Terbit: 15 February 2017 | Diperbarui: 21 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang doyan mengkonsumsi camilan tanpa henti, ada pula yang kesulitan untuk bangun pagi meskipun sudah mulai tidur pada jam yang awal. Banyak orang yang menganggap mereka yang sulit untuk bangun pagi ini sebagai orang yang berjiwa malas. Padahal, menurut pakar kesehatan, hal ini belum tentu disebabkan oleh sifat malas tersebut. Lantas, apa penyebab seseorang cenderung susah untuk bangun pagi?

Bukan Karena Malas, Ini Alasan Mengapa Ada Orang yang Susah Bangun Pagi

Pakar kesehatan tidur yang berasal dari Beth Israeil Medical Center bernama Jean Matheson berkata bahwa banyak orang yang kesulitan untuk bangun pagi karena adanya ketidakcocokan pada jam tubuh. Menurut beliau, otak mengendalikan jam tubuh sehari-hari yang bisa membuat kita lebih berenergi saat melakukan berbagai aktifitas layaknya bersekolah, bekerja, dan lain sebagainya, dan cenderung lebih rileks dan bersantai saat malam hari atau waktu untuk beristirahat. Sayangnya, ada beberapa aktifitas yang terkadang tidak pas atau lebih lama dari waktu biasanya sehingga banyak dari kita yang akhirnya mengalami kelelahan atau merasa bahwa waktu istirahat menjadi tidak cukup untuk mengembalikan energi yang terkuras. Alhasil, tubuh pun meresponnya dengan menunda waktu jam bangun tidur menjadi lebih siang.

Respon tubuh ini sendiri terjadi secara alami dengan tujuan membuat tubuh tetap bugar saat bangun keesokan harinya. Hanya saja, bagi mereka yang sudah memiliki jadwal pasti untuk beraktifitas di pagi hari, kesulitan untuk bangun tidur ini tentu akan menjadi masalah besar bagi mereka. Banyak dari mereka yang sebenarnya masih membutuhkan waktu tidur lebih panjang untuk memulihkan energinya akhirnya mengalami rasa lesu seharian di tempat kerja karena memaksakan diri terbangun di jam yang cukup pagi.

Lantas, apakah ada cara agar kita bisa tetap fit meskipun tubuh sebenarnya membutuhkan waktu tidur yang lebih lama? Matheson menyarankan kita untuk memberikan jeda setidaknya 15 menit untuk membuat tubuh beradaptasi setelah terbangun dan barulah kita mulai melakukan aktifitas secara normal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi