Terbit: 2 May 2018 | Diperbarui: 8 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Seiring dengan bertambahkanya usia, ada saja tanda penuaan dan masalah wajah menghantui semua orang. Namun berbagai macam prosedur kecantikan telah berkembang pesat belakangan ini dan menjadi solusi atas segala masalah. Belakangan, prosedur yang cukup banyak digandrungi adalah Korean BB Glow.

Mengenal BB Glow, Sulam Foundation yang Bikin Wajah Kinclong

Seperti namanya, cara ini memang pertama kali diperkenalkan di Korea, dengan tujuan untuk membuat wajah tampak cerah dan glowing, membantu mengecilkan pori-pori, dan menutup bekas luka dari ukuran kecil hingga sedang. Selain itu, BB Glow juga bermanfaat mengatasi berbagai masalah jerawat dan, flek, dan membantu pengangkatan sel kulit mati.

Secara garis besar, cara kerja metode ini adalah dengan memasukkan serum berpigmen pada lapisan epidermis wajah. Serum ini ini memiliki bentuk fisik yang mirip dengan blemish balm atau foundation. Caranya mirip dengan sulam bedak, atau juga biasa disebut Micro Needle System Therapy (MTS) karena sama-sama memasukkan skincare ke dalam kulit dengan bantuan jarum.

Meski demikian, BB Glow diklaim berbeda dengan sulam bedak. Jika sulam bedak menggunakan dermaroller yang menggunakan jarum berukuran mikro, BB Glow menggunakan dermapen yang menggunakan jarum nano (lebih kecil dari mikro). Kecilnya jarum ini membuat pasien tidak akan merasakan sakit, kecuali untuk mereka yang memiliki kulit sangat sensitif. Namun jika ada rasa perih, maka akan hilang dalam waktu 1-2 hari.

Untuk yang baru pertama kali memakainya, disarankan melakukannya 2-3 mingu sekali selama enam bulan. Setelahnya, Anda cukup melakukannya 2-3 bulan sekali. Meski demikian, ada sedikit efek samping yang mungkin timbul pada pasien. Beberapa orang mungkin akan mengalami kulit kering setelah treatment. Namun hal ini tidak akan mengganggu karena akan hilang dalam beberapa hari.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi