Terbit: 15 June 2018 | Diperbarui: 7 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Menggunakan pewarna rambut memang bisa jadi hal yang seru. Hanya saja, pewarna pada rambut tersebut terkadang memudah dengan cepat. Agar warna rambutmu bertahan lebih lama, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Beberapa Hal yang Membuat Rambut Berwarna Cepat Pudar

1. Terlalu sering melakukan hair styling

Melakukan hair styling pada rambut terlalu sering dapat merusak molekul pada pewarna rambut. Jangan menggunakan alat styling yang terlalu panas, lebih baik lagi jika Anda bisa mengunakan styling dengan pengatur panas.

2. Terlalu sering mencuci rambut

Bahan kimia pada pewarna rambut dapat membuat rambut Anda lebih rentan terhadap air. Agar warna rambut tidak cepat pudar, jangan terlalu sering mencuci rambut Anda. Cucilah rambut dua hari sekali atau tiga hari sekali. Anda bisa menggunakan dry shampoo saat tidak keramas agar rambut tetap terasa bersih.

3. Menggunakan shampo berbahan keras

Shampo dan kondisioner terkadang mengandung bahan keras seperti sulfat dan garam yang sering kali memudarkan warna rambut. Pilih shampo yang aman seperti yang bebas sulfat atau aman untuk rambut diwarna agar warna rambut Anda tidak segera pudar.

4. Keramas menggunakan air panas

Bahkan meskipun Anda menggunakan shampo dengan jenis yang tepat, cara keramas yang salah tetap bisa memudarkan warna rambut Anda. Mencuci rambut dengan air panas akan memudarkan warna rambut. Jadi, biasakan untuk menggunakan air yang lebih dingin.

5. Menggunakan produk berbahan dasar alkohol

Ketika Anda memakai pewarna rambut, hindari menggunakan produk styling yang berbahan dasar alkohol. Produk yang seperti ini dapat membuat rambut Anda menjadi lebih cepat kering sehingga warna memudar dengan lebih cepat.

Itulah tadi beberapa hal yang dapat membuat rambut berwarna Anda akan memudar dengan lebih cepat. Perhatikan lagi perawatan rambut Anda agar warna rambut tetap awet, ya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi