Terbit: 23 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Lari merupakan olahraga yang tidak memerlukan biaya. Selain itu, lari juga dapat membantu menurunkan berat badan karena saat berlari kalori yang terbakar sangat banyak dan dikeluarkan sebagai keringat. Sayangnya, tidak semua orang bisa melakukan olahraga ini.

Tips Ampuh Agar Tidak Mudah Lelah Saat Lari Cepat

Alasannya, karena pasti akan kelelahan. Sebenarnya, banyak orang yang tidak ingin berolahraga lari karena mereka telah membayangkan bagaimana lelahnya sebelum melakukannya. Padahal, saat dilakukan, lari bisa memberikan segudang manfaat bagi kesehatan.

Berikut adalah tips ampuh agar Anda tidak mudah lelah saat olahraga lari cepat. Apa saja tips tersebut?

  • Ayunkan Tangan

Ketika Anda melangkahkan kaki saat belari, jangan lupa juga untuk mengayunkan tangan. Tujuannya adalah agar tangan yang diayunkan ke belakang tersebut dapat memberikan dorongan kecepatan dari elastisitas otot dada dan bahu.

  • Postur Tubuh yang Sempurna

Artinya, ketika berlari badan Anda harus tegap. Dada Anda harus condong ke depan namun tubuh dan pinggang jangan sampai menekuk. Jika tubuh Anda dalam posisi membungkuk saat berlari, maka Anda akan sulit bernapas.

  • Atur Kecepatan Lari

Dalam lari cepat bukan berarti Anda harus berlari dari start sampai finish dengan kecepatan yang sama. Ada kalanya Anda harus mengatur kecepatan lari agar Anda tidak mudah lelah. Caranya adalah saat awal berlari atau start, cobalah untuk berlari dengan lambat terlebih dahulu. Kemudian setelah sampai di tengah-tengah, Anda bisa menambah kecepatan lari. Jika diawal Anda berlari dengan kecepatan penuh, maka Anda akan mudah lelah dan tidak akan sampai ke garis finish.

  • Atur Napas

Walaupun saat berlari napas akan terengah-engah, tapi jangan lupa untuk mengatur napas Anda selaras dengan langkah kaki. Hal tersebut bertujuan agar agar lari Anda bisa lebih cepat dan efisien. Teknik pernapasan saat lari yang bisa Anda gunakan adalah satu tarikan napas untuk dua langkah kaki, sementara satu embusan napas untuk dua langkah kaki.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi