DokterSehat.Com – Setiap orang pasti pernah mengalami rasa gatal pada kulitnya. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana mengatasi gatal pada kulit. Tindakan yang paling umum dilakukan adalah menggaruknya. Berikut adalah beberapa obat gatal tradisional atau obat gatal alami yang bisa digunakan untuk mengatasi rasa gatal.
Penyebab Kulit Gatal
Gatal sering kali dianggap sebagai gangguan yang dianggap sepele, akan tetapi di balik kulit yang gatal terdapat beberapa kemungkinan penyebab, mulai dari masalah sederhana sampai masalah kesehatan yang cukup serius.
Penyebab gatal yang sederhana contohnya ketika kulit digigit nyamuk, mungkin gatal yang ditimbulkannya hanya sebentar dan tidak parah. Sementara itu, penyebab gatal karena penyakit serius, misalnya karena gangguan fungsi hati yang membuat peningkatan kadar bilirubin darah yang menyebar ke kulit, sehingga kulit terlihat berwarna kuning dan terasa gatal.
Penyebab kulit gatal lainnya bisa akibat dari ruam lokal atau kondisi kulit lainnya, seperti psoriasis atau dermatitis, dan penyakit dalam (sistemik) seperti penyakit hati atau gagal ginjal. Perlu diketahui, penyebab lokal menimbulkan gatal hanya pada kulit yang terkena, sedangkan penyebab sistemik menimbulkan gatal pada kulit seluruh tubuh.
Obat Gatal Tradisional yang Ampuh
Setelah mengetahui berbagi penyebab gatal, kini saat Anda mengetahui obat gatal alami apa saja yang bisa digunakan. Berikut adalah berbagai bahan alami yang bisa digunakan untuk membuat ramuan obat gatal tradisional pada kulit beserta caranya, di antaranya:
1. Daun Salam
Obat gatal tradisional yang pertama adalah daun salam. Cara mambuat ramuan ini dengan melumatkan beberapa daun salam yang sudah dicuci dan tempelkan pada kulit yang gatal.
Sifat antimikroba dari obat gatal pada kulit ini terkait dengan beberapa komponen yang ada di dalamnya seperti alkaloid, asam, minyak esensial, steroid, saponin, tanin, dll.
2. Daun Biduri dan Minyak Kelapa
Siapkan beberapa lembar daun biduri. Setelah itu, panaskan daun dan diolesi dengan minyak kelapa, lalu tempelkan obat gatal-gatal ini pada kulit yang selagi daunnya masih hangat.
Daun biduri dapat menjadi obat gatal tradisional karena kandungan flavonoida, polifenol, tanin, kalsium oksalat, dan saponin. Tidak hanya menjadi obat gatal, daun biduri juga dapat menjadi obat bisul, kudis, luka, dampak, hingga obat gatal berair.
3. Daun Mahkota Dewa
Daun mahkota dewa mengandung antihistamin, alkaloid, saponin, dan polifenol (lignan) sehingga menjadikannya obat gatal tradisional yang cukup efektif. Cara membuat obat gatal-gatal dari daun mahkota dewa adalah dengan menggilingnya hingga halus kemudian balurkan ke bagian kulit yang gatal. Biarkan beberapa saat dan gatal pun akan hilang.
4. Kulit Batang Kamboja
Kulit batang kamboja mengandung flavonoid, alkaloid, dan polifenol, sehingga dipercaya sebagai obat gatal tradisional. Cara penggunaannya, giling batang pohon kamboja hingga halus, kemudian balurakan ke bagian tubuh yang gatal.
5. Minyak Goreng dan Garam
Percaya atau tidak, Anda bisa menggunakan campuran minyak goreng dan garam. Campurkan garam ke dalam sedikit minyak goreng, kemudian aduk dan oleskan obat gatal kulit ke bagian kulit yang gatal.
6. Lidah Buaya
Berkat sifat antibakteri, antijamur, anti-inflamasi dan emolien nya, menjadikan lidah buaya obat gatal alami yang sangat baik untuk mengobati sejumlah penyakit kulit salah satunya adalah ruam. Jika gel lidah buaya segar tidak tersedia, Anda dapat membeli ekstrak gel lidah buaya di toko-toko kosmetik.
7. Susu dan Madu
Cara membuat obat gatal tradisional ini yaitu dengan menuangkan susu ke dalam mangkuk, celupkan kain lap putih bersih ke dalam susu dan oleskan pada kulit gatal dan kering selama 5 menit.
Susu memiliki sifat anti-peradangan yang biasanya dapat menghilangkan gatal dari kulit kering. Susu sangat menenangkan bagi kulit yang meradang, kering, dan gatal. Mandi air susu sebulan sekali juga bisa membantu.
8. Air Lemon
Obat gatal alami pada kulit ini bisa langsung diaplikasikan pada kulit yang gatal untuk meredakan iritasi. Jangan gunakan obat gatal tradisional ini apabila ada luka bekas garukan pada kulit, karena dapat membuat kulit menjadi perih dan membuat iritasi semakin parah.
