Terbit: 8 April 2016 | Diperbarui: 9 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sudah menjadi rahasia umum jika stres akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Padahal, kini banyak orang yang mudah mengalami stres karena faktor pekerjaan sehari-hari yang menumpuk dengan tekanan yang tinggi, atau bahkan adanya masalah dengan orang lain yang berlarut-larut.

Stres Berperan Besar pada Kesehatan Kulit

Selain berperan besar dalam menurunkan kesehatan psikologis, stres ternyata juga bisa memengaruhi kesehatan kulit secara signifikan. Berikut adalah beberapa efek negatif pada kesehatan kulit yang kita dapatkan jika kita mengalami stres.

Seseorang yang stres biasanya akan cenderung memiliki mata yang terlihat sangat lelah. Selain karena faktor habisnya waktu untuk menyelesaikan masalah, stres juga akan membuat seseorang kesulitan mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas.

Jika hal ini dibiarkan terus menerus, maka sirkulasi darah pada area mata pun menjadi terganggu. Mata pun akan terlihat jauh lebih lelah dan bahkan bisa menyebabkan mata sembab atau lingkaran hitam.

Selain itu, kulit seseorang yang mengalami stres juga terlihat sangat kusam meskipun ia sudah mandi dengan bersih. Sesegar apapun Anda, kondisi stres ternyata akan memengaruhi tampilan kulit mengingat tubuh akan cenderung kehilangan kemampuan untuk menghilangkan sel kulit mati. Sel kulit mati yang bertumpuk inilah yang pada akhirnya membuat kulit, khususnya pada bagian wajah terlihat sangat kusam.

Bagi beberapa orang, stres ternyata juga ikut berperan dalam membuat jerawatnya bertambah parah. Stres akan memicu semakin banyaknya hormon kortisol di dalam tubuh yang akan diimbangi dengan naiknya hormon testosteron.

Hormon terakhir ini berpengaruh besar pada produksi minyak pada kulit atau sebum sehingga jika jumlah hormon testosteron berlebihan, maka minyak pada kulit pun akan tidak seimbang dan pada akhirnya akan memicu jerawat yang sangat banyak. Selain itu, wajah juga akan menjadi lebih sensitif dan teriritasi yang pada akhirnya memicu wajah kemerahan yang sangat tidak sehat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi