, ada lagi beberapa efek samping yang cukup mengkhawatirkan. Agar lebih jelas, berikut penjelasannya.

1. Obesitas

Saat sebelumnya Anda rutin ngegym lalu kemudian berhenti melakukannya, maka efek pertama yang akan terjadi pada tubuh adalah mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis atau obesitas. Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang berhenti ngegym berisiko mengalami obesitas sebesar 24% lebih besar dibanding dengan seseorang yang rutin ngegym.

2. Kekuatan Tubuh Berkurang

Jika Anda rutin ngegym, maka otot-otot di dalam tubuh akan terlatih sehingga menjadi lebih kuat. Akan tetapi, ketika Anda berhentu ngegym secara tiba-tiba maka kekuatan otot-otot tersebut akan berkurang. Sehingga, kekuatan tubuh Anda juga akan ikut berkurang. Alhasil, tubuh menjadi lebih lemas dan tak setangguh dulu.

3. Bentuk Tubuh Berubah

Selain membuat otot tubuh menjadi lebih kuat, ng-gym secara rutin juga dapat membentuk otot tubuh menjadi lebih kekar. Namun, otot tubuh yang terbentuk tersebut akan berubah menjadi kendur kembali jika Anda berhenti ngegym walaupun hanya beberapa bulan saja. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan pernah berhenti melakukan aktivitas gym Anda agar terhindar dari perubahan otot yang semakin mengendur.

4. Memicu Diabetes

Siapa bilang diabetes terjadi hanya karena sering mengonsumsi makanan dan minuman manis saja? Nyatanya, menghentikan kebiasaan ngegym juga bisa memicu penyakit diabetes. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa hal itu terjadi karena cardio fitness, otak, dan ketahanan tubuh akan menjadi kacau ketika berhenti ngegym.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi