DokterSehat.Com- Beberapa waktu belakangan warganet sedang ramai membahas tentang salah satu klub bulutangkis lokal legendaris yang menghentikan audisinya karena mengalami masalah dengan lembaga tertentu. Alih-alih membahas tentang masalah ini, kita sebaiknya membahas tentang manfaat melakukan olahraga yang sudah sangat merakyat ini. Apakah benar jika rutin melakukannya maka kadar gula darah dan tekanan darah bisa turun?
Dampak Bulutangkis bagi Tekanan Darah dan Kadar Gula Darah
Pakar kesehatan menyebut rutin melakukan olahraga seperti bulutangkis bisa membantu menurunkan risiko terkena diabetes. Hal ini disebabkan oleh sistem metabolisme yang meningkat dan sirkulasi darah yang semakin membaik. Hal ini akan membuat produksi hormon insulin tidak akan mengalami hambatan.
Keberadaan hormon insulin yang cukup akan membantu proses metabolisme glukosa menjadi energi. Hal ini juga akan berimbas pada kadar gula darah yang terjaga. Risiko untuk terkena diabetes pun menurun.
Selain bisa menurunkan kadar gula darah dan risiko diabetes, rutin melakukan bulu tangkis juga terbukti bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh sirkulasi darah yang meningkat dan peningkatan suasana hati saat memainkannya. Selain itu, bulutangkis termasuk dalam olahraga sosial yang membuat kita bisa merasakan suasana lebih positif, tertawa, hingga menurunkan stres dan kecemasan.
Berbagai Manfaat Kesehatan Lain dari Rutin Melakukan Bulutangkis
Selain bisa membantu mencegah hipertensi dan diabetes, pakar kesehatan menyebut ada banyak manfaat kesehatan lainnya.
Berikut adalah manfaat-manfaat kesehatan tersebut.
-
Membuat Fungsi Paru-Paru Meningkat
Bermain bulutangkis akan membuat denyut jantung meningkat dan sirkulasi darah semakin lancar. Hal ini akan membuat kebutuhan oksigen meningkat dan membuat fungsi dari paru-paru ikut naik. Kondisi ini tentu akan meningkatkan kondisi sistem pernapasan dengan signifikan.
Bagi mereka yang mengalami gangguan pernapasan, rutin melakukan bulutangkis juga akan memberikan manfaat kesehatan bagi kondisinya.
-
Meningkatkan Kepadatan Tulang
Rutin melakukan bulutangkis akan membuat proses regenerasi sel-sel tulang meningkat. Hal ini tentu akan membuat kepadatan dan kekuatan tulang semakin membaik. Risiko untuk terkena patah atau retak tulang tentu akan menurun. Selain itu, rutin melakukan olahraga secara umum juga akan menyehatkan persendian dan kondisi fisik secara keseluruhan.
-
Meningkatkan Kekuatan Otot
Semakin aktif kita bergerak, semakin baik fleksibilitas tubuh. Hal ini berarti, jika kita rajin melakukan olahraga bulutangkis, maka otot-otot juga akan semakin terjaga kekuatan dan kelenturannya. Hal ini disebabkan oleh bulutangkis yang bisa membuat kita bergerak dengan cepat demi mengayunkan raket atau meraih shuttlecock. Tanpa disadari, hal ini bisa memberikan dampak positif bagi otot-otot tubuh.
-
Meningkatkan Fungsi Jantung
Saat melakukan olahraga bulutangkis, pembuluh darah melebar dan akhirnya berimbas pada meningkatnya sirkulasi darah, menurunnya kadar kolesterol jahat, dan akhirnya membuat risiko terkena stroke dan serangan jantung menurun. Rutin melakukannya juga akan membuat risiko terkena penggumpalan darah semakin menurun.
-
Meningkatkan Konsentrasi
Melakukan bulutangkis akan melatih konsentrasi dan refleks kita, apalagi jika pertandingan yang kita jalani memiliki tempo yang cukup cepat. Hal ini akan berimbas pada fungsi otak dan kecerdasan yang semakin membaik. Hal ini berarti, bulutangkis sangat cocok bagi orang tua dan lansia yang tidak ingin mengalami penurunan fungsi otak di masa tuanya.
-
Meningkatkan Laju Metabolisme
Memiliki sistem metabolisme yang baik akan membuat tubuh terasa bugar setiap saat. Hal ini bisa didapatkan jika kita rutin melakukan olahraga bulutangkis. Olahraga ini akan membuat kita banyak berkeringat, mengeluarkan racun dari dalam tubuh, sekaligus membuat laju metabolisme naik.
Sumber:
- Bhuvanesh, Devi. 2016. Top 10 Benefits of Playing Badminton. sulekha.com/blogs/top-10-health-benefits-of-playing-badminton_630386. (Diakses pada 8 September 2019).