9. Buah Kering
Diet kaya vitamin A, B dan E juga merupakan obat gatal karena jika tubuh kekurangan ketiga vitamin tersebut hal itu menyebabkan kulit kering. Buah-buahan kering membantu mempertahankan kelembapan di kulit. Mengonsumsi buah-buahan kering secara teratur dapat membantu merawat kulit yang sangat kering.
10. Basil
Cara membuat obat gatal tradisional ini cukup dengan menaruh 1/2 daun basil atau kemangi kering dalam 1 liter air mendidih. Biarkan tetap tertutup untuk mencegah pelepasan eugenol aromatik. Setelah mendidih biarkan hingga dingin. Celupkan kain bersih ke dalam cairan tersebut dan oleskan ke kulit gatal hingga sembuh.
11. Daun mint
Daun mint mengandung mentol yang melimpah, memiliki sifat anestetik dan anti-inflamasi. Penggunaan obat alergi gatal tradisional ini yaitu dengan cara dioleskan secara topikal. Cara lain penggunaannya adalah dengan memasukkan 1 ons daun mint kering dalam 1 gelas air mendidih. Tutup dan biarkan hingga dingin. Kemudian celupkan kain bersih ke dalam rebusan daun mint dan oleskan pada kulit gatal.
12. Santan Kelapa
Santan tidak hanya mengurangi gatal dan kekeringan pada kulit, tetapi juga membantu memerangi bintik hitam dan noda. Gosokkan ke wajah dan tubuh Anda, dan biarkan semalam.
13. Cuka Apel
Jika mengalami kulit kering dan kulit gatal di area tertentu, oleskanlah cuka apel menggunakan bola kapas. Jika seluruh kulit mengalami rasa gatal dan kering, tambahkan dua atau tiga cangkir obat gatal ini ke bak mandi dan berendam selama 15 hingga 30 menit.
14. Baking Soda
Berendam dalam air baking soda selama 30-60 menit dapat mengatasi kulit gatal. Tambahkan satu cangkir baking soda ke dalam bak air hangat. Setelah mandi, penting untuk mengeringkan kulit Anda dengan lembut menggunakan handuk.
Selain mencampurkan ke dalam bak mandi, Anda juga bisa membuat pasta dari campuran air dan baking soda untuk langsung digunakan pada area kulit yang gatal.
15. Colloidal Oatmeal
Tidak seperti oatmeal yang Anda konsumsi saat sarapan, colloidal oatmeal jenis oatmeal yang terbuat dari oat yang telah ditumbuk menjadi bubuk yang sangat halus. Obat gatal tradisional yang banyak digunakan dalam banyak jenis sabun dan lotion ini juga dapat langsung digunakan ke bak mandi.
Sebuah studi menemukan bahwa produk ini aman dan membantu rasa gatal dari berbagai penyebab. Hindari menggunakan air yang sangat panas karena dapat mengiritasi kulit dan menyebabkannya lebih gatal.
Nah, itulah beberapa obat gatal alami yang bisa digunakan. Akan tetapi, jika obat gatal tradisional seperti di atas tidak mengatasi gatal, Anda harus berkonsultasi dengan dokter kulit untuk menemukan penyebab pasti dan menghilangkan rasa gatal yang dialami.
Obat Gatal Tradisional untuk Kulit Alergi
Gatal kulit karena alergi bisa disebabkan karena berbagai macam faktor alergi. Oleh karena itu, sebelum berusaha mengatasinya dengan obat gatal tradisional, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit. Penanganan yang salah dapat mengakibatkan penyakit lain yang mungkin muncul sebagai efek samping.
Gatal karena alergi yang tidak disebabkan oleh kuman atau bakteri tertentu bisa disembuhkan menggunakan obat gatal tradisional dengan menggunakan petai cina dan daun sirih.
Caranya membuat obat alergi gatal alami ini dengan merebus 10 lembar daun sirih dan 60 gr petai cina menggunakan air sebanyak 600 ml. Kemudian oleskan air rebusan tadi ke area kulit yang gatal karena alergi. Gunakan sebaiknya setelah mandi ataupun pada saat menjelang tidur.
Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Patricia Aulia
Sumber:
- Lillis, Charlotte. 2018. How to relieve itching. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323491.php. (Diakses pada 7 Oktober 2019).
- Fanous, Summer. 2019. The 8 Best Remedies for Itching. https://www.healthline.com/health/outdoor-health/best-remedies-for-itching#oatmeal. (Diakses pada 7 Oktober 2019).
- Lau, K.Y. and Rukayadi, Y. 2014. Screening of tropical medicinal plants for sporicidal activity. http://www.ifrj.upm.edu.my/22%20(01)%202015/(61).pdf. (Diakses pada 7 Oktober 2019).
- Calotropis gigantea. http://www.theplantlist.org/tpl1.1/record/kew-2693661. (Diakses pada 7 Oktober 2019).
- Phytochemical constituents, nutritional values, phenolics, flavonols, flavonoids, antioxidant and cytotoxicity studies on Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl fruits. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4039986/. (Diakses pada 7 Oktober 2019).
- Kamboja (Plumeria acuminate). http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=656. (Diakses pada 7 Oktober 2019).