Terbit: 20 July 2016 | Diperbarui: 9 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kadangkala kita tidak berhati-hati sehingga terjatuh atau berbenturan dengan benda lain. Selain rasa sakit, benturan ini juga berpotensi membuat kulit kita lecet-lecet. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika luka lecet termasuk dalam luka dengan kategori yang ringan karena kulit bergesekan dengan permukaan yang lebih kasar sehingga lapisan kulit atas yang disebut epidermis pun mengelupas. Meskipun terlihat sepele dan ringan-ringan saja, luka lecet sebaiknya juga dirawat agar lebih cepat sembuh.

Mengatasi Luka Lecet

Berbeda dengan luka sayat atau luka robek yang cenderung dalam yang bisa memicu pendarahan hebat, luka lecet pada lapisan epidermis kulit ini cenderung meninggalkan bekas dan jaringan parut. Hanya saja, karena termasuk dalam kategori luka terbuka atau open wounds, maka sebaiknya luka lecet pun segera ditutup atau diobati agar lebih cepat kering dan tidak terkena serangan dari bakteri yang menyebabkan infeksi.

Banyak orang yang membiarkan luka lecet begitu saja hingga kering dengan sendirinya. Namun, ada baiknya kita segera membersihkan luka dengan air yang mengalir atau memakai cairan antiseptik untuk membersihkan berbagai kotorannya terlebih dahulu. Setelah itu, gunakanlah antibiotik yang akan membantu proses penyembuhan luka lecet menjadi lebih cepat. Hindari produk pembersih layaknya alkohol atau yodium yang ternyata tidak membantu proses penyembuhan luka lecet.

Jika diperlukan, tutuplah luka lecet dengan kasa steril dan gantilah kasa ini setiap hari. Jika luka lecet berukuran cukup besar dan terasa sakit, ada baiknya kita memakai analgesik meskipun resikonya adalah luka akan lebih lama mengeringnya. Ada baiknya penggunaan obat salep yang tidak dianjurkan oleh dokter dihindari. Selain itu, hindari pula paparan sinar matahari secara langsung yang bisa memicu hiperpigmentasi permanen pada kulit yang membuat bekas luka tidak bisa disamarkan di kemudian hari. Selain itu, untuk mengurangi memar, kompres area luka dengan es.

Ingatlah bahwa jika luka terlihat cukup dalam atau cukup lebar, segeralah periksakan kondisi ini ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat sehingga luka pun bisa segera sembuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi